What's Inside
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/17/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k
Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!
.............................................................
Jessica mengendarai mobilnya ke sebuhan pemakaman umum. Ibunya sudah memberitahukan dimana keberadaan Yuri saat ini. Setelai sampai di pemakaman, Dia segera memarkir mobilnya dan mencari Yuri. Meskipun ia sangat takut, dia tetap mencari Yuri ke dalam pemakaman.
Dia mendengus ketika ia tidak menemukan Yuri di pemakaman. Dia keluar dari kuburan halaman secepat yang dia bisa dan berlari ke mobilnya.
"Jika bukan karena Yuri, aku tidak akan melakukan ini." Katanya sambil memasuki mobilnya dan melaju ke Panti Asuhan yang berada di dekat pemakaman.
Dia tersenyum saat melihat anak-anak bermain di sana. Tapi jantungnya hampir melompat jatuh ketika seseorang menepuk bahunya secara tiba-tiba.
"Bisa saya bantu, Miss?" Seorang wanita paruh baya bertanya dan tersenyum padanya.
Jessica membungkuk perlahan ke wanita tersebut sebelum menjawab dengan sopan. "Aku Jessica Jung. Apakah Anda tahu seorang gadis bernama Kwon Yuri?"
Jessica memang seorang yang angkuh, sombong dan keras kepala tapi dia tetap tahu sopan santun.
"Ms Jung? Akhirnya saya bisa bertemu salah satu putri Mrs Jung." Dia berkata dan memberikan senyum hangat nya untuk Jessica.
Jessica hanya tersenyum canggung.
"Tentu saja aku tahu, Kwon Yuri. Dia adalah anak kesayangan ibuku. Dia begitu polos. Itulah mengapa ibu sangat mencintainya."
"Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang dia .." Jessica berkata dan memandang wanita tua dengan wajah manisnya.
"Apakah dia membuat kesalahan?" tanya Wanita paruh baya dihadapannya itu.
"Tidak. Tidak Dia melakukan besar. Aku hanya ingin tahu lebih banyak tentang dia." Jessica berkata sambil tersipu.
Wanita itu tersenyum saat ia mengerti apa maksud Jessica bertanya tentang Yuri. "Mari kita bicara di dalam saja."
Jessica tersenyum dan mengikuti wanita tersebut. Mereka memasuki kantor dan wanita itu memintanya untuk duduk.
Wanita tersebut memberkan segelas the kepada Jessica
"Terima kasih." Jawab Jessica sambil tersenyum.
---
"Terima kasih banyak , Mrs Kim." Jessica menunduk.
"Anda bisa datang ke sini lagi jika Anda ingin ..." jawab Mrs Kim
"Aku akan melakukannya." Jessica berkata dan memasuki mobilnya. Dia meletakkan sebuah photo dengan hati-hati di samping kursinya dan mengendarai mobilnya menjauhi Panti Asuhan.
Dia tidak menyadari bahwa dia telah berbicara banyak dengan Mrs Kim, hampir dua jam. Dia tersenyum saat mengingat photo-photo yang dia dapat, photo-photo pada saat Yuri masih kecil.
Sebuah Photo ketika Yuri masih bayi. Ketika Yuri mandi, dengan benar-benar telanjang. Ketika Yuri sedang bermain dengan anak laki-laki. Mrs Kim mengatakan bahwa Yuri sangat dekat dengan anak laki-laki daripada perempuan. Jessica mengertakkan gigi saat dia ingat Mrs Kim mengatakan kepadanya bahwa gadis-gadis selalu mebully Yuri karena mereka cemburu Yuri dekat dengan anak laki-laki.
Dia melewati taman dan menemukan dua gadis sedang duduk di bangku taman. Dia tampak hati-hati dan tersenyum ketika ia menemukan bahwa itu adalah Yuri. Tapi ketika dia menatap gadis di samping Yuri, ia mengerutkan kening. Dia memarkir mobilnya dan berjalan ke tempat kedua gadis tersebut duduk.
Mata Yuri melebar ketika dia melihat gadis yang menghampirinya. "Sica .."
"Apa yang kau lakukan di sini, Seobang?" Jessica bertanya dengan dingin.
"Aku-aku ha-nyaa .." Yuri tergagap dan menunduk.
"Bukankah aku sudah bilang, tentang rencana kita hari ini?" Tanya Jessica lagi dengan nada yang sama. "Dan apa yang kau lakukan dengan gadis kurus ini?" Tambahnya sambil menatap Hara.
"Sudah jelas, Dia lebih memilih ku daripada mu." Jawab Hara dengan seringai di wajahnya
"Hah! Mimpi! Jessica memutar matanya. "Kwon Yuri Get.In.The Car.Now..!"
"Ne .." Yuri menjawab dan akan berjalan ke mobil Jessica tapi Hara memegang pergelangan tangannya dan menghentikannya untuk melangkah lebih jauh.
"Biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan." Hara berkata sambil melotot ke arah Jessica.
"Maafkan aku Hara-ssi." Yuri menarik tangannya dari cengkraman Hara dan menggenggam pergelangan tangan Jessica
Jessica tersenyum penuh kemenangan, Dia memberi kecupan di bibir Yuri dan menarik gadis kecokelatan itu kembali ke mobilnya. Meninggalkan Hara yang hanya bisa menahan amarah sendirian di taman .
"Seobang tunggu dulu." Jessica menghentikan Yuri yang akan masuk ke dalam mobil. Dia segera menyembunyikan Photo Yuri yang dia dapat di Panti Asuhan, Setelah selesai dia tersenyum dan meminta Yuri untuk masuk ke dalam mobilnya. Dia mengendarai mobilnya kembali ke rumah nya.
"Seobang terima kasih .." Jessica berkata karena saat dia masih senang bahwa Yuri memilih dia daripada Hara
Yuri tersenyum manis dan mengangguk. "ingat, Aku mencintaimu. Katanya polos. Benar-benar tidak menyadari bahwa Jessica hampir meleleh ketika dia mendengar Yuri mengatakan hal tersebut.
"Aku juga mencintaimu, Yuri. I'll make you mine for sure!!" Jessica berkata dan mengendarai mobilnya lebih cepat.
Yuri menatap Jessica dengan bingung. Dia bingung dengan arti kata yang Jessica ucapkan Dia menarik teleponnya dan mengirimkan sms ke Taeyon.
Taeyeon-ssi
Dapatkah Anda memberitahu ku apa arti dari I'll make you mine'?
Dia mengirim pesan dan meletakkan teleponnya kembali ke sakunya.
Bunyi Beep
Jessica mendengar suara itu dan mengerutkan kening. Dia melihat Yuri sedang mengambil teleponnya. "Dia memiliki handphone? ' Dia ingin menampar wajahnya sendiri karena dia tidak pernah bertanya tentang hal itu ke Yuri.
Babo-yah ..
Itu berarti dia ingin melakukan 'itu' pada mu ..
Siapkan diri mu Kwon Yuri ~
Yuri tersentak saat dia mendapatkan balasan dari Taeyeon. Dia melihat sekilas ke arah Jessica dan menelan ludah.
Gadis pirang itu sedang memelototinya. "Padahal kamu memiliki handphone dan tapi kenapa kamu tidak memberitahuku berapa nomormu?"
"Maafkan aku, Sica .. Tapi kau tak pernah bertanya padaku .. Jadi aku.." Yuri mencoba menjelaskan sambil tergagap.
"Oke,." Jessica berkata dan mengambil Handphone nya. Dia memberikannya kepada Yuri.
"Masukan nomor mu di sini."
"Ne .."
Jessica menyeringai saat mereka memasuki rumahnya. Dia memarkir mobilnya sembarangan dan menarik Yuri dengannya. Belum sempat Dia berjalan masuk ke dalam rumahnya, dia tersentak.
"Kenapa kau begitu bodoh Sooyeon!" Dia berkata pada dirinya sendiri.
"Yuri, masuk ke dalam mobil."
"Eh?" Yuri menatapnya bingung.
"Masuk ke mobil sekarang, Seobang ~" katanya dengan manis.
Yuri tersenyum dan melakukan apa yang dia katakan.
"Kemana kita akan pergi, Sica?"
"Mana 'baby' nya, Seobang?"
Yuri tersenyum dan menatap gadis pirang. "Kemana kita akan pergi, Sicababy?" Dia berkata dengan manis.
Jessica tersipu dan mengendarai mobilnya lebih cepat. "kamu akan segera, Seobang."
Dia memasuki sebuah parkir apartemen. Dia memarkir mobilnya dan menarik Yuri ke apartemennya. "Sekarang, tidak ada yang bisa mengganggu ku di sini ~ 'pikirnya.
-----
Bip bip
Taeyeon mendapat sebuah pesan. Dia mengambil teleponnya dan keluar dari ruangan. Dia membacanya perlahan dan tertawa.
"Yuri ... Kenapa kau begitu polos." Dia pun membalas sms Yuri dan akan kembali ke kamarnya, tapi dia melihat sepupunya yang nakal sedang duduk dekat kolam renang.
Dia tersenyum dan mendorong anak itu masuk ke dalam kolam renang.
"Yah! Ahjumma! Kenapa kau begitu.." Kyuhyun merengek dan memercikkan air ke unnie nya.
Taeyeon hanya tertawa. Tapi kemudian menjerit saat Kyuhyun menarik kakinya dan membuat dia bergabung dengan sepupunya di kolam renang.
------
"Taetae ..." Tiffany keluar dari kamar mandi. Dia melihat ke sekeliling ruangan Taeyeon dan tidak menemukan sosok Taeyon. Dia cemberut dan duduk di tempat tidur.
"Mana byuntae ini?" Gumamnya.
Dia melihat isi kamar Taeyeon dengan jelas. Ini adalah pertama kalinya ia melihat ruang Taeyeon dengan jelas. Karena biasanya, mereka terlalu sibuk untuk melakukan ‘itu’ sehingga tidak sempat untuk melihat
Dia berjalan sekitar dan melihat gambar-gambar.
"Omo!" Tiffany menjerit ketika ia tidak sengaja mendorong sebuah pintu.
"Sebuah pintu? Apa ini?! Dia memiliki pintu tersembunyi seperti ini?".
Dia penasaran dan membukanya. Dia menyalakan lampu dan tersentak.
"Oh My God! What a Pervert girlfriend I have.."
Dia memasuki ruangan dan tersipu ketika ia menatap apa yang ada di dalamnya.
Dia membuka sebuah lemari dan membelalakan matanya saat dia melihat sebuah photo dan 'Taeyeon bayi'.
"KIM Taeyeon!" Tiffany screamed out loud.
TBC
ps : xixix... 1 chapter lagi.. dan sica revenge... hahahaahahaaa...., kapan nieh sica merambah IG yul :| padahal hyo, sunny ama tae dia udah pernah nyempil hiks
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/17/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k
Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!
.............................................................
Jessica mengendarai mobilnya ke sebuhan pemakaman umum. Ibunya sudah memberitahukan dimana keberadaan Yuri saat ini. Setelai sampai di pemakaman, Dia segera memarkir mobilnya dan mencari Yuri. Meskipun ia sangat takut, dia tetap mencari Yuri ke dalam pemakaman.
Dia mendengus ketika ia tidak menemukan Yuri di pemakaman. Dia keluar dari kuburan halaman secepat yang dia bisa dan berlari ke mobilnya.
"Jika bukan karena Yuri, aku tidak akan melakukan ini." Katanya sambil memasuki mobilnya dan melaju ke Panti Asuhan yang berada di dekat pemakaman.
Dia tersenyum saat melihat anak-anak bermain di sana. Tapi jantungnya hampir melompat jatuh ketika seseorang menepuk bahunya secara tiba-tiba.
"Bisa saya bantu, Miss?" Seorang wanita paruh baya bertanya dan tersenyum padanya.
Jessica membungkuk perlahan ke wanita tersebut sebelum menjawab dengan sopan. "Aku Jessica Jung. Apakah Anda tahu seorang gadis bernama Kwon Yuri?"
Jessica memang seorang yang angkuh, sombong dan keras kepala tapi dia tetap tahu sopan santun.
"Ms Jung? Akhirnya saya bisa bertemu salah satu putri Mrs Jung." Dia berkata dan memberikan senyum hangat nya untuk Jessica.
Jessica hanya tersenyum canggung.
"Tentu saja aku tahu, Kwon Yuri. Dia adalah anak kesayangan ibuku. Dia begitu polos. Itulah mengapa ibu sangat mencintainya."
"Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang dia .." Jessica berkata dan memandang wanita tua dengan wajah manisnya.
"Apakah dia membuat kesalahan?" tanya Wanita paruh baya dihadapannya itu.
"Tidak. Tidak Dia melakukan besar. Aku hanya ingin tahu lebih banyak tentang dia." Jessica berkata sambil tersipu.
Wanita itu tersenyum saat ia mengerti apa maksud Jessica bertanya tentang Yuri. "Mari kita bicara di dalam saja."
Jessica tersenyum dan mengikuti wanita tersebut. Mereka memasuki kantor dan wanita itu memintanya untuk duduk.
Wanita tersebut memberkan segelas the kepada Jessica
"Terima kasih." Jawab Jessica sambil tersenyum.
---
"Terima kasih banyak , Mrs Kim." Jessica menunduk.
"Anda bisa datang ke sini lagi jika Anda ingin ..." jawab Mrs Kim
"Aku akan melakukannya." Jessica berkata dan memasuki mobilnya. Dia meletakkan sebuah photo dengan hati-hati di samping kursinya dan mengendarai mobilnya menjauhi Panti Asuhan.
Dia tidak menyadari bahwa dia telah berbicara banyak dengan Mrs Kim, hampir dua jam. Dia tersenyum saat mengingat photo-photo yang dia dapat, photo-photo pada saat Yuri masih kecil.
Sebuah Photo ketika Yuri masih bayi. Ketika Yuri mandi, dengan benar-benar telanjang. Ketika Yuri sedang bermain dengan anak laki-laki. Mrs Kim mengatakan bahwa Yuri sangat dekat dengan anak laki-laki daripada perempuan. Jessica mengertakkan gigi saat dia ingat Mrs Kim mengatakan kepadanya bahwa gadis-gadis selalu mebully Yuri karena mereka cemburu Yuri dekat dengan anak laki-laki.
Dia melewati taman dan menemukan dua gadis sedang duduk di bangku taman. Dia tampak hati-hati dan tersenyum ketika ia menemukan bahwa itu adalah Yuri. Tapi ketika dia menatap gadis di samping Yuri, ia mengerutkan kening. Dia memarkir mobilnya dan berjalan ke tempat kedua gadis tersebut duduk.
Mata Yuri melebar ketika dia melihat gadis yang menghampirinya. "Sica .."
"Apa yang kau lakukan di sini, Seobang?" Jessica bertanya dengan dingin.
"Aku-aku ha-nyaa .." Yuri tergagap dan menunduk.
"Bukankah aku sudah bilang, tentang rencana kita hari ini?" Tanya Jessica lagi dengan nada yang sama. "Dan apa yang kau lakukan dengan gadis kurus ini?" Tambahnya sambil menatap Hara.
"Sudah jelas, Dia lebih memilih ku daripada mu." Jawab Hara dengan seringai di wajahnya
"Hah! Mimpi! Jessica memutar matanya. "Kwon Yuri Get.In.The Car.Now..!"
"Ne .." Yuri menjawab dan akan berjalan ke mobil Jessica tapi Hara memegang pergelangan tangannya dan menghentikannya untuk melangkah lebih jauh.
"Biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan." Hara berkata sambil melotot ke arah Jessica.
"Maafkan aku Hara-ssi." Yuri menarik tangannya dari cengkraman Hara dan menggenggam pergelangan tangan Jessica
Jessica tersenyum penuh kemenangan, Dia memberi kecupan di bibir Yuri dan menarik gadis kecokelatan itu kembali ke mobilnya. Meninggalkan Hara yang hanya bisa menahan amarah sendirian di taman .
"Seobang tunggu dulu." Jessica menghentikan Yuri yang akan masuk ke dalam mobil. Dia segera menyembunyikan Photo Yuri yang dia dapat di Panti Asuhan, Setelah selesai dia tersenyum dan meminta Yuri untuk masuk ke dalam mobilnya. Dia mengendarai mobilnya kembali ke rumah nya.
"Seobang terima kasih .." Jessica berkata karena saat dia masih senang bahwa Yuri memilih dia daripada Hara
Yuri tersenyum manis dan mengangguk. "ingat, Aku mencintaimu. Katanya polos. Benar-benar tidak menyadari bahwa Jessica hampir meleleh ketika dia mendengar Yuri mengatakan hal tersebut.
"Aku juga mencintaimu, Yuri. I'll make you mine for sure!!" Jessica berkata dan mengendarai mobilnya lebih cepat.
Yuri menatap Jessica dengan bingung. Dia bingung dengan arti kata yang Jessica ucapkan Dia menarik teleponnya dan mengirimkan sms ke Taeyon.
Taeyeon-ssi
Dapatkah Anda memberitahu ku apa arti dari I'll make you mine'?
Dia mengirim pesan dan meletakkan teleponnya kembali ke sakunya.
Bunyi Beep
Jessica mendengar suara itu dan mengerutkan kening. Dia melihat Yuri sedang mengambil teleponnya. "Dia memiliki handphone? ' Dia ingin menampar wajahnya sendiri karena dia tidak pernah bertanya tentang hal itu ke Yuri.
Babo-yah ..
Itu berarti dia ingin melakukan 'itu' pada mu ..
Siapkan diri mu Kwon Yuri ~
Yuri tersentak saat dia mendapatkan balasan dari Taeyeon. Dia melihat sekilas ke arah Jessica dan menelan ludah.
Gadis pirang itu sedang memelototinya. "Padahal kamu memiliki handphone dan tapi kenapa kamu tidak memberitahuku berapa nomormu?"
"Maafkan aku, Sica .. Tapi kau tak pernah bertanya padaku .. Jadi aku.." Yuri mencoba menjelaskan sambil tergagap.
"Oke,." Jessica berkata dan mengambil Handphone nya. Dia memberikannya kepada Yuri.
"Masukan nomor mu di sini."
"Ne .."
Jessica menyeringai saat mereka memasuki rumahnya. Dia memarkir mobilnya sembarangan dan menarik Yuri dengannya. Belum sempat Dia berjalan masuk ke dalam rumahnya, dia tersentak.
"Kenapa kau begitu bodoh Sooyeon!" Dia berkata pada dirinya sendiri.
"Yuri, masuk ke dalam mobil."
"Eh?" Yuri menatapnya bingung.
"Masuk ke mobil sekarang, Seobang ~" katanya dengan manis.
Yuri tersenyum dan melakukan apa yang dia katakan.
"Kemana kita akan pergi, Sica?"
"Mana 'baby' nya, Seobang?"
Yuri tersenyum dan menatap gadis pirang. "Kemana kita akan pergi, Sicababy?" Dia berkata dengan manis.
Jessica tersipu dan mengendarai mobilnya lebih cepat. "kamu akan segera, Seobang."
Dia memasuki sebuah parkir apartemen. Dia memarkir mobilnya dan menarik Yuri ke apartemennya. "Sekarang, tidak ada yang bisa mengganggu ku di sini ~ 'pikirnya.
-----
Bip bip
Taeyeon mendapat sebuah pesan. Dia mengambil teleponnya dan keluar dari ruangan. Dia membacanya perlahan dan tertawa.
"Yuri ... Kenapa kau begitu polos." Dia pun membalas sms Yuri dan akan kembali ke kamarnya, tapi dia melihat sepupunya yang nakal sedang duduk dekat kolam renang.
Dia tersenyum dan mendorong anak itu masuk ke dalam kolam renang.
"Yah! Ahjumma! Kenapa kau begitu.." Kyuhyun merengek dan memercikkan air ke unnie nya.
Taeyeon hanya tertawa. Tapi kemudian menjerit saat Kyuhyun menarik kakinya dan membuat dia bergabung dengan sepupunya di kolam renang.
------
"Taetae ..." Tiffany keluar dari kamar mandi. Dia melihat ke sekeliling ruangan Taeyeon dan tidak menemukan sosok Taeyon. Dia cemberut dan duduk di tempat tidur.
"Mana byuntae ini?" Gumamnya.
Dia melihat isi kamar Taeyeon dengan jelas. Ini adalah pertama kalinya ia melihat ruang Taeyeon dengan jelas. Karena biasanya, mereka terlalu sibuk untuk melakukan ‘itu’ sehingga tidak sempat untuk melihat
Dia berjalan sekitar dan melihat gambar-gambar.
"Omo!" Tiffany menjerit ketika ia tidak sengaja mendorong sebuah pintu.
"Sebuah pintu? Apa ini?! Dia memiliki pintu tersembunyi seperti ini?".
Dia penasaran dan membukanya. Dia menyalakan lampu dan tersentak.
"Oh My God! What a Pervert girlfriend I have.."
Dia memasuki ruangan dan tersipu ketika ia menatap apa yang ada di dalamnya.
Dia membuka sebuah lemari dan membelalakan matanya saat dia melihat sebuah photo dan 'Taeyeon bayi'.
"KIM Taeyeon!" Tiffany screamed out loud.
TBC
ps : xixix... 1 chapter lagi.. dan sica revenge... hahahaahahaaa...., kapan nieh sica merambah IG yul :| padahal hyo, sunny ama tae dia udah pernah nyempil hiks
hahaha....
ReplyDeletemimpi kali pie soca ada d IG yuri...
qt berdoa saja hahahha
wkkwkwkw... masih berharap nie ... >.< terkadang keajaiban suka terkajadi. kekeke.. doa shipper teraniaya miskin momen biasanya mudah di kabulkan #maksa...
Deletehahahahah
ak suka chap ini... sica berubah jd gadis yg manis klau d dkat yuri.walupn klau udh cemburu dia jd galak n mengerikan...
ReplyDeletekpn nih sica numpang d ig ny yul...
Asin.. gila nih chapter setres banget.. JETI entar kalian pasti kompakan buat ngejatuhin para seobang xD #sotoy
ReplyDelete