Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Wednesday, May 1, 2013

Fanfict : The Boss Of Me - Who's The Boss? Part 3 versi Indonesia

Who's The Boss?
Author/Credit to : yurikoharuhi
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/219389/the-boss-of-me-fluff-oneshot-seohyun-smut-yoona-yoonhyun
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to yurikoharuhi udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. yurikoharuhi Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................

Malam ini berbeda dari yang direncanakan. Hati Seohyun berdetak kencang menunggu Yoona masuk kedalam kamar tidur seperti yang biasa ia lakukan. Sudah tengah malam dan Yoona masih belum pulang. Seohyun mencemaskan keadaan yoona. Dia menyadari telah melakukan kesalahan yang jauh dari pikirannya. Setelah melihat kondisi Yoona di kantor sebelumnya membuatnya merasa sangat bersalah dan sadar Yoona membutuhkannya. Seohyun mondar-mandir dari dalam kamar keruang tamu, menunggu kekasihnya pulang ke sisinya tapi dia tidak kunjung pulang.

Seohyun melihat jam dan menunjukkan jam 1.00 pagi. Dia memutuskan untuk membuang ego melihat keluar jendela dan menghubungi Yoona. Dia merasa kecewa karena sambungan telponnya dimatikan oleh yoona. Hati Seohyun mulai berdebar tak karuan dan memikirkan hal-hal yang buruk didalam pikirannya. Apa yang terjadi pada Yoona? Mengapa dia tidak pulang? Pertanyaan-pertanyaan terberesit didalam pikirannya. Bagaimana jika Yoona memutuskan untuk meninggalkan dia? Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi padanya? Bagaimana jika Yoona menemukan orang lain? Seohyun menggeleng, berusaha untuk tidak membayangkan hal menakutkan dari pikirannya.


Seohyun menggigit bibir bawahnya dan bertekad untuk pergi dan mencari pacarnya. Naluri pertamanya adalah pergi ke apartemen Yoona yang lama. Tempat jika dia ingin menenangkan pikiran, itu alasan kenapa dia tidak menjual apartemen yang lama walaupun dia punya banyak apartemen. Tempat itu mempunyai banyak kenangan baginya. Percaya pada nalurinya, Seohyun melaju ke sisi timur kota, menuju langsung ke tempat Yoona.

Seperti yang diharapkan, mobil Yoona diparkir di tempat parkir yang biasa dan Seohyun menghela napas lega. Dia parkir di sebelah mobil Yoona dan berjalan ke dalam gedung dalam sekejap. Dia tahu letak apartemen yoona tanpa harus bertanya lagi padanya. Begitu ia melangkah masuk apartemen, ia mengunci pintu dan matanya berkeliaran mencari pacarnya.

Yoona sedang memakai body lotion saat Seohyun muncul di pintu kamar tidurnya. Dia membelakangi pintu, tidak menyadari kehadiran pacar nya. Seohyun tersenyum sendiri dan perlahan-lahan naik ke tempat tidur, memeluk Yoona dari belakang, Yoona kemudian melompat kaget dan berteriak membuat jantungnya hampir keluar. Menyadari bahwa itu adalah pacarnya, Yoona mengusap dadanya untuk menenangkan diri. "Kau membuatku mati ketakutan!" Katanya, masih berusaha untuk tenang.



"Maafkan aku," Seohyun menjawab malu-malu.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Yoona, terdengar sedikit lebih dingin.

"Aku harus menanyakan pertanyaan yang sama. Kenapa kau tidak pulang di rumah kita? "Lanjut Seohyun memeluk pacarnya begitu erat seolah-olah hidupnya tergantung padanya.

"Kenapa? Ini tidak ada bedanya jika aku berada di sana atau tidak. Kau akan mengabaikan ku juga. "Suara Yoona penuh dengan emosi. Dia sangat terluka oleh sikap dingin Seohyun kepadanya selama beberapa hari terakhir.

Seohyun tersenyum pada respon Yoona. "Yoongie-ah," Seohyun memanggilnya dengan manis. "Aku minta maaf karena menjauhimu. Aku tahu aku terlalu berlebihan. Maafkan aku. Maafkan aku baby, "dia mencium bahu Yoona lembut, cara untuk melunakkan hati bosnya. Yoona tidak pernah bisa menolak ciuman lembut Seohyun dan sentuhan. Dia ingin merasakan sentuhan bukan hanya sekedar ciuman. Tapi dia memutuskan untuk bersikap tenang meskipun jauh di dalam hatinya dia mengiginkannya lebih.

"Beri aku lima alas an yang bagus, kenapa aku harus memaafkanmu," kata Yoona, menirukan perkataan Seohyun pada dirinya beberapa hari yang lalu.

Seohyun tertawa pelan melihat sikap Yoona yang lucu. "Yoongie-ah," katanya dengan aegyo. "Kau tidak merindukanku?"

"Tentu saja," Yoona menjawab, dengan wajah yang mulai memerah.

"Apa alasan itu tidak cukup untuk memaafkanku?"

"Kemarilah," kata Yoona, dan menyerah

Puas dengan jawaban Yoona, Seohyun cepat bergeser menatap wajah kekasihnya. "Aku merindukanmu juga Yoongie. Aku serius, "katanya sambil membungkuk lebih dekat dan menatap bibir sexy yoona. Yoona dengan penuh nafsu melumat bibir kekasihnya dan mengerang saat lidah mereka masuk kedalam mulut. Seohyun merasakan libidonya mulai bereaksi dan terasa hot. Yoona mengerang menikamati perang lidah dengan Seohyun, seohyun mulai menjelajahi leher putih yoona, menjilat menciup dan menghisapnya sampai meninggalkan cap gigitan alami dari bibir seohyun.

"Berbaringlah," bisik Seohyun di telinga Yoona, membuatnya yoona makin terangsang dengan godaan Seohyun. "Biarkan aku bercinta denganmu, bos," dia menyeringai. Yoona berbaring telentang dan Seohyun cepat-cepat berada di atasnya. Dia melepas piyama Yoona sebelum dia membukanya sendiri. Seohyun menindinhnya, sudah dalam keadaan telanjang.

"Hyunnie," bisik Yoona saat tangan Seohyun berjalan ke atas, meremas dengan lembut payudaranya. Tangan seohyun mulai meremas dengan sedikit agresif membuat yoona merasakan kenikmatan yang tak tertahankan.

"Apakah kamu seperti itu, Yoongie?" Tanya Seohyun dengan suara menggoda, kemudian memainkan puting dengan ibu jari dan jari telunjuk dan membuatnya merasakan libidonya bertambah meningkat semakin bergairah.

"Mhmm ..." Yoona menutup matanya menikmati setiap sentuhan. Badannya menggelinjang, mengeratkan tubuhnya dengan sentuhan Seohyun. Setiap jengkal sentuhan seohyun membuat tubuhnya jadi menegang. Kedua kakinya mulai terbuka melebar, hasratnya makin bergolak panas bergairah.

Seohyun semakin memperdalam hisapannya dengan rakus dan melumat putingnya, membuat Yoona menyandarkan kepalanya kebelakang dengan menikmati sentuhan birahi dari Seohyun.
"Aaahh.. Baby.. jilat terus.. nngghh" desah Yoona.
Seohyun terus menggoda Yoona dengan berganti menghisap melon yang satunya lagi, Seohyun menyukai cara bosnya mengerang kenikmatan.
"Ssshh.. nikmat sekali Baby.. isep sayangg.. isep" pintanya diselah-selah desisannya.

Lidah Seohyun masih menjalar dan meliuk-liuk di putting Yoona, menghisap dan meremas-remas payudara Yoona. Setelah itu tangannya mulai merayap kebawah, mengelus-elus bagian sensitive Yoona. Seohyun mengelus-ngelus dengan menggunakan dua jari dan dengan lembut menggosok klitorisnya, yoona pun mengerang kenikmatan.

"Aku tidak percaya kau ini sudah basahYoongie," menyeringai Seohyun, membiarkan jus Yoona menempel di jari Seohyun.

Yoona sudah seperti tersihir kenikmatan birahi. Yoona menarik wajah Seohyun untuk melumat bibirnya dengan bernafsu lidahnya menerobos kedalam rongga mulut, lidah mereka saling beraut, mengait dan menghisap dengan liarnya.

Jari Seohyun masih menggoda Yoona menelus-ngelus lubang kenikmatannya. perlahan mulut Seohyun merayap makin kebawah.. kebawah.. dan kebawah. Ia mengecup-ngecup gundukan diantara paha dan mulai mengecup kewanitaannya disertai jilatan-jilatan. Tubuh Yoona bergetar merasakan lidah Seohyun.
"Agghh.. Baby.. oohh.. enakk.. Ba-by"
Mendengar desahan Yoona, Seohyun semakin menjadi-jadi, ia bahkan menghisap-hisap kewanitaan Yoona dan meremas-remas payudaranya dengan liar. Hentakan-hentakan birahi sepertinya telah menguasai Yoona, tubuhnya menggelinjang keras disertai desahan dan erangan yang tidak berkeputusan, tangannya mengusap-usap dan menarik-narik rambut Seohyun, seakan tidak ingin melepaskan kenikmatan yang ia rasakan. Yoona semakin membuka lebar kedua kakinya agar memudahkan mulut Seohyun melahap kewanitaannya. Kepalanya mengeleng kekiri-kekanan, tangannya menggapai-gapai, semua yang diraih dicengramnya kuat-kuat. Yoona sudah tenggelam dan setiap detik berlalu semakin dalam ia menuju ke dasar lautan birahi. lama menjilat sebelum perlahan-lahan dua jari masuk kedalam lubang kenikmatan yoona. Dia menyukai saat jari-jarinya dijepit dinding miss v yoona saat ia memasukinya. Yoona terus mendesah erangan, tubuhnya semakin menegang.

Seohyun terus mengocok jari-jarinya masuk dan keluar dari miss v Yoona.
"Ehh.. akkhh.. mpphh" Yoona semakin mendesah
"He eh Seo.. eesshh"
"Enak Yoong..?"
"Ehh.. enaakk Seo"
Saat jari seohyun masih menempel dan mengocok dilubang kenikmatan yoona. Seohyun kembali keatas tubuh yoona dan kembali mulutnya dengan rakus melumat payudara Yoona.
"Teruss.. Seo.. enak banget.. ohh.. isep yang kerass sayangg" Yoona meracau.
"Aku suka sekali payudara kamu Yoong.. mmhh"
"Aku juga suka kamu isep Seo.. ahh" Yoona menyorongkan dadanya membuat Seohyun bertambah mudah melumatnya.
Seohyun tau sebentar lagi yoona akan mengeluarkan cairan orgasmenya. Seohyun makin menarik birahi yoona dengan terus mengocok dengan cepat dan dalam, dan melumat gundukan kenyal milik yoona.
"Uhh.. ohh.. Seo" desah kenikmatan Yoona, kakinya dibuka lebih melebar lagi.
Seohyun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dipercepat ritme gerakan jarinya dilubang kenimatan yoona.
"Agghh.. ohh.. terus Seoo" Yoona meracau merasakan jari-jari Seohyun yang berputar-putar di kewanitaannya, kepalanya tergadah dengan mata terpejam, pinggulnya turut bergoyang. Merasakan gerakannya mendapat respon Seohyun tidak ragu lagi untuk menarik-memasukan jari-jarinya dilubang kemaluan yoona.
"Aaauugghh.. sshh.. Seo.. ohh.. Ba-by" Yoona tak kuasa lagi menahan luapan kenikmatan yang keluar begitu saja dari mulutnya.
"Adduuhh.. Seo.. nikmat sekalii" Yoona terbuai dalam birahinya yang menggebu-gebu.
"Nikmati Yoong.. nikmati sepuas-puasnya"
"Ssshh.. ahh.. ohh.. ennaak Seo"
"Kocokan kamu enaakk sekalii Seo.. uugghh"
"Ohh.. Seo.. aku sayang kamu.. sshh" desah Yoona seraya memeluk, pujian Seohyun rupanya membuat Yoona lebih agresif, pantatnya bergoyang mengikuti irama hentakan-hentakan kocokan jari Seohyun.
"Enaak Yoong.. terus goyang.. uhh.. eenngghh" merasakan goyangan Yoona Seohyun semakin mempercepat hujaman-hujaman jari-jarinya.
"Ahh.. aahh.. Seo.. teruss.. sayaang" pekik Yoona.
Semakin liar keduanya bergumul, keringat kenikmatan membanjir menyelimuti tubuh mereka.
"Seo.. tekan sayangg.. uuhh.. aku mau ke.. kelu.. aarrghh" erang Yoona.
Seohyun menekan jarinya dalam-dalam dan tubuh keduanya pun mengejang. Gema erangan kenikmatan Yoona memenuhi seantero kamar.
Seohyun menjilat jus hangat yang diproduksi yoona. Lubang dinding kemaluan yoona dijilat terus menerus oleh seohyun, sampai jus hangat produksi yoona habis tidak ada tersisa sedikit pun. Yoona memandangi pacarnya yang sedang sibuk menghabiskan jus. Itu kegiatan yang paling panas yang pernah dia rasakan.

Yoona menarik wajah Seohyun dan mulai menciumnya, lidahnya menerobos kedalam rongga mulut, lidah mereka saling beraut, mengait dan menghisap dengan liarnya. Menyadari keadaan Seohyun yang sudah mulai terangsang, Yoona menekan tubuh makin erat. Seohyun tersenyum membalas ciuman ketika ia tau apa yang akan dilakukan Yoona. Dia membuka kakinya dan mulai melingkarkan kakinya dan menempelkan miss v seohyun ke miss v yoona yang basah.

Ciuman mereka semakin panas, Yoona mulai menggerakan pinggulnya, mereka mengerang kenikmati sentuhan antara kedua miss v mereka yang saling bersentuhan, yoona menggerakan pinggulnya dengan lembut.
"Lebih cepat Yoong," Dengan nafas yang memburu Seohyun mencium yoona dengan agresif. Yoona mematuhi keinginan dewinya dan menggerakan pinggulnya lebih cepat dan lebih dalam. Suara kulit yang bersentuhan dan mulai basah, menambah rangsangan libido yang mereka rasakan. Seohyun membiarkan Yoona mambah kecepatan, kali ini dada Seohyun dilahapnya puting yang satu dihisap-hisap satunya lagi dipilin-pilin oleh jari-jarinya.
"Ooohh.. mmppff.. ngghh.. sshh" desis Seohyun tak tertahan.
"Teruss.. Yoong.. aakkhh"
"Ssshh.. nikmat Yoong.. mmpphh" desahan Seohyun semakin menjadi-jadi.
"Ooohh.. Yoong.. sshh.. aahh.. enakk Yoong" desah Seohyun lirih
"Agghh.. terus Yoong.. teruss" Seohyun meracau tak karuan merasakan nikmatnya.
Peluh-peluh birahi mulai menetes membasahi tubuh. Jeritan, desahan dan lenguhan mewarnai pergumulan kami. Menit demi menit sentuhan Yoona menebar kenikmatan ditubuh Seohyun. Magma birahi semakin menggelegak sampai akhirnya tubuh Seohyun tak lagi mampu menahan letupannya.
"Yoong.. oohh.. tekan Yoong.. agghh.. nikmat sekali Yoong" jeritan dan erangan panjang terlepas dari mulut Seohyun.
Yoona makin mepercepat gerakan pinggulnya, dan semakin dalam sentuhan miss v mereka. Seohyun pun ikut menggerakan dengan cepat pinggulnya dan semakin erat juga pertemuan miss v mereka masing-masing.
"Aaagghh.. nikmat banget Seo.. aahh.. oohh"desah Yoona
"Yoong.. terus Yoong.. aku ngga tahan lagi.. Aaarrgghh" erang Seohyun
Tubuh Seohyun dan Yoona mengejang, Seohyun memeluk Yoona erat-erat, magma birahi Seohyun dan Yoona meledak, mengeluarkan cairan kenikmatan yang membanjiri relung-relung kewanitaan mereka. kemudian keduanya.. terkulai lemas dan saling berpelukan.

~ ~

"Aku benar-benar menyesal atas apa yang aku lakukan padamu kemarin, Hyunnie," Yoona memecah keheningan setelah napas mereka kembali normal.

"Hei, kau ku maafkan," Seohyun berbaring miring untuk menghadapi Yoona dan tersenyum. "Aku sangat mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu Hyunnie," Yoona tersenyum dan mengecup lembut bibir seohyun.

"Kau bos menakutkan, kau tahu itu?" Seohyun menggoda, menusuk pipi Yoona.

"Benarkah?" Yoona mengernyitkan alisnya berpura-pura baru pertama kalinya dia mendengar pernyataan seohyun.

"Benar. Meskipun begitu, "Seohyun tersenyum.


"Ya? Kenapa begitu? "

"Karena aku satu-satunya orang yang bisa melihat sisi lain dari kepribadianmu, hangat, penuh kasih sayang dan lucu Im Yoona, yang sangat berbeda dengan sikap kamu di tempat kerja. Dan aku menyukainya. "

Yoona tertawa mendengar jawaban Seohyun. "Itu karena aku menyayangimu, dan kau telah menyihirku dengan mantra cintamu . Aku tidak bisa tahan dengan pesona mu. Kau membuat hatiku meleleh. "

"Siapa yang mengira bahwa Im Yoona, seorang Yoona Im yang terus menolak desain semua orang, yang membuat hidup semua orang seperti neraka, sebenarnya ini murahan?" Seohyun Terkikik dan Yoona mencubit hidungnya.

"Kalau begitu, Kamu harus dihormati," rayu Yoona.

"Aku," kata Seohyun. "Aku sangat bangga mempunyai pacar sepertimu, Yoongie. Aku benar-benar sangat mencintaimu. "

"Terima kasih Hyunnie. Kau yang terbaik. Aku juga mencintaimu. "Kedua sejoli saling berciuman sebelum mereka berdua tertidur dalam tidur nyenyak. Hati mereka dipenuhi dengan kebahagiaan dan cinta dengan saling berpelukan.

END

9 comments:

  1. DEMI TUHAN ini SANGAT HOT thor....
    d tnggu innocent ny thor...

    ReplyDelete
  2. oh my gee mlm''baca ff yoonhyun yg hot sangat..
    Ah kenpa mlm ini jd panas ya?hahahaha
    yg laennya ditunggu ya fighting.

    ReplyDelete
  3. woou...hot banget thor, biasanya kan cerita duo maknae innocent, thor ditunggu kelanjutan ff innocent,
    btw koment aq ko ilang mulu ya

    ReplyDelete
  4. thor,,,
    ini HOT bgt,gileee ^^
    beda banget dari image maknae yg di kenal ama para SONE
    wakaka

    ReplyDelete
  5. damn so HOT... hot hot hot summer #lol
    hot sangat

    ReplyDelete
  6. aigooo aku jd gak tega bacanya. -_-
    hbsnya kalimat dialognya di edit sih.
    jd frontal bgt.
    bnr2 gak tega membacanya.
    opie teganya dirimu, membuat duo maknae spt ini.


    ff yoonhyun nya habis ya?
    ini terakhir?? o_O

    di tunggu ff maknae lagi.
    hwaiting.

    ReplyDelete
  7. Maknae agresive bgt thor , ditunggu kelanjutan yang lebih byun lagi yaah

    ReplyDelete
  8. Maknae agresive bgt thor , ditunggu kelanjutan yang lebih byun lagi yaah

    ReplyDelete

show me your delusional