Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Sunday, March 31, 2013

Fanfict : Cemburu [Jealous Ice Princess] Versi Bahasa Indonesia

Jealous Ice Princess
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/281697/1/jealous-ice-princess-jessica-oneshot-snsd-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k
Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!
..................................................................................................................

Seorang gadis berambut pirang duduk tanpa ekspresi di sofa di dalam dorm.

Matanya terpaku pada adegan di TV. Member yang lain terlalu takut untuk mengucapkan sepatah kata pun.

Suhu ruangan menjadi sangat dingin, oleh kehadirannya disana.

Tiba-tiba dia berdiri dan berjalan ke pintu depan. "Aku ingin pulang ke rumah." Dia hanya berkata demikian dan meninggalkan mereka di sana.

"Omo Eottoke eonnie!?" Seorang gadis bermata rusa bertanya kepada eonnies nya.

"Aku juga tidak tau." Taeyeon sebagai leader hanya mengela napas dengan frustasi.

"Kenapa dia harus ber adegan ciuman di drama ini? Tsk tsk" Komentar Sooyoung.



Mereka hanya diam, tak seorang pun dari mereka tahu jawabannya.

"Mari kita berdoa semoga Yuri akan baik-baik saja" kata Fany tiba-tiba dan kami mengangguk setuju.


Back to our Ice Princess.

Dia membanting pintu dorm dan bertemu dengan seseorang.

"Sicababy" senyum gadis dengan kulit cokelat. Tapi Dia hanya memberikan death glare dan berjalan pergi.

"Aish apa yang terjadi sekarang? ' pikir Gadis itu.

Dia mengejarnya dan meraih pergelangan tangannya.

"Sica, tunggu." Dia meraih tangan Sica tapi yang terjadi sica malah mendorongnya jauh.

"Aku lelah Kwon Yuri, aku ingin kembali ke rumah Sekarang! Jangan kau berani mengikuti ku." Dia memberikan death glare terakhirnya dan masuk ke lift meninggalkan Seobangnya.

Yuri masuk ke dorm mereka.

"Yadara, aku pulang" Dia berteriak kepada semua member.

Yoona berlari kepadanya.

"Eonnie, kau baik saja? ada yang terluka?" tanya dia sambil menggunjang bahuku.

Para member berkumpul di sana dan menatapku dengan wajah khawatir.

"Aku baik-baik, Adakah yang bisa memberitahuku apa yang terjadi? Sesuatu yang berhubungan dengan Sica?"

Semuanya mengangguk.

Mereka mengatakan ke Yuri, jika Sica bersikap seperti itu ketika dia menyaksikan adegan ciuman di drama Yuri 'Fashion King'.

"Aish, princess aku harus pergi ke rumahnya sekarang."

"yakin?, Yuri-ah lebih baik kamu menunggu sampai besok .?" kata fany.

"Aku harus Menyelesaikannya sekarang fany - ah"



Yuri pov

Aku kemudian meninggalkan dorm dan pergi ke rumahnya.

"Yuri-ah, apa yang terjadi dengan Sica? Dia pulang dengan wajah bete? bahkan dia mengabaikan kami semua." tanya Omma Jessica

"Ehm, dia menonton ehhm ... adegan ciuman ku di drama omma" kata yuri.

Dia menghela napas. "Itu hanya drama, dia harus memahami itu."

"Tidak, omma. Aku mengerti perasaannya Ini juga terjadi dengan ku ketika aku melihat adegan ciuman nya juga.."

Dia tersenyum dan mengatakan kepadaku untuk pergi ke kamar Sica.

Aku masuk ke dalam kamar dan menguncinya.

"Apa yang kau lakukan di sini? Apakah aku mengijinkan mu untuk masuk ke sini?" Tatapnya.

"Sicababy, kenapa kau memperlakukan ku seperi ini, itu hanya sebuah drama baby." kataku sambil duduk di sampingnya.

Tapi dia tetep mengabaikanku.

Aku menyentuh bahunya.

"Siicaaa .."

Sentuh lagi

"Baby"

lagi

"Jessica Jung Sooyeon"

Dia kemudian memelototiku. Akhirnya ada respon juga darinya.

"Itu bukan hanya sebuah drama, kamu terlihat sangat menikmatinya!?"

'Apa? Astaga! '

"Aku tidak -"

"Ya kamu menciumnya dengan sangat bergairah!! Apa kamu sangat menyukainya Kwon Yuri?"

Aku kenal dia begitu lama dan aku tahu bahwa dia akan selalu memperlihatkan wajah dinginnya ketika dia begitu rapuh seperti situasi saat ini.

Aku memeluknya. Dia memukul dadaku keras tapi aku hanya membiarkan dia dan tetap memperketat pelukan ku.

"Pergi!"

"Maafkan aku Baby"

Perjuangannya berhenti dan dia memelukku kembali dan menangis.

"Maafkan aku, baby. Aku bersumpah demi Tuhan bahwa aku, Kwon Yuri hanya mencintaimu dan tidak ada orang lain..

itu hanya drama Sicababy. Aku minta maaf untuk telah membuatmu sedih."

Dia tetap diam tapi dia tidak menangis lagi.

"Please, aku minta maaf Sicababy Aku akan melakukan apapun untuk mu.." Aku mencoba menggunakan aegyoku kepadanya.

"Kau akan mendapatkan hukuman Kwon Seobang"

Aku membelalakan mataku. Aku shock perubahan sikapnya.

Dia mendorong ku ke tempat tidur dan dia berdiri di atas ku dan dengan kasarnya membuka pakaian ku sampai aku benar-benar telanjang.

"Si-ca .. aa-pa-yang kau lakukan?" Aku tergagap ketika melihat dia menyeringai.

"Aish, aku sangat takut dengan sikapnya sekarang. hanya tuhan satu-satunya yang tahu apa yang dia akan lakukan '

Wajahku memerah dan mencoba untuk menutupi tubuh telanjangku.

"Kenapa, Seobang-ah Takutkah??"

Aku mengangguk tanpa disadar kepadanya dan membuatnya tertawa.

"Aku akan membuat anda senang, Seobang. Tapi jangan kamu berani mengeluarkan erangan atau ini akan menjadi malam yang panjang bagi mu, Yuri-ah."

Dia mendekat dan membuat ku menggigil.

Dia menciumku begitu bergairah. Dan disematkan tangan di belakang kepalaku.

Dia menciuman dan mengisap, menjilati, dan menggigit leher ku. Nafasku mulai berat dan mencoba menggigit sedikit bibir bawah ku, agar tidak mengeluarkanerangan.

"Aaah, kau ingin mencoba tidak mengeluarkan eranganmu Seobang? Bagaimana jika aku melakukan ini?" Dia mengisap payudara kiri ku dan membuat perasaan seperti di surgawi.

Aku memejamkan mata erat dan menaruh tangan kiriku di bibirku.

Tanpa peringatan ia memasukkan jari-jarinya ke miliku sehingga membuat ku mengerang keras.

"Euungh Sicaaa ..." aku membelalakan mata ketika menyadari itu. Dan aku melihat dia tertawa.

"Kau kalah Kwon Yuri, nikmati hukuman mu sekarang Seobang-ah."

Dia memasukkan lebih keras dan lebih cepat ke dalam milikku dan membiarkan ku mengeluarkan banyak rintihan.

Tubuhku bergetar di bawah ketika sudah mencapai puncaknya.

Dia menarik keluar jari-jarinya dari milikku dan menjilatnya sampai kering.

"Lelah, Seobang?" tanyanya ketitka aku masih mencoba bernapas dengan normal.

"Tidak ada jawaban, itu berarti tidak ada." Dia membalik tubuhku dan berbaring di perut membuatku mengerang lagi.

"Hmmmph .."

Dia melakukan 'itu' sampai jam 3 pagi. Tidak tahu di mana dia mendapat kekuatan nya. Dia seorang LAZY girls.

Tapi satu hal yang harus aku ingat 'Jangan berani untuk membuat The Princess Ice cemburu atau aku akan mendapatkan hukuman nya seperti ini lagi.

Tubuh yang sakit esoknya. "


End

..................................................................................................................
wkwkkw jika bener hukuman yuri kayak gtu terus, kayak yuri bakalan terus nge goda jessica bikin dia cemburu deh hahahah...

4 comments:

  1. ngebayangin stiap bca 1 paragraf...bca ny jm 1 mlm smbil dtmani olh lampu yg mati...trsenyum sndri sperti kuntilanak smbil brdoa dlm ati....yuri buat sicababy cemburu trus...
    d lnjut ff translate byunyulsic ny thor

    ReplyDelete
  2. cerita byun mengobati pikiran yg lagi strees, d kejar2 deadline kerjaan...
    selalu mendukung arthor ngelanjutin translate byunyulsicnya..hehe

    ReplyDelete
  3. Perkenalkan new reader n 18+ XD
    Cerita.a kurang hot tp tetep suka XD
    Hehehe
    Cerita beginian jgn ampe di protect ya,XD

    ReplyDelete
  4. hahaha buat aja cemburu kwon seobang maka kamu akan mendapatkan nya terus hahah

    ReplyDelete

show me your delusional