Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Saturday, November 23, 2013

Fanfict : My Ps Parthner - One

My Ps Parthner - One
Author/Credit to : daniel21
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/561137/1/my-ps-partner-jessica-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k
RATE M

..................................................................................................................
..................................................................................................................

'' Bosssaan!'' teriak seorang gadis berambut pirang dari tempat tidurnya, Padahal baru jam setengah 8 malam, tapi di luar sudah terlihat sangat gelap. Jessica kemudian meraih laptop-nya dan mulai browsing untuk menghilangkan kebosanannya, matanya terpaku pada sesuatu yang menarik perhatiannya, Dia mulai membaca informasi yang tertera di layar laptopnya dengan seksama, setelah 15 menit dia kemudian dengan buru-buru langsung mematikan laptopnya. Dan wajahnya terlihat memerah seperti tomat. Kenapa? karena dia tanpa sengaja membaca informasi bagaimana melakukan kegiatan ''Phone Sex” dengan seseorang.Jessica menggeleng kepalanya mencoba untuk mengusir pikiran kotor yang melintas di otaknya tapi ternyata gagal karena tanpa sadar dia langsung mengambil handphone di atas mejanya. Dia mulai mengetik sembarang nomor., Dia merasa gila jika melakukan hal tersebut, tapi dia sudah terlanjur melakukannya.
Jessica menggigit kukunya dengan frustrasi, sedangkan orang yang di telephonenya belum juga ada yang menjawab. Saat dia ingin menutup teleponenya, tiba-tiba teleponenya diangkat dan tanpa sadar dia mengeluarkan erangannya.
'' Apa-apaan aku!, booddoohh!'' Dia memarahi dirinya sendiri.