Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Tuesday, May 7, 2013

Fanfict : Sica 'maid' for Yuri - Chapter 1 Versi Indonesia

Sica 'maid' for Yuri - Chapter 1
Author/Credit to : xtina26
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/113202/1/sica-maid-for-yuri-hyoni-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to xtina26 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. xtina26 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................
Jessica segera pulang ke rumah setelah mendengar berita buruk yang dia dengar di kantor bahwa ibunya akan menikah LAGI!
Berita itu tidak mengejutkan baginya, tapi kenyataannya bahwa ibunya menikah lagi dengan pria yang beberapa tahun lebih muda darinya, dan pria itu bekerja diperusahaan mereka.
Ayahnya meninggal dua tahun yang lalu dan sekarang ibunya akan menikah lagi?
"MOM!" Suara Jessica bergemuruh di seluruh rumah.
Dia sampai meninggalkan meeting yang sangat penting hanya untuk menemui ibunya dan meminta penjelasan kepada wanita yang sedang duduk-duduk di tepi kolam renang halaman belakang.
"Aku di sini, Sayang!" Timpal Ibunya dengan gembira sambil tertawa, seperti sedang berbicara dengan seseorang.
Tebakan Jessica benar ibunya tidak sendirian, dia dengan pria yang selalu menjadi bahan peerbincangan karyawan diperusahaannya, Choi Siwon.
Saat dia melangkahkan kakinya, pertama kali dia melihat sosok Siwon dan melihatnya dengan tatapan mencibir jijik.
"Jessica Sayang, kenapa kamu pulang cepat?" Ibunya bertanya sambil masih cekikikan bersama dengan Siwon.
"Ini rumah KU juga mom, aku bisa pulang kapan pun aku mau." Dia menekankan kata AKU sambil melihat Siwon seakan mengatakan Kamu berada di wilayah ku dan KAMU tidak diterima di sini.
"Aku ingin berbicara berdua denganmu, mom." Kata Jessica sambil mengertakkan giginya dan menatap tajam ke arah Siwon agar pria itu keluar dari rumah dan pergi menjauh dari ibunya.
Siwon berdiri menghindari tatapan Jessica dan mengalihkan perhatian pada ibu Jessica. "Aku akan menemuimu nanti."
Siwon mengecup pipi ibu Jessica dan ibu Jessica hanya tertawa seperti gadis SMA.
Adegan di depan Jessica hampir membuatnya muntah, Dia belum pernah merasa marah dan jijik seperti ini selama hidupnya, tapi kali ini Jessica benar-banar merasakan amarah yang memuncak dan itu benar-benar memuakkan.
Jessica masih menatap Siwon yang sedikit mundur dan memberikan icy glarenya, Dia kemudian mengalihkan perhatiannya kepada ibunya. "Mom, kamu tidak boleh menikah dengannya." Akhirnya Jessica berbicara seolah-olah orang yang dijak bicaranya bukan ibunya sendiri.
"Momy tetap akan menikah dengan dia, Jessica. Dia jelas sangat mencintai Momy. "Ibu Jessica berbicara dengan penuh keyakinan dan membuat bulu kuduk Jessica berdiri.
"Mom, Kau sangat menjijikkan, bagaimana kau bisa menikah dengannya? Dia bahkan lebih pantas menjadi kakakku! "Kesabaran Jessica sudah menipis.
"Kalau begitu jangan melihat dia sebagai kakak mu, lihat dia seperti ayah tiri mu." Ibunya berbicara dengan nada bosan.
"Itu tidak mungkin,Mom kau tahu itu, Setelah Momy menikah dengannya, Momy akan kehilangan semua kemewahan yang Momy rasakan sekarang." Jessica memperingatkan ibunya tentang apa yang akan terjadi setelah ia menikah dengan Siwon.
"Aku tahu itu, Sayang. Tapi aku mencintainya dan dia mencintaiku. "Ibu Jessica mencoba untuk menjelaskan apa yang dia katakan kedalam pikiran putrinya.
"Mom, dunia ini tidak hanya mengurusi masalah cinta, apa dia bisa mengurusimu? Bagaimana dengan kebutuhan dan keinginanmu, huh? Kau tidak mungkin membuangnya hanya demi cinta. Berpikirlah rasional mom! "Jessica bahkan tidak bisa mengerti bagaimana seorang wanita pintar seperti ibunya bisa memberikan segalanya.
Ibu Jessica mendesah. "Kami akan menikah akhir minggu ini, Jessica. Aku ingin kau berada di sana.
"Jika Momy memaksakan pernikahan ini, aku akan pergi dari sini dan aku bersumpah Momy tidak akan pernah melihatku lagi." Jessica mengancam ibunya sebelum dia meninggalkan ibunya sendirian.
Ibu Jessica hanya bisa menggeleng kepalanya sambil melihat sosok putrinya berjalan menjauh.



Jessica kini duduk di dalam mobilnya sambil melihat sebuah gereja; dia dapat mendengar suara lonceng pernikahan , tapi untuk Jessica itu terdengar seperti panggilan kematian.
Dia tidak bisa percaya bahwa ibunya tidak mendengarkan dia dan masih memaksakan pernikahannya.
Sama seperti apa yang dia katakan pada ibunya, dia bertekad untuk melarikan diri dan menunjukkan kepada ibunya bahwa keputusannya untuk menikah Siwon adalah bodoh.
Apa yang bisa Siwon berikan kepada ibunya? Dia hanya sopir dan pengawal untuk keluarga mereka.
Jessica mengemasi segala sesuatu yang dia punya, dia tidak tahu ke mana dia akan pergi tapi siapa yang peduli? Dia bisa bertahan hidup sendiri itulah prinsip Ayahnya yang ia pegang, tapi sebelum meninggalkan dia tidak lupa untuk mengunjungi kuburan Ayahnya.
Jessica menempatkan keranjang bunga di depan batu nisan ayahnya.
"Hei! Dad, I miss you. "Jessica menyapa ayahnya dengan senyum sedih seolah-olah Ayahnya masih ada.
"Ibu menikah hari ini, aku sudah mencoba untuk mencegahnya tapi dia keras kepala, aku pasti telah mewarisi sifat ini dari dia, ya?" Air matanya terjatuh dari mata kiri Jessica.


Jessica terus berbicara dan bercerita kepada ayahnya seolah-olah dia masih ada di sana, seperti ketika dia masih kecil, dia akan selalu memberitahukan segalanya kepada Ayahnya.
Akhirnya percakapn mereka berakhir, dan saatnya bagi Jessica untuk pergi. Dia menelepon Pengacaranya, Mr Lee, yang juga seorang teman baik dari keluarga mereka, ia memintanya untuk menangani perusahaan sementara dia pergi tapi Mr. Lee harus tetap memberikan informasi terbaru tentang keadaan disana dan memantau ibunya.
Jessica memutuskan untuk tinggal di hotel selama seminggu, tapi perkataannya dipotong ketika Mr Lee mengatakan bahwa neneknya tahu tentang drama melarikan diri ini dan dia sekarang sedang mencari keberadaanya dengan bantuan detektif swasta.
"Terima kasih sudah memberitahukan ku, Mr Lee." Jessica sedang berbicara di telepon sambil melihat jendela hotelnya.
"Itu tidak masalah, Jessica tapi saya harus memperingatkan Anda dengan kekuasaan nenek anda di Korea, dia bisa membalik Negara ini hanya untuk menemukan Anda." Mr Lee berbicara dengan berbisik seolah-olah merasa takut tertangkap berbicara di telepon .
"Aku tahu, Mr Lee, untuk saat ini jangan hubungi aku dan tunggu aku menghubungin anda, Aku akan berbicara dengan Anda lain waktu, Bye." Jessica tidak menunggu orang di jalur lain itu untuk merespon dia segera mengakhiri panggilan.
Apa Mr Lee katakana adalah benar, neneknya pasti akan mencarinya. Bagaimana dia bisa lupa tentang hal itu? Sekarang dia tidak bisa menggunakan kartu kreditnya atau hanya memberikan informasi apapun tentang dia, Neneknya pasti akan mudah menelusurinya
Dia tidak punya pilihan selain untuk mencari pekerjaan yang bisa membunyembunyikan identitasnya, tentu pekerjaan kantor tidak termasuk di dalam pilihan.
Saat itu layanan kamar tiba membawa sarapan dan koran pagi.
Jessica meraih koran dan membalik halaman membuka iklan lowongan pekerjaan.
"Mari kita lihat ..." Jessica mulai mencari sambil menikmati sarapannya.
Waitress? Jessica menggeleng. "Aku tak mau mengambil pesanan untuk orang-orang."
Kasir? Dia hanya memutar matanya. "Aku akan merasakan kakiku kram karena berdiri sepanjang hari."
Penitipan anak? Dia mengerutkan dahinya. "Aku tidak menyukai anak-anak."
Pencuci piring? "Tidak mungkin, aku akan membuat tangan halus dan kuku ku menderita.
"Seorang pelayan? Gaji tidak terlalu buruk dan aku hanya perlu melakukan dua hal, membersihkan rumah dan masak "Jessica cemberut dan berpikir apakah ia harus mengambil pekerjaan itu


Dia meraih telepon dan menghubungi nomor yang tertulis di koran.
Seorang wanita tua menjawab panggilan.
"Halo, maaf telah mengganggu anda, saya ingin menanyakan apakah pekerjaanya masih ada.?" Tanya Jessica dengan nada lembut sambil menggigit bibir.
"Apakah Anda berbicara tentang lowongan perkerjaan menjadi pembantu, Nona?"
"Ya, Nyonya." Jessica langsung menjawab pertanyaan itu.
"masih tersedia, mengapa anda tidak datang saja ke alamat yang tertulis di iklan itu, jadi saya bisa mewawancarai Anda secara pribadi."
"Saya akan menuju kesana. Terima kasih banyak. "Jessica menerima tawaran dan menyudahi sambungan telepon.
Keesokan harinya Jessica memilih pakaian sederhana yang dia memiliki,, dan itu tidak mudah. Siapa yang akan berpikir bahwa dia, Jessica Jung akan kehabisan sesuatu untuk dipakai?
Dia memilih melamar pekerjaan sebagi pembantu bukan super model, dia tidak bisa memakai apapun yang mahal. Jadi Prada, Chanel, Marc Jacobs dan Gucci berada di luar kategori tersebut. Bahkan gaun sederhana dapat terlihat elegan pada dirinya.
Dia melirik jam tangannya dan menunjukan pukul 09:00, dia akan terlambat, jadi dia tidak punya pilihan selain pergi dengan memakai gaun bunga sederhana yang dimilikinya.
Dia memanggil taksi dan memberitahukan sopir ke mana harus pergi, dalam waktu tiga puluh menit dia sekarang di depan Kwon Mansion
Dia membunyikan bel pintu untuk beberapa kali sebelum seseorang membukanya.
Jessica sekarang bertemu dengan seorang wanita tua, dia berpikir orang yang ada didepannya adalah orang yang berbicara dengannya kemarin, Wanita tu itu memandangi Jessica dari kepala sampai kaki, bahkan ke untaian terakhir dari rambutnya.
"Apakah Anda benar-benar yakin Anda berada di sini untuk mendaftar sebagai pembantu?" Wanita tua itu bertanya dengan nada curiga pada Jessica.
". Ya, Nyonya" Dia menjawab dengan lembut, ini adalah pertama kalinya seorang Ice Princess merasa terintimidasi.
"Nona, Anda jelas terlihat seperti model ... Saya pikir anda tidak cocok bekerja menjadi pembantu." Wanita tua itu berbicara sambil memandang kagum terhadap Jessica.
Jessica tahu ini akan terjadi dan dia tidak punya pilihan selain untuk mengatakan kebenaran pada wanita di depannya, dia tampak bisa di percaya.


Dia mengatakan kepada wanita tua bahwa ia kabur dari rumah karena ibunya menikah dengan pria lain, dan dia tidak ingin pulang, ditambah neneknya akan mencarinya.
"Itu mengerikan, Nona. Tapi lari dari rumah jelas bukan hal yang benar untuk dilakukan, tapi aku tidak punya hak untuk ikut campur pada kehidupan pribadi Anda "Kata Wanita tua prihatin dengan keadaan yang dialami oleh Jessica.
"Apakah Anda benar-benar akan mengambil pekerjaan ini?"
"Ya, Nyonya."
"Jangan panggil aku seperti itu, panggil aku Nana singkatnya untuk Nenek" senyum Wanita tua pada Jessica.
"Apakah itu berarti saya diterima bekerja disini?" Tanya Jessica penuh harap.
"Ya, aku akan memberikan informasi tentang boss mu yang akan datang, Wajah Nana berubah serius dan sedikit nakal pada saat bersamaan.
"Apa maksudmu, Nana?" Tanya Jessica penasaran.
Apakah bosnya itu menakutkan? Seseorang yang selalu memerintah? Apa?
"Anda akan segera tahu."
Nana mengatakan kepada untuk menyiapkan segala keperluannya dan akan kembali ke sini besok pagi sehingga ia dapat bertemu bosnya, tapi sebelum Jessica pergi dia meminta Nana untuk tidak pernah memberitahu siapa pun tentang alasan mengapa dia bekerja sebagai pembantu .


----------------------------------------------------------

Sorry guest, untuk innocent bakalan lama tayang, gw lagi di culik client.... whehehe jadi nikmati new translete fanfict dlu, >.


4 comments:

  1. waaaaaaaahhhh...panjang juga...
    ff ny emang cettttttaaaaaarrrrrrrr membahana ^^

    ReplyDelete
  2. klau pembantu ny kyk sica aku pn mau...
    dtnggu lanjutan ny

    ReplyDelete
  3. ditunggu kelanjutannya chigu

    ReplyDelete
  4. wah..,, ada hlman bru nie :)
    salam kenal aku reader yg bru update.,, :D
    crita yg menarik..,, aku ska..,
    di tunggu kelanjutanny.,

    ReplyDelete

show me your delusional