Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Sunday, May 26, 2013

Fanfict : Sica 'Maid' For Yuri - Part 4 Indonesia Translate

Sica 'Maid' For Yuri - Part 4
Author/Credit to : xtina26
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/113202/4/sica-maid-for-yuri-hyoni-snsd-soosun-taeny-yoonhyun-yulsic
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to xtina26 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. xtina26 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

..................................................................................................................

Setelah insiden kamar mandi, Yuri sudah mulai dekat dengan Jessica tetapi tampaknya pembantunya itu sedang mencoba untuk menggodanya, tentu saja hal ini membuat Yuri tersiksa.
Setiap kali Jessica menjilati bibirnya di depan Yuri, Yuri selalu mencoba untuk mengabaikannya dengan menyeret Jessica ke kamarnya lalu menguncinya dari luar dan Jessica akan berteriak memanggil namanya.
Hari ini akhir pekan jadi Yuri tidak bekerja dan Seohyun sedang berkunjung ke rumahnya.
Yuri hanya memandang Jessica dan Seohyun dari sudut matanya, berusaha untuk mempelajari setiap gerakan yang dilakukan mereka berdua, seperti seorang stalker.
Sementara itu, Jessica tahu Yuri mulai menghindar darinya tapi masih saja yuri tetap mencuri-curi pandang pada dirinya. Sejujurnya Jessica mulai merasakan ‘sesuatu’ saat berada didekat Yuri. tapi dia tidak tahu apakah dia hanya sekedar tertarik atau ‘lebih’.
Seohyun hanya bisa berkunjung pada akhir pekan karena pengaruh morning sickness bulanannya, bahkan pekerjaan Yoona terkadang akan terpengaruh oleh hal itu, saat Seohyun tiba-tiba akan menunjukkan kasih sayang yang lebih terhadap Yoona.
Meskipun Yoona menyukainya, masih terasa aneh, karena istrinya adalah tipe pemalu dan jarang menunjukan skinship yang berlebihan di depan umum.
Yoona meninggalkan Seohyun di rumah Yuri karena ia tahu bahwa Unnie nya mungkin mulai main-main, terutama karena hanya Yuri dan Jessica yang ada di dalam rumah.
Yuri sudah mulai bosan tinggal di dalam rumah itu, dia memutuskan untuk pergi keluar dan bersenang-senang sendiri. Dia perlu untuk menjauh dari Jessica juga.
"Seohyun-ah, Unnie akan pergi, oke? Kau akan baik-baik saja di sini dengan Jessica, kan? "Tanya Yuri pada Seohyun sambil berusaha untuk tidak melihat Jessica yang mulai terlihat member tatapan menggoda ke arah Yuri.



"Ya, Unnie ... jangan khawatir aku dan Jessica Unnie akan baik-baik saja." Seohyun meyakinkan Yuri sebelum dia meninggalkan mereka berdua di rumah.
"Yuri Unnie, terlihat sangat gelisah, Apa unnie berpikir sama sepertiku juga?" Tanya Seohyun pada Jessica yang sedang membalik-balik halaman majalah yang ia pegang.
"Aku pikir juga begitu, tapi mungkin karena dia sebagai pimpinan perusahaan ... jadi itu terlihat sangat wajar." Jessica berusaha keras untuk menahan tawa, jika Seohyun tahu apa yang dia lakukan pada Yuri, dia yakin Seohyun akan shock saat mengetahuinya
Benar-benar menyenangkan bisa menggoda Yuri dan itu menjadi kebiasaan bagi Jessica, setiap kali dia menjilat bibirnya atau cara dia berjalan di depan Yuri. Yuri terlihat seperti orang bodoh di depannya.
"Unnie ... ayo kita pergi berenang." Seohyun berkata dengan nada bosan sementara dia mengelus perutnya.
"Aku pikir itu ide yang buruk, Seohyun. Yuri mungkin akan marah padaku dan mungkin lain kali kita bisa berenang bersama. "Jessica menolak permintaan Seohyun meskipun dia ingin juga.
"Please, Unnie. Unnie sudah selesai dengan pekerjaan Unnie dan sekarang unnie harus menikmati waktu bersantai, Unnie bekerja terlalu keras. "."Berenang baik untuk aku dan bayiku, aku akan membutuhkan mu untuk membantu ku, Unnie." Seohyun berusaha membujuk jessica.
"Tapi aku tidak punya baju renang." Jessica memberikan alasan.
"Jangan khawatir, unnie aku punya baju renang." Seohyun tersenyum sambil menarik Jessica menuju tangga ke ruang tamu.
Seohyun menyerahkan Jessica baju renang two piece berwarna biru sementara Seohyun memakai baju renang swimsuit berwarna hijau. Kedua gadis sudah berganti baju dan mereka menuju ke kolam renang.
Seohyun takjub melihat betapa sempurna kulit Jessica, bagaimana tubuh Jessica sangat sempurna. Dalam hatinya Seohyun yakin Jessica bukan pembantu atau berasal dari keluarga miskin.
"Seohyun, kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Jessica pada Seohyun yang aneh menatapnya tajam dari kepala sampai kaki.
"Kau bukan seorang pembantukan, Unnie." Seohyun terus terang menyatakan pikirannya.
Jessica tahu Seohyun akan mencari tahu cepat atau lambat, tapi dia tidak tahu bahwa Seohyun bisa dengan cepat mengetahuinya, atau dia benar-benar tidak pandai menyembunyikan? Meski begitu Jessica tahu dia bisa mempercayai Seohyun dengan rahasianya.
"Memang benar, Seohyun." Jessica mengakui.
"Aku tahu itu, tapi kenapa Unnie?" Tanya Seohyun lagi, sekarang ia yakin Jessica melakukan semua ini karena suatu alasan.
"Aku lari dari rumah karena ibuku menikah lagi, ia menikah dengan seorang pria yang lebih muda dari dia dan orang itu lebih pantas menjadi kakakku, dan aku melamar sebagai pembantu karena aku ingin bersembunyi dari nenek karena jika dia tahu aku meninggalkan perusahaan kami dan kabur dari rumah, dia akan membawa ku kembali. "Jessica menjelaskan kepada Seohyun alasan dia pergi dari rumah dan bersembunyi.
"Jangan khawatir, Unnie ... Kau akan aman di sini dan jangan khawatir, unnie aku akan menjaga rahasia mu." Seohyun meyakinkan Jessica hanya mereka berdua yang tahu.
Pada kenyataannya apa yang dikatakan Seohyun adalah benar, Jessica akan aman di sini tapi jika dia tinggal jauh dari Yuri karena Seohyun yakin Unnie nya mulai menyukai Jessica.
Kedua gadis menikmati obrolan yang mereka perbincangkan, sebelum Seohyun memutuskan untuk mengambil sesuatu untuk dimakan sebelum mereka pergi berenang. Mereka memutuskan untuk mengambil kue dan dua gelas jus jeruk dan untuk dibawanya keluar.
Seohyun lelah berjalan dan mengambang di sekitar air dengan bantuan Jessica dia memutuskan untuk keluar dari kolam renang dan beristirahat di salah satu kursi dan membiarkan Jessica berenang dan menikmati dirinya sendiri.
Dia cukup yakin dengan jawaban Jessica. Seohyun benar-benar menyukai Jessica, dia selalu ingin mempunyai seorang kakak tapi dia tidak memiliki seorang kakak.
Tapi kalau saja Seohyun tahu Jessica seorang Ice Princess, dia mungkin akan mengambil kata-katanya kembali.
Yuri kembali ke rumah karena ia lupa membawa dompetnya, dia melihat Seohyun duduk di kursi di tepi kolam renang dan mendengar Seohyun memanggil Jessica.
Karena ia ingin tahu mengapa Seohyun memanggil Jessica, dia menghampiri keduanya dan dia hampir mimisan saat melihat pembantunya muncul dari dalam air dan hanya memakai baju renang two piece berwarna biru dan sekarang sedang memakan kue.
"Mengapa aku harus menderita seperti ini?" Pikir Yuri sendiri.
Yuri berusaha merubah wajahnya menjadi serius sebelum mendekati kedua gadis yang sedang menikmati waktu santainya.
"Seorang pelayan harus melakukan pekerjaannya bukan bermain-main disekitar rumah."
Jessica melompat di tempatnya saat ia mendengar suara Yuri, dia pikir Yuri tidak akan kembali secepat ini. Kenapa dia ada di sini sekarang?
Masih terlihat ada sedikit sisa kue dibibir Jessica dan Yuri hanya bisa menatap pembantunya itu. Dia ingin sekali menarik Jessica untuk menciumnya dan menggunakan bibirnya untuk menghapus sisa kue yang ada dibibir Jessica.
Jessica menggunakan lidahnya untuk menghapus sisa kue dan pergi menjauh dari Yuri. "Jangan, biarkan aku melakukannya untuk mu." Yuri bergumam dalam hati.
"Jangan marah pada Jessica, Yuri Unnie ... Aku yang mengajaknya untuk berenang jadi aku meminta Jessica Unnie untuk membantu ku berenang karena dokter mengatakan bahwa itu baik untuk bayiku." Seohyun memberikan alasan dan supaya Jessica tidak mendapatkan masalah.
"Baiklah, Seohyun, kamu harus berhati-hati. Aku tidak ingin adikku mengejar ku dengan pistol atau gergaji atau bahkan kapak jika sesuatu terjadi pada mu dan bayi mu "Tatapan Yuri lembut saat melihat Seohyun dan mengingat adiknya,. Betapa senangnya Yoona akan memiliki bayi dengan Seohyun .
Sebelum Yuri kembali kedalam rumah dia melihat Jessica yang masih tertunduk malu dan Yuri tersenyum menyeringai saat melihat wajah Jessica yang memerah
" Cute~!" Yuri berkata pada dirinya sendiri.
Jessica mengangkat kepalanya ketika ia yakin Yuri sudah tidak ada.
"Jangan khawatir tentang itu, Unnie. Yuri Unnie tidak akan marah. "Seohyun meyakinkan Jessica.
Jessica tidak peduli apakah Yuri marah padanya atau tidak, dia hanya malu di depan Yuri.
Kemarin Yuri telah melihat pembantunya memakai baju tidur sexy dan sekarang dengan baju renang two piece? Dia ingin melihat Jessica lebih dari sebelumnya.
Tapi Yuri tahu dia tidak bisa ... jadi hal terbaik dilakukan untuk saat ini adalah menghindar.

---
TBC

Apakah Yuri bisa terus menghindar? hihi nantikan di part selanjutnya >.<


5 comments:

  1. sengsara btol nasib mu seobang gk bsa ngapa2in sicababy krna yoong...

    gk yakin nih yul bsa ngindari sicababy klau sica trus godain yul...
    lanjut thor

    ReplyDelete
  2. haha mari kita lihat sampe kapan yuri bisa bertahan?
    Duh sica jgn goda yuri mulu tar di terkam lho.
    Lanjut ah.

    ReplyDelete
  3. Hahaha lucu lucu....
    Yul kelihatan onengnya ddpn sica mpe ngilerlah hmpir mimisanlah..hahahha
    Lanjut .... ^_^

    ReplyDelete
  4. wkwk.. yuri ga kebayang dia mdnghindari pembantunya sendiri.. bisa2 entar jd jarang di rumah tuh xD

    ReplyDelete
  5. hahahaha sica" bkin yul kga kedip mata hahahah

    ReplyDelete

show me your delusional