Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Sunday, May 26, 2013

Fanfict : Sica 'Maid' For Yuri - Part 4 Indonesia Translate

Sica 'Maid' For Yuri - Part 4
Author/Credit to : xtina26
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/113202/4/sica-maid-for-yuri-hyoni-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to xtina26 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. xtina26 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

..................................................................................................................

Setelah insiden kamar mandi, Yuri sudah mulai dekat dengan Jessica tetapi tampaknya pembantunya itu sedang mencoba untuk menggodanya, tentu saja hal ini membuat Yuri tersiksa.
Setiap kali Jessica menjilati bibirnya di depan Yuri, Yuri selalu mencoba untuk mengabaikannya dengan menyeret Jessica ke kamarnya lalu menguncinya dari luar dan Jessica akan berteriak memanggil namanya.
Hari ini akhir pekan jadi Yuri tidak bekerja dan Seohyun sedang berkunjung ke rumahnya.
Yuri hanya memandang Jessica dan Seohyun dari sudut matanya, berusaha untuk mempelajari setiap gerakan yang dilakukan mereka berdua, seperti seorang stalker.
Sementara itu, Jessica tahu Yuri mulai menghindar darinya tapi masih saja yuri tetap mencuri-curi pandang pada dirinya. Sejujurnya Jessica mulai merasakan ‘sesuatu’ saat berada didekat Yuri. tapi dia tidak tahu apakah dia hanya sekedar tertarik atau ‘lebih’.
Seohyun hanya bisa berkunjung pada akhir pekan karena pengaruh morning sickness bulanannya, bahkan pekerjaan Yoona terkadang akan terpengaruh oleh hal itu, saat Seohyun tiba-tiba akan menunjukkan kasih sayang yang lebih terhadap Yoona.
Meskipun Yoona menyukainya, masih terasa aneh, karena istrinya adalah tipe pemalu dan jarang menunjukan skinship yang berlebihan di depan umum.
Yoona meninggalkan Seohyun di rumah Yuri karena ia tahu bahwa Unnie nya mungkin mulai main-main, terutama karena hanya Yuri dan Jessica yang ada di dalam rumah.
Yuri sudah mulai bosan tinggal di dalam rumah itu, dia memutuskan untuk pergi keluar dan bersenang-senang sendiri. Dia perlu untuk menjauh dari Jessica juga.
"Seohyun-ah, Unnie akan pergi, oke? Kau akan baik-baik saja di sini dengan Jessica, kan? "Tanya Yuri pada Seohyun sambil berusaha untuk tidak melihat Jessica yang mulai terlihat member tatapan menggoda ke arah Yuri.


Friday, May 24, 2013

Fanfict : Innocent Part 9 - Try It!! Indonesian Translate

try it!!
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/9/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita


only one love - yulsic-


Masa lalu antara Hara-Jessica

Jessica SELALU MENJADI NO SATU di sekolah mereka baik itu dari segi wajah, otak, kekayaan dan popularitas. Sementara itu Hara SELALU menjadi nomor dua.
Hara selalu mencoba untuk mengalahkan Jessica dan mengambil posisi nomor satu, namun semuanya selalu gagal.

Dan sekarang dia melihat bahwa ice princess ini menyukai siswa baru disekolah. dan Dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk menang dari Jessica, dengan mendekati Yuri dan merebut hati Yuri.

Jessica memberikan senyum termanis untuk Seobang 'nya'. "Mari kita kembali ke rumah, Seobang .. Kita perlu meneruskan ‘sesuatu’.". kata Jessica sebelum memberikan seringai ke arah Hara.

"Apa yang kau lakukan di sini? Bukankah udara di sini terlalu dingin untuk mu? Aku takut tulang tipis mu tidak tahan cuaca seperti ini." tanya Jesica ke Hara

Hara hanya menyeringai "Aww, Jessie. Manisnya, kau peduli padaku?”

Jessica mengerutkan keningnya seakan wajahnya berkata 'apa sih nie orang, udah untung di tanya'.

"Tapi aku melihat kulit mu lebih sensitif dalam cuaca seperti ini. Lihat kulit pucatmu itu ?" tambah Hara.

Dan pertengkaran tak ter elakan terus terjadi antara dua gadis ini.

Monday, May 20, 2013

Fanfict : Sica 'maid' for Yuri - Chapter 3.2 (Indonesian Translate)

Sica 'maid' for Yuri - Chapter 3.2
Author/Credit to : xtina26
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/113202/3/sica-maid-for-yuri-hyoni-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to xtina26 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. xtina26 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................

Yuri menghela napas berat saat dia memasuki kantornya. Wajahnya memerah karena malu saat ia sedang membayangkan wajah Jessica yang berada ditempat tidur sambil mengedipkan mata kepadanya.

"Sialan." Rutuk Yuri pada dirinya sendiri.

Dia berusaha mengalihkan pikirannya dari bayangan Jessica, ia memutuskan untuk fokus pada pekerjaannya, tapi saat ia mengangkat kepala dan mengatur napas, dia seolah-seolah melihat bayangan Jessica yang memakai pakaian pembantu dan dengan otomatis air liur keluar dari mulutnya.

Yuri kemudian mendengar jeritan tak jauh dari ruangannya, yang berasal dari luar ruangan salah satu sekretaris eksekutif nya, tiffany.

"Yah, Byuntae!" Jerit Tiffany pada sahabatnya.


Saturday, May 18, 2013

Fanfict : Innocent Part 8 - Gwisin?! Versi Indonesia

Gwisin?!
Author/Credit to : Jisook1
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/8/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

..................................................................................................................



Taeyeon yang baru saja selesai meminum jus jeruk nya, tiba-tiba bulu kuduknya merinding dan merasa udara di sekitarnya tiba-tiba menjadi dingin. Dia kemudian cepat-cepat menghabiskan  jusnya  dan berlari ke dalam kamarnya. Dia kumudian langsung menyelinap ke dalam selimut dan mencoba untuk tidur lagi. Sedangkan Tiffany sudah kembali ke rumahnya.
Tiba-tiba ia mendengar suara aneh datang dari jendela.
'Omoooo .... Kenapa  seperti di film horor .... 'Taeyeon bersembunyi di bawah selimut dan menutup matanya dengan erat.
Saat itulah ia mendengar suara langkah kaki di lantai. semakin dekat berjalan  ke arah tempat tidurnya.
'Oh my God! Please help me .. Ada hantu di sini .. ' Taeyeon menutup matanya dengan erat dan keringat dingin mulai meluncur di pelipisnya.



Thursday, May 16, 2013

Fanfict : Sica 'Maid' For Yuri - Part 3.1 Versi Indonesia

Sica 'Maid' For Yuri - Part 3.1
Author/Credit to : xtina26
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/113202/3/sica-maid-for-yuri-hyoni-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to xtina26 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. xtina26 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................

Sekarang hanya ada mereka berdua Jessica dan Yuri, suasana didalam ruangan berubah menjadi canggung. Yuri terus memperhatikannya dengan intens gadis di depannya itu dan dari cara dan tatapan matanya dia seperti bukan dari kalangan biasa.

Tidak tahu apa yang harus dilakukannya, Jessica memutuskan untuk pergi dari ruang tamu karena dia merasa mata Yuri seperti predator yang akan memakan tubuhnya. "Umm ... Ms Kwon permisi aku akan pergi ke kamar ku sekarang. "

Ini untuk pertama kalinya seorang Ms Ice Princess berprilaku sopan pada seseorang untuk meminta izin, biasanya dia hanya akan berjalan keluar tanpa peduli dengan orang yang ada disekitarnya.

"Kamu tidak perlu meminta izin dengan formal, Jessica." Jessica sangat menyukai saat dia berkata dengan lembut dan manis. "dan Panggil saja aku Yuri." Dia mengedipkan mata dan menyeringai sebelum dia berdiri meninggalkan Jessica sendirian di ruang tamu.

Jessica menahan napas karena malu dan takut terlihat oleh Yuri. Jessica sudah tahu kalau Yuri adalah seorang player, tidak sulit untuk menebaknya dan selain itu cukup jelas terlihat dari tingkah laku dan tindakan Yuri.

Jessica berlari ke dalam kamarnya dan mengunci pintu, dia tidak tahu mengapa dia melakukan itu, untuk langkah-langkah pencegahan mungkin? Jessica tidak yakin.

Apakah dia takut pada Yuri? Atau dia takut pada dirinya sendiri yamg mungkin dia akan terjatuh kedalam perangkap yang Yuri ciptakan untuk dirinya pada saat dia mulai bisa menyesuaikan dirinya pada 'bos'nya.

Tuesday, May 14, 2013

Fanfict : Innocent Part 7 - WHAT???!!!! Versi Indonesia

WHAT???!!!!
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/7/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

..................................................................................................................
"Krys, itu harusnya seperti ini." Desah Amber keras.
Amber sedang berusaha mengajarkan Krystal pelajaran Matematika, karena Krystal gagal dalam pelajaran Matematika dan Sejarah. Mr. Kim, Guru mereka meminta Amber untuk menjadi guru private Krystal dalam waktu sebulan.
"Kenapa Mr Kim hanya memberi aku waktu satu BULAN saja?!" desah frustasi Amber.
"Apa maksudmu berkata seperti itu, Amber?" Krystal menatap tajam dengan aura mematikan ke arah servant slash lovernya itu.
Amber menelan ludahnya. "Tidak ada, maksud apa-apa princess. Maksudku, ia hanya memberi ku waktu satu bulan untuk menjadi guru private Anda -"
"Kau pikir kau tidak bisa melakukan itu? ATAU kau berpikir aku bodoh?"
"Tidak-tidak aku tidak berpikir seperti itu, Princess." Amber mulai menjelaskan dengan panik.
"Jadi?"
"Jadi ... Er ..."
Krystal tertawa terbahak-bahak ketika ia melihat wajah takut Amber. Dia mendekat dan memberikan kecupan di bibir Amber.
"Aku tahu kau bisa melakukan ini Amby.. kau bisa membantuku seperti, ketika kamu membantu ku untuk menjadi ahli di tempat tidur." Krystal berbisik ke telinga Amber, sehingga membuat pipi amber menjadi merah.
" Kr-ys ba-by.. ucap Amber dengan tergagap.
"Ssshhhh ... Relax. Aku akan menunjukkan kepada mu bagaimana ahlinya aku sekarang." Seringai Krystal penuh kemenangan saat ia mendekat kearah amber dan mulai menindih tubuh kekasihnya itu.
"mat-tematiika-mu bagaimana ba-by ...?" tanya Amber
"Persetan dengan itu sayang" bisik Krystal di telinga Amber.

Sunday, May 12, 2013

Fanfict : Innocent - Show Me Versi Indonesia

show me
Author/Credit to : Jisook1
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/6/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita
..................................................................................................................

Jessica bangun dan membuka matanya. Dia tersenyum saat melihat Yuri duduk di sampingnya dan mengunyah sesuatu. Dia tertawa saat melihat pipi Yuri yang menggelembung dengan lucu. dan ketika ia sudah menelan ‘sesuatu’ di mulutnya, Jessica menangkap bibir Yuri dan memaksa lidahnya ke masuk ke bibir Yuri.
Jessica tersenyum sambil mencium Yuri tapi ketika dia merasasakan bibir Yuri, membuatnya mengerutkan kening. Dia mendorong Yuri yang sedang membelalakan mata denga kaget dan tangannya menutupi mulutnya.
"Kee-timuunn ...." Jessica terlihat tidak percaya dengan buah hijau di tangan Yuri. 'Yuri makan Ketimunn?!'
"KYAAAAAAAAAA!!" Jessica menendang buah itu jauh-jauh.
"I HATE YOU KWON YURI!" Jessica berlari dan meninggalkan kamar Yuri.
Yuri tertegun. Dia begitu bingung. Kenapa Jessica marah padanya.
Yuri kemudian membersihkan kamarnya dan mengambil tasnya untuk pergi ke sekolah. Dia menunggu Jessica di dekat mobilnya. Ketika dia melihat gadis pirang datang Dia kemudian memanggilnya.

Friday, May 10, 2013

Fanfict : Sica 'Maid' Yuri - Chapter 2 Versi Indonesia

LSica 'Maid' Yuri - Chapter 2
Author/Credit to : xtina26
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/113202/2/sica-maid-for-yuri-hyoni-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to xtina26 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. xtina26 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................

Jessica sekarang berada di depan Mansion Kwon dengan membawa barang-barangnya, dia memutuskan untuk meninggalkan mobilnya di tempat parkir hotel.
Orang yang sama membuka pintu gerbang untuk Jessica, Nana kemudian menyambut Jessica di dalam rumah dan membawa Jessica mengelilingi rumah.
Mereka memasuki sebuah ruangan, di mana Jessica akan tempati saat ia bekerja di sini, Nana kemudian memberi Jessica seragam pelayannya.
"Kamu tidak perlu memakainya, jika kamu tidak mau memakainya, Jessica." Nana berkata kepada Jessica sementara dia membantu Jessica dengan barang-barangnya.
"Nana, apa saat nanti bekerja aku akan bertemu dengannya?" Tanya Jessica dengan sopan pada wanita tua.
"Jangan khawatir Jessica, Kamu akan bertemu nanti." Nana memberitahu Jessica setelah menggantung pakaian terakhir Jessica di dalam lemari.
"Dia? Jadi aku hanya akan bekerja untuk satu orang? "Jessica tidak bisa percaya bahwa dia akan bekerja untuk satu orang saja,? Dia pikir dia akan bekerja untuk keluarga.
Nana dan Jessica berada di ruang tamu ketika pintu depan terbuka dan terlihat seorang gadis hamil yang ditemani oleh seorang gadis.
Saat Jessica melihat kedua gadis itu dan dia jelas dia bisa menebak mereka adalah pasangan yang sudah menikah, dia melihat gadis hamil dan dia bisa menebak usia kehamilan yang sudah memasuki usia empat bulan.
Dia kemudian merubah perhatiannya kepada gadis yang memegang gadis hamil mirip seperti seorang perawat .
"Selamat pagi, Nana." Dua gadis menyapa wanita tua sementara gadis yang satunya menatap Jessica.
"Selamat Pagi." Sambut Nana sambil tersenyum, ini adalah Jessica, dia adalah pembantu baru kakakmu." Dia memberitahu kedua gadis itu. "Jessica, ini Yoona dan Seohyun."
"Halo." Jessica menyambut keduanya dengan sopan, dia bisa menebak kedua gadis yang didepannya lebih muda dari dia, satu atau dua tahun mungkin.
"Halo, Jessica Unnie." Seohyun menyapa Jessica dengan begitu sopan itu membuat Jessica merinding.
Seumur hidupnya Jessica tidak pernah disambut dengan suasana yang hangat seperti sekarang
"Jessica Unnie, Kamu terlihat seperti model." Yoona tidak bisa tidak menahan komentar nya.
"Itu juga yang Nana katakan padanya, Yoong." Kata Nana, sementara Yoona berjalan menuju sofa untuk duduk
Mereka berempat berbicara dan mencoba untuk membuat Jessica nyaman dan itu berhasil meskipun dia masih perlu menyesuaikan diri dengan cara bicara Seohyun yang menggunakan bahasa formal padanya.
Jessica sekarang tahu bahwa Yoona dan Seohyun sudah menikah satu tahun yang lalu dan mereka memutuskan untuk tinggal di Busan bersama dengan Nana.
"Yoona, kapan Kakakmu pulang kerumah? Ini hari Minggu. "Tanya Nana, kepada Yoona yang sedang berbicara dengan Jessica.
"Aku tidak tahu, Nana. Kau tahu bagaimana Unnie. "Kata Yoona dengan nada bosan.
Nana tidak bertanya lagi dan pergi menyiapkan makan siang untuk mereka semua, Jessica berdiri dan hendak mengikuti Nana, tapi wanita tua itu menyuruhnya tetap tinggal di sana dan berbicara dengan Yoona dan Seohyun.
"Jessica Unnie, aku harap Anda tidak mengambil keputusan yang salah karena saya merasa mengenal Anda." Seohyun berbicara sambil memperhatikan wajah Jessica dan mencoba untuk mengingat di mana ia pernah melihat Jessica sebelumnya.
Jessica tertawa gugup. "Anda sedang bercanda, Seohyun."
"Tidak, aku benar-benar yakin Unnie." Seohyun masih bersikeras.
"Hyunnie, hentikan itu. Kau membuat Jessica Unnie tidak nyaman. "Kata Yoona pada Seohyun, dia juga yakin bahwa ia telah melihat Jessica sebelumnya tapi dia tidak bisa mengatakan di mana.
Saat itu seorang gadis tinggi dengan kulit kecoklatan masuk ke rumah sambil bersiul.

Tuesday, May 7, 2013

Fanfict : Sica 'maid' for Yuri - Chapter 1 Versi Indonesia

Sica 'maid' for Yuri - Chapter 1
Author/Credit to : xtina26
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/113202/1/sica-maid-for-yuri-hyoni-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to xtina26 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. xtina26 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................
Jessica segera pulang ke rumah setelah mendengar berita buruk yang dia dengar di kantor bahwa ibunya akan menikah LAGI!
Berita itu tidak mengejutkan baginya, tapi kenyataannya bahwa ibunya menikah lagi dengan pria yang beberapa tahun lebih muda darinya, dan pria itu bekerja diperusahaan mereka.
Ayahnya meninggal dua tahun yang lalu dan sekarang ibunya akan menikah lagi?
"MOM!" Suara Jessica bergemuruh di seluruh rumah.
Dia sampai meninggalkan meeting yang sangat penting hanya untuk menemui ibunya dan meminta penjelasan kepada wanita yang sedang duduk-duduk di tepi kolam renang halaman belakang.
"Aku di sini, Sayang!" Timpal Ibunya dengan gembira sambil tertawa, seperti sedang berbicara dengan seseorang.
Tebakan Jessica benar ibunya tidak sendirian, dia dengan pria yang selalu menjadi bahan peerbincangan karyawan diperusahaannya, Choi Siwon.
Saat dia melangkahkan kakinya, pertama kali dia melihat sosok Siwon dan melihatnya dengan tatapan mencibir jijik.
"Jessica Sayang, kenapa kamu pulang cepat?" Ibunya bertanya sambil masih cekikikan bersama dengan Siwon.
"Ini rumah KU juga mom, aku bisa pulang kapan pun aku mau." Dia menekankan kata AKU sambil melihat Siwon seakan mengatakan Kamu berada di wilayah ku dan KAMU tidak diterima di sini.
"Aku ingin berbicara berdua denganmu, mom." Kata Jessica sambil mengertakkan giginya dan menatap tajam ke arah Siwon agar pria itu keluar dari rumah dan pergi menjauh dari ibunya.
Siwon berdiri menghindari tatapan Jessica dan mengalihkan perhatian pada ibu Jessica. "Aku akan menemuimu nanti."
Siwon mengecup pipi ibu Jessica dan ibu Jessica hanya tertawa seperti gadis SMA.
Adegan di depan Jessica hampir membuatnya muntah, Dia belum pernah merasa marah dan jijik seperti ini selama hidupnya, tapi kali ini Jessica benar-banar merasakan amarah yang memuncak dan itu benar-benar memuakkan.
Jessica masih menatap Siwon yang sedikit mundur dan memberikan icy glarenya, Dia kemudian mengalihkan perhatiannya kepada ibunya. "Mom, kamu tidak boleh menikah dengannya." Akhirnya Jessica berbicara seolah-olah orang yang dijak bicaranya bukan ibunya sendiri.
"Momy tetap akan menikah dengan dia, Jessica. Dia jelas sangat mencintai Momy. "Ibu Jessica berbicara dengan penuh keyakinan dan membuat bulu kuduk Jessica berdiri.
"Mom, Kau sangat menjijikkan, bagaimana kau bisa menikah dengannya? Dia bahkan lebih pantas menjadi kakakku! "Kesabaran Jessica sudah menipis.
"Kalau begitu jangan melihat dia sebagai kakak mu, lihat dia seperti ayah tiri mu." Ibunya berbicara dengan nada bosan.
"Itu tidak mungkin,Mom kau tahu itu, Setelah Momy menikah dengannya, Momy akan kehilangan semua kemewahan yang Momy rasakan sekarang." Jessica memperingatkan ibunya tentang apa yang akan terjadi setelah ia menikah dengan Siwon.
"Aku tahu itu, Sayang. Tapi aku mencintainya dan dia mencintaiku. "Ibu Jessica mencoba untuk menjelaskan apa yang dia katakan kedalam pikiran putrinya.
"Mom, dunia ini tidak hanya mengurusi masalah cinta, apa dia bisa mengurusimu? Bagaimana dengan kebutuhan dan keinginanmu, huh? Kau tidak mungkin membuangnya hanya demi cinta. Berpikirlah rasional mom! "Jessica bahkan tidak bisa mengerti bagaimana seorang wanita pintar seperti ibunya bisa memberikan segalanya.
Ibu Jessica mendesah. "Kami akan menikah akhir minggu ini, Jessica. Aku ingin kau berada di sana.
"Jika Momy memaksakan pernikahan ini, aku akan pergi dari sini dan aku bersumpah Momy tidak akan pernah melihatku lagi." Jessica mengancam ibunya sebelum dia meninggalkan ibunya sendirian.
Ibu Jessica hanya bisa menggeleng kepalanya sambil melihat sosok putrinya berjalan menjauh.

Friday, May 3, 2013

Fanfict : I'm right over here.. Under your blanket Versi Indonesia

Taeny-I'm right over here.. Under your blanket.
Author/Credit to : Jisook1
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/415894/4/make-you-mine-snsd-one-shots-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic-hyonic-soshipairings
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu
!
..................................................................................................................
Tiffany menghelakan nafas, sambil melihat keluar jendela. Dia menunggu istrinya, Taeyeon pulang ke rumah.
Mereka sudah menikah dua tahun. Setiap hari adalah hari bahagia bagi Tiffany, karena Taeyeon selalu memanjakannya. Sampai hari ini. Hari ulang tahunnya. Dan Taeyeon meninggalkannya pagi-pagi sekali ketika dia masih tidur. Dan Taeyeon hanya meninggalkan catatan di cermin.
Dia mengambil catatan itu dan membacanya lagi.

"Pagi yang indah,
Pagi ini aku ada rapat. Aku minta maaf tidak bisa membangunkanmu, karena aku lihat tidurmu sangat nyenyak. Have a nice day, today baby.
Aku mencintaimu "


Itu saja! Tidak tapi ada tulisan 'Happy birth day' di sana. Tiffany melemparkan kertas itu sembarangan dan menghubungi bestfriend nya.

J: Hey Tiff! Happy birth day ...
T: (ia tersenyum ketika mendengar sahabatnya mengucapkan selamat ulang tahun) Terima kasih, Jessi ..
J: hey .. Kenapa dengan nada suaramu? ada yang salah? (Tanyanya ketika ia mendengar suara Tiffany terdengar sedih.)
T: (dia menghela nafas dan menceritakkannya semua.)
J: (. Jessica hanya mengerutkan kening tapi diam-diam dia cekikian ketika dia melihat Seobang kecokelatannya cemberut dengan lucu dan melangkah mengahampiri jessica) Yah, aku tahu Taeyeon. Dan kau jauh lebih mengenal dia, Tiff. Its NO WAY, dia tidak akan melupakan ulang tahunmu. Itu tidak pernah terjadi.
T: (. Tiffany hanya bisa Cemberut tapi mengangguk setuju) Thanks Jessi .. (Dia berkata dan akhirnya tersenyum.)
J: ur welcome. Yuri mengucapkan selamat ulang tahun, Tiff. (Jessica berbicara dan menjulurkan lidahnya ke Seobang nya.)
T: gomawo YUWREE-AH! (Berteriak)
J: (dia menjauhkan gagang telepon dari telinganya) YAH!


BIP BIP BIP
"Dia menutup telepon!" Gumam Jessica.
"Itu bagus, ayo kita lanjutkan baby" Yuri berkata dan kembali ke posisinya,semula di antara paha Jessica.
"Nnngh ... Seobaaang .."


Wednesday, May 1, 2013

Fanfict : The Boss Of Me - Who's The Boss? Part 3 versi Indonesia

Who's The Boss?
Author/Credit to : yurikoharuhi
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/219389/the-boss-of-me-fluff-oneshot-seohyun-smut-yoona-yoonhyun
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to yurikoharuhi udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. yurikoharuhi Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................

Malam ini berbeda dari yang direncanakan. Hati Seohyun berdetak kencang menunggu Yoona masuk kedalam kamar tidur seperti yang biasa ia lakukan. Sudah tengah malam dan Yoona masih belum pulang. Seohyun mencemaskan keadaan yoona. Dia menyadari telah melakukan kesalahan yang jauh dari pikirannya. Setelah melihat kondisi Yoona di kantor sebelumnya membuatnya merasa sangat bersalah dan sadar Yoona membutuhkannya. Seohyun mondar-mandir dari dalam kamar keruang tamu, menunggu kekasihnya pulang ke sisinya tapi dia tidak kunjung pulang.

Seohyun melihat jam dan menunjukkan jam 1.00 pagi. Dia memutuskan untuk membuang ego melihat keluar jendela dan menghubungi Yoona. Dia merasa kecewa karena sambungan telponnya dimatikan oleh yoona. Hati Seohyun mulai berdebar tak karuan dan memikirkan hal-hal yang buruk didalam pikirannya. Apa yang terjadi pada Yoona? Mengapa dia tidak pulang? Pertanyaan-pertanyaan terberesit didalam pikirannya. Bagaimana jika Yoona memutuskan untuk meninggalkan dia? Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi padanya? Bagaimana jika Yoona menemukan orang lain? Seohyun menggeleng, berusaha untuk tidak membayangkan hal menakutkan dari pikirannya.


Seohyun menggigit bibir bawahnya dan bertekad untuk pergi dan mencari pacarnya. Naluri pertamanya adalah pergi ke apartemen Yoona yang lama. Tempat jika dia ingin menenangkan pikiran, itu alasan kenapa dia tidak menjual apartemen yang lama walaupun dia punya banyak apartemen. Tempat itu mempunyai banyak kenangan baginya. Percaya pada nalurinya, Seohyun melaju ke sisi timur kota, menuju langsung ke tempat Yoona.

Seperti yang diharapkan, mobil Yoona diparkir di tempat parkir yang biasa dan Seohyun menghela napas lega. Dia parkir di sebelah mobil Yoona dan berjalan ke dalam gedung dalam sekejap. Dia tahu letak apartemen yoona tanpa harus bertanya lagi padanya. Begitu ia melangkah masuk apartemen, ia mengunci pintu dan matanya berkeliaran mencari pacarnya.

Yoona sedang memakai body lotion saat Seohyun muncul di pintu kamar tidurnya. Dia membelakangi pintu, tidak menyadari kehadiran pacar nya. Seohyun tersenyum sendiri dan perlahan-lahan naik ke tempat tidur, memeluk Yoona dari belakang, Yoona kemudian melompat kaget dan berteriak membuat jantungnya hampir keluar. Menyadari bahwa itu adalah pacarnya, Yoona mengusap dadanya untuk menenangkan diri. "Kau membuatku mati ketakutan!" Katanya, masih berusaha untuk tenang.