So Spoiled Daddy's Girl
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/398775/1/so-spoiled-daddy-s-girl-yulsic
Transalator : 3y3k
Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!
..................................................................................................................
Jessica Jung Sooyeon. Putri dari Mr.Jung, pemimpin Jung Group. Ibunya meninggal sejak ia berusia 5 tahun. Ayahnya membesarkannya seorang diri. Dia memberikan segalanya untuk putri satu-satunya. Dia sangat dimanja.
Seorang gadis berambut pirang keluar dari mobilnya dan berjalan dengan ekspresi yang sangat marah. Dia masuk ke dalam rumah. Semua pelayannya datang dan menyapanya.
Mereka membantu Jessica untuk melepas highhills dan mengambil jaket dan tas Jessica.
"Dimana Daddy?!" Teriak Jessica kepada pelayan nya.
"Dia ada di perpustakaan, Ms.Jung." jawab Pelayannya.
Jessica mendesah dan berjalan ke perpustakaan ayahnya. Dia masuk tanpa mengetuk pintu.
"Daddy ..." Jessica merengek dengan Puppy facenya.
"Princessn apa yang salah?" Mr.Jung berjalan ke arah Putrinya yang merajuk dan memeluk putri satu- satunya.
"Aku benci Kwon Yuri..." rengek Jessica lagi.
Mr.Jung mendesah dan bertanya. "Bukankah tadi malam kau bilang kau sangat mencintainya, baby?"
"DADDY?!" Mr.Jung tertawa dan menepuk kepala Jessica.
"Araseo, apa yang dia lakukan?"
Mr.Jung bertanya sambil membelai rambut putrinya.
"Dia tidak menuruti ku ketika aku memintanya untuk menggunakan rok besok."
Mr.Jung tidak bisa menahan tawa.
"Daddy stop it... ..."
Pak Jung menghentikan tawanya ketika Jessica memperlihatkan glarenya kepada Mr.Jung.'Tatapan jesica mengingatkan kepada istrinya "
Dia menarik putrinya untuk duduk di kursi sampingnya.
"Mungkin dia tidak nyaman untuk menggunakan, Sooyeon."
"Tapi dia harus mendengarkan ku! Dia mengatakan aku penting untuknya!"
"Dady akan berbicara dengannya ketika dia besok menjemputmu, oke?."
"Okay,Daddy. I love you" Jessica menciuman pipi Mr.Jung.
"Good night Princess."
-----
Yuri mendesah untuk waktu 100 kalinya.
"Ayolah Kwon Yul Jangan memanjakannya terlalu banyak!. Tapi .... Aish ... frustrasi."
-Flash Back-
"Seobang ...." Jessica berkata manis saat ia menyandarkan kepalanya di bahu Yuri. Dia tersenyum ketika Yuri mengeratkan pelukannya di pinggang.
"Ya baby .." Yuri menjawab dan memberikan ciuman di dahi Jessica.
"Kenapa kamu tidak pernah menggunakan rok, Seobang?"
Yuri melepaskan pelukan dan terbatuk. Bukan berarti bahwa dia tidak suka menggunakan rok sama sekali.
Tapi dia begitu aktif. Dia tidak bisa membayangkan dirinya dapat berjalan dengan rok.
Jessica menepuk punggung Yuri.
Setelah tenang, Yuri menjawabnya. "Aku tidak bisa."
"Wae? Bisakah kau menggunakan ..... besok, Seobang?
Hanya untuk besok .. Please... Please... ... Please... ..." Jessica menggunakan puppy facenya dan merengek kepada pacarnya.
Yuri menelan ludahnya. "Maaf aku tidak bisa, Sica."
"Tapi aku benar-benar ingin melihatnya .. Dan kamu tidak pernah mengatakan tidak kepada ku sebelumnya .. Tolong jangan mengatakan tidak untuk hal ini .."
"kamu bisa meminta ku untuk melakukan segala sesuatu tapi tolong tidak ini." Jawab Yuri
Jessica menginjak kaki Yuri dan berteriak. "Aku benci kamu Kwon Yuri Aku akan memberitahu Daddy untuk ini!" Jesica masuk ke mobilnya dan melaju pergi.
Yuri memutuskan untuk tidur. Sudah terlambat untuk menghampirinya sekarang dan mereka harus pergi ke sekolah besok pagi.
-----
45 menit sebelum sekolad dimulainya, tapi Jesica masih berada di dalam mimpi. Dan Yuri yang bertugas untuk membangunkannya.
"Sica bangun ... Sicababy.. kita hampir terlambat .." Yuri mencolek hidung sica untuk membangunkannya. Jessica mengerang dan membuka matanya.
"Yah! Sudah ku bilang, aku benci kamu!
Jadi? Apa ar-" Jesica tidak melanjutkan kata-katanya ketika dia membuka matanya dan tersadar, dan menemukan Yuri mengenakan gaun seksi sedang duduk di tempat tidurnya.
-Flash Back-
Yuri bangun dan melakukan rutinitas paginya. Dia membuka lemari dan memilih pakaiannya. Dia mengambil baju dan menggunakannya.
"Semua yang aku lakukan demi cinta." Gumamnya.
Dia mengendarai mobilnya dan masuk ke mansion Jung. Pelayan langsung memintanya untuk masuk ke dalam. Dia melihat Mr Jung sedang membaca koran.
Dan dia bahkan tidak bisa melihat wajah Mr. Jung.
"Selamat pagi, Pak." Sapa Yuri. "Pagi. Kau. Apa yang Kamu lakukan kepada Putri saya? Kenapa dia-"
Mr Jung berhenti berkata ketika ia melihat pakaian yang di gunakan Yuri. Dia tersenyum dan meletakkan koran di atas meja.
"Yah, dia masih tidur Yuri, kamu dapat membangunkannya.." Mr Jung tersenyum dengan hangat. "Terima kasih sudah sangat mencintai putriku"
Yuri tersenyum dan membungkuk kepadanya. "Aku begitu mencintainya dan aku akan melakukan segalanya untuk membuatnya bahagia, Mr.Jung."
"Panggil aku Daddy dari sekarang, oke. Sekarang bangunkan dia, atau kamu akan terlambat ke sekolah ."
"Ya, D-Dady."
-End Flash Back-
Yuri tersenyum dan memberikan ciuman di bibir Jessica. Dia mengulum bibir jessica dan mulai memainkan lidahnya di dalam bibir Jessica.
"Hmmh ..." erang Jessica dan balik mencium Yuri,dengan penuh nafsu.
Yuri kemudian melepas ciumannya. "Pagi Princess, suka dengan apa yang kamu lihat?." Goda Yuri
Jessica masih memperhatikan yuri. Jessica kemudian menyeringai dan mengangguk. "Kamu harus sering menggunakan rok dari sekarang, Seobang. Kamu sangat menawan.."
Jessica membungkuk dan mencium bibir Yuri lagi.
Tangannya turun ke bawah gaun Yuri dan masuk ke celana dalamnya.
"Si-ca .. no ..." Yuri mencoba untuk mendorongnya. Karena mereka berdua akan terlambat ke sekolah.
Tapi Jessica terus melakukannya. Ibu jarinya meluncur di cl*t Yuri dan membuat gadis coklat itu menggeliat di bawah sentuhan pacarnya nya.
Jessica mulai menggosok klit*ris Yuri dengan jempolnya dan menjalankan jarinya perlahan- lahan di sepanjang vag*na Yuri,
menggoda gadis itu dengan menggunakan jari-jari nya. Jessica meninggalkan kiss mark di sepanjang pipi, leher dan rahang Yuri.
Tanggan nya yang bebas memijat payudara Yuri. Jessica mengeluarkan smirk nya, kemudian perlahan memegang dan membuka kaki Yuri dan menurunkan mulutnya ke cl*t Yuri.
"Aaaah ... Si-caaah ... " Yuri melengkungkan punggung dan membiarkan erangannya keluar, saat Jessica mulai beraksi dengan lidahnya.
Yuri bisa merasakan Jessica sedang tersenyum, menanggapi suara yang dia buat. Jessica kemudian turun sedikit ke bawah lebih rendah untuk
lebih mengeksplore vag*na yuri lebih banyak dengan lidahnya. Gadis kecokelatan itu cuma bisa menggeliat dan tenggelam dalam kesenangan yang di buat oleh Jessica.
Untuk menambah lebih banyak kenikmatan, Jessica perlahan mendorong jarinya ke dalam vag*na Yuri, sementara bibir dan lidahnya tidak pernah kehilangan kontak dengan klit*ris Yuri. Yuri meremas seprai dan merintihan. Jessica kemudian menambahkan jari lain di dalam vag*na Yuri dan mulai bergantian dalam mendorong mereka masuk dan keluar dari vag*na yuri dan mempercepat kecepatan jarinya sampai Yuri mencapai klimaks dan mengeluarkan jusnya. Jessica menarik keluar jarinya dan membersihkan jus Yuri.
"Kau selalu enak, Seobang." Bisik Jessica di telinga yuri.
"Ganti pakaian mu Sica .. Kita ... akan terlambat..." kata Yuri sambil terengah-engah.
Jessica tersenyum dan mencium kening Yuri.
------
"Apa yang mereka lihat?!" Jessica berkata sambil memberikan Dead Glare mematikan untuk anak perempuan dan anak laki-laki yang hampir semua memperhatikan seobangnya.
Yuri tersenyum dan memeluk pinggang Jessica.
"Aku sexy baby Itulah sebabnya aku tidak pernah menggunakan jenis pakaian ini.." Kata Yuri.
"Hei Yuri .." Seorang gadis cantik menyapa Yuri dengan senyum seksi. Jessica kemudian memberikan dead glare mematikan untuk gadis itu.
"Hi" sapa Yuri kembali dengan senyum manis.
Jessica menginjak kaki yuri dan menarik pacarnya kembali ke mobilnya.
"Kau tidak pernah,menggunakan rok lagi.. Kwon Yuri..! "
Yuri menyeringai dan bertanya kepada gadis yang sedang cemburu di hadapannya . "Kenapa?"
"Karena tidak boleh atau aku memberitahu Daddy tentang pertengkaran ini!"
Yuri menggerutu dalam hati ketika Jessica menyebutkan ayahnya lagi. "Anak Daddy '.
Dia tersenyum dan menjawab. "Arasseo Princess"
End
Gw lagi suka translate fanfict, (lagi prustasi) karena sangat jarang ada byun fanfict yulsic. Kalau ada juga pasti di protect.Gw reader yang prustasi ga baca fanfict byun jadi translate sendiri aja Fiuhh.. Have fun guest atau Siders, karena gw pakai blogger dan belum tau caranya buat protect fanfict, jadi nikmati dlu post2 fanfict byun dari gw. hihihihi
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/398775/1/so-spoiled-daddy-s-girl-yulsic
Transalator : 3y3k
Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!
..................................................................................................................
Jessica Jung Sooyeon. Putri dari Mr.Jung, pemimpin Jung Group. Ibunya meninggal sejak ia berusia 5 tahun. Ayahnya membesarkannya seorang diri. Dia memberikan segalanya untuk putri satu-satunya. Dia sangat dimanja.
Seorang gadis berambut pirang keluar dari mobilnya dan berjalan dengan ekspresi yang sangat marah. Dia masuk ke dalam rumah. Semua pelayannya datang dan menyapanya.
Mereka membantu Jessica untuk melepas highhills dan mengambil jaket dan tas Jessica.
"Dimana Daddy?!" Teriak Jessica kepada pelayan nya.
"Dia ada di perpustakaan, Ms.Jung." jawab Pelayannya.
Jessica mendesah dan berjalan ke perpustakaan ayahnya. Dia masuk tanpa mengetuk pintu.
"Daddy ..." Jessica merengek dengan Puppy facenya.
"Princessn apa yang salah?" Mr.Jung berjalan ke arah Putrinya yang merajuk dan memeluk putri satu- satunya.
"Aku benci Kwon Yuri..." rengek Jessica lagi.
Mr.Jung mendesah dan bertanya. "Bukankah tadi malam kau bilang kau sangat mencintainya, baby?"
"DADDY?!" Mr.Jung tertawa dan menepuk kepala Jessica.
"Araseo, apa yang dia lakukan?"
Mr.Jung bertanya sambil membelai rambut putrinya.
"Dia tidak menuruti ku ketika aku memintanya untuk menggunakan rok besok."
Mr.Jung tidak bisa menahan tawa.
"Daddy stop it... ..."
Pak Jung menghentikan tawanya ketika Jessica memperlihatkan glarenya kepada Mr.Jung.'Tatapan jesica mengingatkan kepada istrinya "
Dia menarik putrinya untuk duduk di kursi sampingnya.
"Mungkin dia tidak nyaman untuk menggunakan, Sooyeon."
"Tapi dia harus mendengarkan ku! Dia mengatakan aku penting untuknya!"
"Dady akan berbicara dengannya ketika dia besok menjemputmu, oke?."
"Okay,Daddy. I love you" Jessica menciuman pipi Mr.Jung.
"Good night Princess."
-----
Yuri mendesah untuk waktu 100 kalinya.
"Ayolah Kwon Yul Jangan memanjakannya terlalu banyak!. Tapi .... Aish ... frustrasi."
-Flash Back-
"Seobang ...." Jessica berkata manis saat ia menyandarkan kepalanya di bahu Yuri. Dia tersenyum ketika Yuri mengeratkan pelukannya di pinggang.
"Ya baby .." Yuri menjawab dan memberikan ciuman di dahi Jessica.
"Kenapa kamu tidak pernah menggunakan rok, Seobang?"
Yuri melepaskan pelukan dan terbatuk. Bukan berarti bahwa dia tidak suka menggunakan rok sama sekali.
Tapi dia begitu aktif. Dia tidak bisa membayangkan dirinya dapat berjalan dengan rok.
Jessica menepuk punggung Yuri.
Setelah tenang, Yuri menjawabnya. "Aku tidak bisa."
"Wae? Bisakah kau menggunakan ..... besok, Seobang?
Hanya untuk besok .. Please... Please... ... Please... ..." Jessica menggunakan puppy facenya dan merengek kepada pacarnya.
Yuri menelan ludahnya. "Maaf aku tidak bisa, Sica."
"Tapi aku benar-benar ingin melihatnya .. Dan kamu tidak pernah mengatakan tidak kepada ku sebelumnya .. Tolong jangan mengatakan tidak untuk hal ini .."
"kamu bisa meminta ku untuk melakukan segala sesuatu tapi tolong tidak ini." Jawab Yuri
Jessica menginjak kaki Yuri dan berteriak. "Aku benci kamu Kwon Yuri Aku akan memberitahu Daddy untuk ini!" Jesica masuk ke mobilnya dan melaju pergi.
Yuri memutuskan untuk tidur. Sudah terlambat untuk menghampirinya sekarang dan mereka harus pergi ke sekolah besok pagi.
-----
45 menit sebelum sekolad dimulainya, tapi Jesica masih berada di dalam mimpi. Dan Yuri yang bertugas untuk membangunkannya.
"Sica bangun ... Sicababy.. kita hampir terlambat .." Yuri mencolek hidung sica untuk membangunkannya. Jessica mengerang dan membuka matanya.
"Yah! Sudah ku bilang, aku benci kamu!
Jadi? Apa ar-" Jesica tidak melanjutkan kata-katanya ketika dia membuka matanya dan tersadar, dan menemukan Yuri mengenakan gaun seksi sedang duduk di tempat tidurnya.
-Flash Back-
Yuri bangun dan melakukan rutinitas paginya. Dia membuka lemari dan memilih pakaiannya. Dia mengambil baju dan menggunakannya.
"Semua yang aku lakukan demi cinta." Gumamnya.
Dia mengendarai mobilnya dan masuk ke mansion Jung. Pelayan langsung memintanya untuk masuk ke dalam. Dia melihat Mr Jung sedang membaca koran.
Dan dia bahkan tidak bisa melihat wajah Mr. Jung.
"Selamat pagi, Pak." Sapa Yuri. "Pagi. Kau. Apa yang Kamu lakukan kepada Putri saya? Kenapa dia-"
Mr Jung berhenti berkata ketika ia melihat pakaian yang di gunakan Yuri. Dia tersenyum dan meletakkan koran di atas meja.
"Yah, dia masih tidur Yuri, kamu dapat membangunkannya.." Mr Jung tersenyum dengan hangat. "Terima kasih sudah sangat mencintai putriku"
Yuri tersenyum dan membungkuk kepadanya. "Aku begitu mencintainya dan aku akan melakukan segalanya untuk membuatnya bahagia, Mr.Jung."
"Panggil aku Daddy dari sekarang, oke. Sekarang bangunkan dia, atau kamu akan terlambat ke sekolah ."
"Ya, D-Dady."
-End Flash Back-
Yuri tersenyum dan memberikan ciuman di bibir Jessica. Dia mengulum bibir jessica dan mulai memainkan lidahnya di dalam bibir Jessica.
"Hmmh ..." erang Jessica dan balik mencium Yuri,dengan penuh nafsu.
Yuri kemudian melepas ciumannya. "Pagi Princess, suka dengan apa yang kamu lihat?." Goda Yuri
Jessica masih memperhatikan yuri. Jessica kemudian menyeringai dan mengangguk. "Kamu harus sering menggunakan rok dari sekarang, Seobang. Kamu sangat menawan.."
Jessica membungkuk dan mencium bibir Yuri lagi.
Tangannya turun ke bawah gaun Yuri dan masuk ke celana dalamnya.
"Si-ca .. no ..." Yuri mencoba untuk mendorongnya. Karena mereka berdua akan terlambat ke sekolah.
Tapi Jessica terus melakukannya. Ibu jarinya meluncur di cl*t Yuri dan membuat gadis coklat itu menggeliat di bawah sentuhan pacarnya nya.
Jessica mulai menggosok klit*ris Yuri dengan jempolnya dan menjalankan jarinya perlahan- lahan di sepanjang vag*na Yuri,
menggoda gadis itu dengan menggunakan jari-jari nya. Jessica meninggalkan kiss mark di sepanjang pipi, leher dan rahang Yuri.
Tanggan nya yang bebas memijat payudara Yuri. Jessica mengeluarkan smirk nya, kemudian perlahan memegang dan membuka kaki Yuri dan menurunkan mulutnya ke cl*t Yuri.
"Aaaah ... Si-caaah ... " Yuri melengkungkan punggung dan membiarkan erangannya keluar, saat Jessica mulai beraksi dengan lidahnya.
Yuri bisa merasakan Jessica sedang tersenyum, menanggapi suara yang dia buat. Jessica kemudian turun sedikit ke bawah lebih rendah untuk
lebih mengeksplore vag*na yuri lebih banyak dengan lidahnya. Gadis kecokelatan itu cuma bisa menggeliat dan tenggelam dalam kesenangan yang di buat oleh Jessica.
Untuk menambah lebih banyak kenikmatan, Jessica perlahan mendorong jarinya ke dalam vag*na Yuri, sementara bibir dan lidahnya tidak pernah kehilangan kontak dengan klit*ris Yuri. Yuri meremas seprai dan merintihan. Jessica kemudian menambahkan jari lain di dalam vag*na Yuri dan mulai bergantian dalam mendorong mereka masuk dan keluar dari vag*na yuri dan mempercepat kecepatan jarinya sampai Yuri mencapai klimaks dan mengeluarkan jusnya. Jessica menarik keluar jarinya dan membersihkan jus Yuri.
"Kau selalu enak, Seobang." Bisik Jessica di telinga yuri.
"Ganti pakaian mu Sica .. Kita ... akan terlambat..." kata Yuri sambil terengah-engah.
Jessica tersenyum dan mencium kening Yuri.
------
"Apa yang mereka lihat?!" Jessica berkata sambil memberikan Dead Glare mematikan untuk anak perempuan dan anak laki-laki yang hampir semua memperhatikan seobangnya.
Yuri tersenyum dan memeluk pinggang Jessica.
"Aku sexy baby Itulah sebabnya aku tidak pernah menggunakan jenis pakaian ini.." Kata Yuri.
"Hei Yuri .." Seorang gadis cantik menyapa Yuri dengan senyum seksi. Jessica kemudian memberikan dead glare mematikan untuk gadis itu.
"Hi" sapa Yuri kembali dengan senyum manis.
Jessica menginjak kaki yuri dan menarik pacarnya kembali ke mobilnya.
"Kau tidak pernah,menggunakan rok lagi.. Kwon Yuri..! "
Yuri menyeringai dan bertanya kepada gadis yang sedang cemburu di hadapannya . "Kenapa?"
"Karena tidak boleh atau aku memberitahu Daddy tentang pertengkaran ini!"
Yuri menggerutu dalam hati ketika Jessica menyebutkan ayahnya lagi. "Anak Daddy '.
Dia tersenyum dan menjawab. "Arasseo Princess"
End
Gw lagi suka translate fanfict, (lagi prustasi) karena sangat jarang ada byun fanfict yulsic. Kalau ada juga pasti di protect.
hot...
ReplyDeleteyuri kmu pkek ap pun akn ttp sexy d mata aku
yuwree memang menawan, apalagi klo pake kebaya.hehe #ngayal#
ReplyDeletekwon seobang selalu menawan,, pakai apapun atau tidak #iniape
ReplyDeletehahahah kwon seobang selalu sexy hihihi,, dan berahir dengan kecemburuan si princess kita hahah
ReplyDeletesexy seobang awww
ReplyDelete