Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Monday, April 29, 2013

Fanfict : The Boss Of Me - Who's The Boss? Part 2 versi Indonesia

Who's The Boss?
Author/Credit to : yurikoharuhi
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/219389/the-boss-of-me-fluff-oneshot-seohyun-smut-yoona-yoonhyun
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to yurikoharuhi udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. yurikoharuhi Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

..................................................................................................................

Yoona menghirup banyak udara kedalam paru-parunya sebelum memegang gagang pintu kamar tidurnya setelah berhasil masuk kedalam apartemen yang luas. Ia membeli saat Unniversarynya ke-2 dengan Seohyun. Dia perlahan-lahan mebuka pintu dan melihat pacarnya yang cantik sedang duduk di depan meja rias, rambutnya hitam tergerai halus yang sangat di sukai Yoona. Jantungnya merdetak semakin kencang, ia masuk ke kamar dan menutup pintunya.


Seohyun masih menunjukan wajahnya yang marah, tidak berniat untuk memulai percakapan setelah apa yang terjadi di kantor sebelumnya. Dia melirik pacarnya beberapa kali melalui cermin dan cepat-cepat memalingkan wajahnya ketika dia berbalik menatap ke arahnya. Dia mendengar Yoona bergumam saat ia berjalan menuju meja rias dan akhirnya melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Seohyun. Yoona membenamkan wajahnya di rambut Seohyun, mencium aroma Jasmine aroma sampo favoritnya. Seohyun tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat Yoona mencium puncak kepalanya.

"Maafkan aku sayang tentang yang kemarin itu," kata Yoona, akhirnya memecah keheningan. Ia melepaskan tangannya dari tubuh kekasihnya dan duduk di tepi tempat tidur. Yoona menyesal telah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Salah satunya menghina pacarnya di tempat yang salah dan waktu yang salah. Dia merasa bersalah dan terus terpikir seharian. Dia bisa merasakan merasa basah hanya dengan menatap Seohyun melalui cermin. Dia menunggu jawaban Seohyun tapi tidak dijawab. Dia mendesah dengan frustasi. "Hyunnie," serunya. "Tolong maafkan aku?"




Seohyun menyimpan sisir di atas meja sebelum berbalik menghadap Yoona. Mereka duduk saling berhadapan dan Seohyun menyilangkan kakinya, memperlihatkan paha dan betis sexy berbentuk sempurna. Yoona menelan ludah ketika dia menyadari Seohyun memakai baju tidur yang sexy dan hot. Dia mengenakan baju biru muda yang memperlihatkan setiap lekuk di tubuhnya. Perhatian Yoona tertuju pada dada Hyunnie, Gaun itu makin mempertegas dan menambah ke sexyan tubuh hyunnie sehingga Yoona sulit untuk mengedipkankan matanya.

"Beri aku lima alasan mengapa aku harus memaafkanmu," kata Seohyun dengan suara berbisik seperti desahan. Kedengarannya terlalu seksi di telinganya Yoona yang membuatnya tidak mampu mengalihkan perhatiannya dari seohyun. Dia tidak yakin apakah Seohyun berusaha menggodanya atau karena libido yang membuatnya suara seksi Seohyun seperti seorang gadis sekolah jatuh cinta.


" I’m sorry, what?" Yoona mengedip beberapa kali ketika akhirnya apa yang akan dia katakan muncul di otaknya.


"Lupakan saja," desah Seohyun dan naik ke tempat tidur berukuran besar. "Selamat malam Yoong," katanya sambil tidur membelakangi Yoona.


"Hyunnie," Yoona mencoba menggodanya untuk menagih jatah. Dia mengguncang bahu Seohyun pelan tapi tidak ada respon dari pacarnya. Mengetahui bahwa ia tidak punya kesempatan untuk mendapatkan jatah dari pacarnya, dia memutuskan untuk mandi dan mendinginkan dirinya sebelum menuju ke tempat tidur. Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menghina Seohyun lagi.


Keesokan paginya, Yoona bangun menyadari ranjang disampingnya kosong. Dia duduk, menggosok matanya dan meregangkan sebentar sebelum mencoba untuk mengingat apa yang sedang terjadi. Dia menatap kosong ke sekeliling ruangan, mencoba untuk mendengarkan apakah ada tanda-tanda pacarnya masih ada di sekitar kamar. Jam digital di dinding menunjukkan jam 07:30. Itu masih terlalu pagi untuk ke kantor karena mereka mulai bekerja pada pukul 9. Mungkin Seohyun berada di dapur menyiapkan sarapan seperti biasanya, yang sering ia lakukan. Namun, harapannya hancur ketika matanya mendapatkan selembar kertas di tepi meja samping tempat tidur.

Aku pergi ke kantor lebih awal.
Aku tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan.
Karena BOS ku akan marah jika aku terlambat masuk kerja
Yours, SJH.

Setelah beberapa saat, Yoona tertawa terkikik. Jelas Seohyun masih marah dan Yoona pikir itu lucu. Well, setidaknya hari itu lucu. Tapi tidak ketika hal yang sama terjadi selama tiga hari berturut-turut berikutnya. Seohyun tidak akan membiarkan Yoona menyentuhnya, apalagi memuaskannya. Akhirnya Yoona merasakan sedih dan kesepian dengan sikap dingin Seohyun.


Hari keempat adalah penyiksaan sesungguhnya untuk Yoona. Dia benar merasa bersalah, kesal dan marah pada dirinya sendiri. Dia merasa frustasi dengan hasrat sexsualnya dan sangat merindukan pacarnya. Dia membuat kesalahan dan dia harus membayarnya. Yoona melangkah masuk kantor hanya untuk melihat pacarnya bergurau dengan salah satu staf nya. Staf genit nya, tepatnya. Kwon Yuri dikenal karena agresivitas nya dalam menggoda dan selalu meniduri banyak mangsanya yang dia goda. Seperti biasa, Yoona tidak keberatan Seohyun berbicara dengan siapa pun yang diinginkannya. Dia percaya pada pacarnya. Tapi mengingat apa yang mereka alami, Yoona tidak bisa menahannya. Dia cemburu. Dia benci melihat cara Kwon Yuri santai memegang tangan Seohyun saat mereka berbicara.

Jengkel, Yoona keluar dari kantornya dan membanting pintu, mengejutkan semua orang di sekitar. Seohyun melihat sorot mata bosnya saat dia berjalan masuk. Dia tidak pernah bermaksud untuk membuat dia cemburu atau apa pun. Yoona kebetulan berada di sana pada waktu yang salah. Yuri menceritakan kisah tentang bibinya yang membawa dia pergi ke peramal untuk dibaca telapak tangannya. Dia tahu Yoona salah paham kepadanya, tapi seohyun tidak merasa perlu untuk menjelaskan pada yoona.

Setelah beberapa saat, Yuri melanjutkan ceritanya belum sempat lanjut bercerita, kata-katanya dipotong oleh bos mereka. "Desain siapa ini?" Teriak Yoona dari pintu kantornya, memegang kertas berukuran A3, menunggu salah satu staf untuk merespon.

Yuri Bangkit dari kursinya dengan perlahan, sambil menatap lantai. " S-saaya, Yoona-ssi."

"Ini desain yang sangat buruk yang pernah aku lihat! Apakah aku harus mengajak keponakanku untuk mengajarkanmu menggambar? Ulangi lagi! "Yoona meremas selembar kertas menjadi bola dan melemparkannya ke tempat sampah.

"Y-ya, Yoona-ssi."

"Kerjakan pekerjaan mu dan dan berhenti bicara!" Kata Yoona dingin. Matanya menatap sebentar Seohyun sebelum masuk kedalam ruang kantor dan menutup pintu.

Yuri berjalan ke mejanya, berhenti di depan Seohyun dan protes. "Yah, Seohyun. Ada apa dengan pacarmu? Apakah dia sedang PMS atau sesuatu? "Seohyun menatap Yuri dan tersenyum meminta maaf. Ini karena kesalahannya, sehingga Yoona bertindak seperti itu dan dia tahu apa yang dia harus lakukan untuk mengubah suasana hatinya.

TBC Lagi
* senyum evil

Ciyus lanjut lagi.. part 3 puncaknya hahahahahahhaha... biar reader pada penasara, gmana nc nya fufufufufufu.....

7 comments:

  1. silahkan-silahkan bwat temen2 yg udah pada baca, dipersilahkan untuk komen,,,tidak usah malu2...yg punya blognya baik ko, jadi ga usah malu^^

    ReplyDelete
  2. ㅋㅋㅋㅋ... kasian si Yul jd korban...
    Ohh lbih ksjan si Yoong gk dpt jatah..
    Ehh salah dehh.. yg lbih kasian tu Readers kena ke evilan sang author..

    ReplyDelete
  3. kasian yoong gk dpt jatah hampir seminggu.... n poor yul
    yg jd korban ny...

    ReplyDelete
  4. puahaha yoong esmoni bgt tuh cemburu menguras hati..
    Eh sian si yul jd korban.
    Apa yg akan di lakukan hyunie?penarasan.!

    ReplyDelete
  5. gw cuma bisa ngerutin dahi...jiiaaahhh....apaan coba..hehe...
    lanjut deh... dtggu,,

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. hhhh mau baca aja susahnya minta ampun.
    dri kmrn juga selalu aja ada pengganggu.
    wkwkwkwk

    itu hyunnie masih marah ya?
    cm kerjaan juga, masah marahnya lama bgt smpe yoong gak dpt jatah. -_-
    poor yoong.

    tau rasa itu jika nanti yoong yg gantian marah.

    #tengok kanan-kiri
    lanjut next part.

    hwaiting opie.
    (9 ^o^)9

    ReplyDelete

show me your delusional