Fanfict : The Boss of Me Part 1 versi Indonesia

The Boss of Me
Author/Credit to : yurikoharuhi
Link :www.asianfanfics.com/story/view/219389/the-boss-of-me-fluff-oneshot-seohyun-smut-yoona-yoonhyun
Transalator : Soenda

Spesial Thanks You to yurikoharuhi udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. yurikoharuhi Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita

Ini Translete dari rekan baru gw, namanya Soenda.. Thanks buat Soenda yang udah mau bantu translete ini fanfict :). Semoga bisa bekerja sama selalu

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kantor Yoona
"Kau sebut ini desain?" cibir yoona.
"Apa ada yang salah dengan itu, Yoona-ssi?"
"Jelas! Ini buruk sekali, Seohyun-ssi. Bahkan anak usia empat tahun bisa membuat gambar macam ini! Ulangi lagi! " Yoona langsung mengklik tombol delete sebelum Seohyun bisa mengatakan apa-apa.
"Tapi Yoona-ssi, tadi malam kau bilang-"
"Tidak ada tapi-tapi!" Yoona mengangkat tangannya memotong perkataan Seohyun. "Aku sangat sibuk sekarang, Seohyun-ssi. Berapa kali aku harus mengulangnya? Apa yang aku minta? "
"Mengulang desain," gumam Seohyun, menatap jari-jari tangannya.
"Lalu kenapa kau masih berdiri di sini?" Jawab Yoona tegas. Wajah Yoona seolah-olah akan memakan  Seohyun. hidup-hidup

Seohyun menghembuskan nafas dari mulut setelah sempat tertahan di tenggorokannya, dan keluar meninggalkan ruangan bosnya. Dia menghabiskan sepanjang malam menyusun dan merancang storyboard untuk proyek saat ini dan atasannya benar-benar mengabaikan hasil yang telah dikerjakan semalaman. Sebelum keluar dia melirik bosnya dan didalam hatinya dia menyeringai saat melihat wajah Yoona. Dia ingin sedikit bersenang-senang walau sebenernya dia tidak terlalu menyukainya, Dia hanya merasa kesal dan marah. Dia kemudian memegang gagang pintu dan berfikir sebentar sebelum memutuskan sesuatu yang tidak pernah dia lakukan.

Seohyun berbalik kemudian mengunci pintu, terdengar suara klik yang jelas. Yoona melihat kedepan pintu dan melihat Seohyun tidak meninggalkan ruangan. Sebaliknya, ia menarik  tirai jendela dan berdiri di depan mejanya, menatapnya seperti dia hendak akan menyerangnya. Dan dia melakukannya. Yoona menghirup udara sedalam-dalamnya ketika Seohyun mulai berjalan ke arahnya, dan tidak melepaskan kontak matanya. "A-Apa yang kau lakukan, Seohyun?" Yoona tergagap saat Seohyun mendorong kursinya sedikit sehingga mereka saling berhadapan.
"Menikmati dirimu, Im Yoona?" Seohyun mencengkeram kerah Yoona dan menariknya dari kursinya dengan kekuatan yang mengejutkan mereka berdua. Mereka memiliki tinggi yang sama, membuat Seohyun dengan mudah bisa mengalahkan dia dan menatapnya tajam, dengan tatapan yang mematikan. "Kamu mungkin menjadi bos di sini Yoongie, tapi kamu tidak punya hak untuk mengolok-olok pacarmu sendiri." Seohyun memegang kerah baju Yoona, Seohyun membungkuk dan melumat bibir Yoona.



Yoona menyadari bahwa sudah terlambat baginya untuk menghentikan pacar yang sedang marah, sehingga ia memutuskan untuk membalas ciuman dan menikmati pertempuran lidah yang panas. Saat ia meraskan kenikmatan yang penuh gairah, Seohyun menarik dan mendorong Yoona ke meja besar sebelum menopang tubuhnya ke atasnya. "Hyunnie, berhenti," kata Yoona setengah hati ketika Seohyun mulai melumat leher halus seperti sutra dan dia menyeringai menikmati kulit kenyal.
"Kau tahu aku sudah bersusah payah untuk membuat desain tadi malam. Kamu bahkan membantu ku membuatnya, demi Tuhan. Sekarang kau menolaknya sehingga aku harus tidur larut malam lagi? Dan aku harus tinggal lagi sementara ditempatmu dan kau mengambil keuntungan setiap malam demi kesenanganmu sendiri? Itu tidak menyenangkan bagi ku, Yoona-sii? "Bisik Seohyun, dengan nada menggoda kepada Yoona. Seohyun tahu bahwa Yoona sedang menikmati permainannya karena tangannya mulai berkeliaran dipantat Seohyun, meremasnya dengan lembut, dan terdengar erangan yang bergairah.
Seohyun tau bagaimana memainkan permainan ini dan dia memutuskan untuk melanjutkannya, dia akan membuat Yoona menyesali apa yang telah dia lakukan. Tanpa aba-aba, Seohyun mengangkat rok Mini pacarnya dan meraba-raba cd yoona, dan merasakan basah didalam cd yoona. Tanpa meninggalkan leher Yoona, Seohyun melepaskan celana Yoona dan melemparkannya ke samping dan memasukan dua jari kedalam lubang miss v yoona, membuat Yoona ingin menghentikannya. "H-hyunnie," Yoona mengerang saat jari2 seohyun mulai bergerak di dalam lubang kenikmatannya. "Ki—taa maas—iihh di-kan--toor!" Yoona berhasil berbicara disela-sela erangan, pinggulnya bergoyang maju mundur, mengikuti sentuhan gerakan jari seohyun.
Seohyun menyeringai dan lebih memperdalam dan mempercepat kocokan didalam lubang kenikmatan yoona. Dia tahu tidak akan lama lagi Yoona akan mencapai puncak, dan seohyun tau apa yang harus dia lakukan. "Tepat, Yoongie," katanya, jari-jari Seohyun mulai terasa panas karena lubang miss v Yoona mulai berdenyut dan dengan sengaja seohyun mengeluarkan jari-jarinya didalam lubang kenikmatan yoona, seohyun meninggalkan yoona dalam keadaan terengah-engah menikmati rangsangan dan terlihat wajah yoona yang kesal dan kebingungan.
"Itu sebabnya kamu tidak akan mendapatkannya sekarang," dia mencium bibir Yoona sebentar, "atau bahkan malam ini," dan berjalan menjauh dari meja.
"What? Hyunnie! Kamu tidak bisa meninggalkan aku seperti ini! Kau harus tetap di sini dan menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai! "Yoona mengerutkan keningnya. Dia terengah-engah terengah-engah di meja dengan kaki masih terbuka lebar setengah telanjang yang memperlihatkan miss v yang indah,setelah tadi seohyun membuat yoona merasakan gairah cinta yang nikmat.

"Maafkan aku, Yoona-ssi," Seohyun tersenyum manis. "Aku harus pergi mengulang desain."
"Seo Joohyun!" Yoona menatapnya dengan tatapan tidak percaya. "Kau sedang bercanda denganku?"
"Aku hanya bermain mengikuti lelucon yang kamu buat, Im Yoona-ssi. Ini lucu, bukan? "Seohyun menyeringai sambil memegang gagang pintu. "Dan Yoona-ssi," dia berhenti, "Tolong turun dari meja. Staf yang lain akan terkejut melihatmu seperti itu. "
Yoona menyadari kondisi saat ini dan dengan cepat melompat dari meja. Tapi lututnya terasa lemas karena Seohyun telah membuat yoona merasakan setengah puncak kenikmatan sehingga menyebabkan dia tersandung dan jatuh di lantai. Dia bisa mendengar Seohyun tertawa sebelum ia membuka pintu terbuka dan menghilang dari ruangannya. " Damn, what’s gotten into her?"

TBC OR END?


hahahahaha
sebenernya ada part 2 nya daaan... ehem ehem.. part 2 lebih H.O.T (siapin kompor sambil baca) tapi ciyus deh... hyunnie ga innocent lagi,, good job yoong udah jadi guru private yang baik. huahahaahahahhaha. dan finnaly, soeendaaa lu emang author NC paling muanteppp.