Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Saturday, April 13, 2013

Fanfict : Innocent Part 2 - Babo Versi Indonesia

Innocent Part 2 - Babo
Author/Credit to : Jisook1 Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/2/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!

Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya apalagi NC nya!. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita. oh ya.. nie fanfict PHP alias belum kelar, mentok di part 7 yahh.. wkekkeek udah tau PHP kenapa masih di translete yek ? Karena gw suka karakter Yul ama Sica di sini hahahahahah
..................................................................................................................

YulSic tiba di rumah keluarga Jung.

Mrs Jung memanggil mereka untuk bergabung makan siang bersama.

"Hei Mom .."

"Hei, sayang. Dimana Yuri?"

"Tidak tahu." Jawab Jessica dengan cepat.

"Butler Choi, panggil Yuri kesini"

"Ya, Mrs.Jung." Butler Choi membungkuk dan memanggil Yuri, Dan mereka kembali dalam 5 menit.

"Ya, Mrs.Jung?" Yuri bertanya dengan sopan dengan wajah yang begitu polos.

"Sica unnie, netes tuh air liurnya." Krystal berbisik kepada kakaknya saat melihat Jessica melongo ketika melihat wajah imut Yuri.

"Ishhh!" Jessica menendang kaki Krystal di bawah meja.

"Yaah!"

"Apa?"

"Yuri sayang, mari silahkan makan dengan kami." pinta Mrs Jung kepada Yuri.

"Tapi, saya kira saya makan dengan pembantu lainnya, Mrs Jung." jawab Yuri dengan wajah bingung.

Butler Choi kemudian mencubit Yuri. Dia begitu ketat dengan aturan dan tata krama, termasuk interaksi antara pelayan dengan keluarga Jung.

"Ngghh .." Yuri merintih diam-diam tapi dia terlalu takut, jadi dia berpura-pura tersenyum lagi.

Mrs Jung terkejut ketika ia melihatnya.



Jessica kemudian melotot ke Butler Choi. Yuri miliknya. Tidak ada yang bisa menyakiti apa yang menjadi miliknya. Dia kemudian berdiri dan menarik Yuri ke sisinya.

"Jangan pernah berani melakukan itu lagi padanya!" Jessica berkata dengan nada tingginya.

Butler Choi menundukkan kepalanya. "Maafkan aku Ms Jessica."

"Anda harus minta maaf kepada Yuri, bukan aku!"

"Tidak, Jessica-ssi aku baik-baik saja." jawab Yuri

"Maafkan aku Yuri-ssi." Butle Choi membungkuk.

"Oke, sekarang Anda bisa pergi."

Butler Choi taat dan meninggalkan meja makan.

Mrs Jung dan Krystal hanya bengong ketika menyaksikan sisi lain Jessica untuk pertama kalinya dalam hidup mereka.

"Duduklah." perintah Jessica

Yuri patuh dan duduk di samping Jessica. Gadis itu kemudian mengisi piring Yuri dengan nasi.

Mrs Jung dan Krystal masih melihat Jessica dengan kagum. Mereka tidak bisa percaya apa yang terjadi di depan mereka.

"Apa yang kamu ingin makan, Seobang?" tanya Jessica kepada Yuri.

Mendengar kata 'Seobang' Krystal tersedak keras.

Mrs Jung menepuk pelan pundak putri bungsunya dan memberikan segelas air kepada Krystal sementara Jessica hanya mengabaikan mereka dan terus membantu Yuri.

----

"Yuri berhenti!. Mari kita pergi ke kamarku untuk melanjutkan 'pekerjaan' kita." Jessica kemudian menarik Yuri .

"Tapi aku harus membersihkan meja ini dulu." Yuri menggeleng dan cemberut.

"Biarkan saja orang lain untuk melakukan hal itu." Jessica tersenyum tanpa sadar.

"Ne." Yuri mematuhi dan mengikuti Jessica ke kamarnya.

---

"Apa yang salah dengan Jessica unnie, Mom?" Krystal bertanya dengan sangat bingung.

"Momy tidak tahu. Tapi Momy pikir, Momy telah membuat keputusan yang tepat menugaskan Yuri sebagai pembantu pribadinya."

Krystal hanya menggelengkan kepala.

----

"Kwon seobang duduk di sini." Jessica menepuk sisi tempat tidur di sampingnya.

Yuri patuh dan duduk di samping Jessica.

Jessica kemudian secara perlahan mencium dan meningggalkan jejak di leher Yuri.

Dia menggigit dan mengisap serta memberikan beberapa kiss mark di leher Yuri yang mulus.

Jantung Yuri berdetak semakin cepat. Dia menggenggam ujung seprai dengan erat

Jessica kemudian berhenti menarik diri dari leher Yuri dan melihat ekspresi Yuri.

"Ap-aa itu tadi?" Tanya Yuri dengan bingung.

Jessica mengabaikan pertanyaa Yuri dan balik bertanya.

"Bagaimana perasaanmu, Yuri?" Dia berbisik ke telinga Yuri, sehingga membuat Yuri sedikit merinding sampai tulang belakangnya.

Yuri menjilat bibirnya yang kering.

"Aku-tii dak-taau .." jawab Yuri dengan tergagap.

Jessica tersenyum sinis saat melihat wajah Yuri.

"Kau tidak tahu? Aku akan melakukannya lagi."

Jessica membungkuk lagi dan mengulangi tindakannya. Tapi sekarang dia memainkan lidahnya sedikit ke dada Yuri.

"Hhmmmph .." Yuri merintih dan menutup matanya. "Si-ca .."

Jessica menghentikan tindakan ketika mendengar desahan Yuri ketika memanggil namanya.

"Jadi, seobang. Katakan padaku, bagaimana perasaan Anda?"

Yuri tidak tahu bagaimana perasaannya. Perasaannya bercampur aduk di dalam dirinya. Dia menelan ludahnya ketika ia melihat wajah Jessica begitu dekat dengannya.

Jessica tersenyum sinis lagi ketika ia melihat ekspresi bodoh Yuri seperti ini. Dia membungkuk dan mengulum bibir Yuri.

"Mph .." Yuri mencoba untuk mendorong Jessica tapi pelukan Jessica sangat erat.

Jessica menjilat bibir Yuri meminta Yuri untuk membiarkan lidahnya masuk ke dalam bibir Yuri tapi Yuri tidak tahu apa yang harus dilakukan jadi dia tidak memberikannya.

Jessica tidak patah semangat, dia kemudian mencubit perut Yuri sehingga membuat gadis itu terkesiap dan membuka mulutnya, hal itu tidak di sia-siakan Jessica, lidahnya kemudian langsung masuk dan mengeksplorasi ke dalam bibir Yuri, dan mencicipinya semuanya.

Mereka berhenti saat mereka sudah hampir kehabisan udara. Jessica kemudian mendekatkan kening mereka bersama-sama dan tersenyum saat melihat Yuri terengah-engah dengan mata tertutup.

Jessica memberikan kecupan singkat ke bibir Yuri, sehingga membuat Yuri membuka matanya.

"Jangan memperkosa saya, pleaseee ..." rengek Yuri

Kata-kata Yuri membuat mata Sica melebar.

"Memperkosa? Serius?!" Jessica tertawa terbahak-bahak.

Jessica tertawa sampai mengelurkan air mata.

"Yah! Babo!" Ujarnya sambil menarik pembantunya.

"Keluar sekarang, aku lelah. Bacalah buku ini, buku ini akan memberikan beberapa informasi tentang 'cinta'." Jessica memberikan buku tersebut sambil menyeringai dan membisikkan 'love' ke telinga Yuri.

Yuri mengambil buku sementara Jessica mendorongnya keluar dari kamarnya.

"Malam Seobang." Jessica mencuri ciuman dari bibir Yuri sekali lagi sebelum membanting pintu keras-keras. Dia tertawa diam-diam dan berbaring di tempat tidurnya.

"Bahkan ini belum malam hari .." Yuri bergumam.

"Dia selalu tidur seperti itu, Yuri-ssi. Abaikan saja dia." Krystal menjelaskan ketika ia mendengar Yuri.

"Apa itu?" Krystal melihat buku di tangan Yuri.

"Jessica-ssi memberi saya buku ini untuk belajar, dia adalah orang yang baik." Jawab Yuri dan tersenyum manis.

Krystal mengambil buku itu dan melebarkan matanya.

"The Everything Great Sex Book: From Sensuous to Sizzling, the Hottest Tips, Tricks, and Techniques for Spicing Up Your Sex Life"

Mata Jessica terbuka ketika ia mendengar suara adiknya dari sisi keluar.

"SHIT!"

Jessica membuka kamarnya dan mendengar adiknya berteriak.

"MOM! SICA unnie MEMBERIKAN mmmmpphhh ---- ppphhhTthhhh-PHH" Jessica langsung menutup bibir adiknya dan menyeretnya ke dalam kamar

Jessica melihat telapak tangannya penuh dengan air liur Krystal. "Eaaaw Soojung kamu ingin mati?"

"Kau lupa Yuri unnie masih berada di luar, unnie." Krystal menyeringai ke unnie nya.

Jessica mengerang dan menarik Yuri kembali ke kamarnya.

"Sica-ssi .. Nngh .. Biarkan aku pergi .." Yuri merengek saat ia kembali ditarik ke kamar ice princess.

Krystal tidak bisa menahan tawa saat melihat Yul + Sic seperti itu.

"Yuri unnie sangat lucu .." Krystal bersandar dan mencium pipi Yuri.

"Yah!! Dia adalah milikku, kamu tahu!" Jessica menarik Yuri padanya.

"Ow ya? aku tidak melihat ada label di sini." Krystal menarik Yuri dan tanpa sengaja mengangkatkemeja Yuri dan mereka melongo ketika mereka melihat abs Yuri.

"Wow!" Krystal terdiam ketika dia melihat abs Yuri.

Jessica berkata-kata. "Oh my Gosh! So sexy! '

"Kyaaaa!!"

Saudara jung sangat terkejut ketika mereka mendengar Yuri menjerit.

-----

"Aigoo ... maaf Yuri unnie ... Maafkan aku ..." Krystal hampir pasrah meminta maaf untuk gadis yang sedang menangis di depannya.

Jessica menggosok pelipisnya dan dia ingat sesuatu. Dia berjalan ke mini kulkas dan mengambil beberapa cokelat. Dia tersenyum dan memberikannya kepada Yuri.

"Seobang, Kamu ingin ini? aku minta maaf."

Yuri masih menangis terisak dan dia mengambil cokelat dan menyeka air matanya.

"Gomawo .." Dia tersenyum.

"Mengapa kamu harus menangisi seperti itu, Kwon seobang? itu perut mu." Jessica berkata sambil mengerutkan kening dan melotot ke Yuri yang sekarang tenang.

"Ya, Jessica unnie saja tidak pernah malu . Untuk bertelanjang di depan mantan pacarnya lho .."

Jessica melotot ke adiknya.

"Apakah dia benar-benar berpikir bahwa aku pernah melakukan 'itu' dengan Donghae oppa?! Yang benar saja! Aku memang dulu mencintainya, tapi tidak berpikir melakukan hal 'itu' dengannya . Tapi aku tidak bisa mengatakan kepada Soojung bahwa aku perawan, oh no! Dia sudah melakukan 'itu' dengan Amber sebelumnya .... "

Yuri mengabaikan Jungsisters dan mulai memakan cokelat nya dengan senyum di wajahnya.

"Krys! Kembali ke kamarmu sekarang! Dan jangan berani untuk memberitahu Momy tentang hal ini atau aku akan mengatakan padanya bahwa Anda tidak vi-mmphh! Yah!"

"Aku mengerti, Sica unnie." Krystal memutar matanya.

Krystal hendak meninggalkan kamar Jessica, tapi ia berbalik dan mencium pipi Yuri sekali lagi untuk menggoda Jessica.

"Yah!" Jessica melempar bantal ke Krystal tetapi yang sayang tidak kena, karena dia berjalan lebih cepat daripada reaksi Jessica.

"Nite Yuri unnie."

"Nite Soojung-ssi." Yuri mengatakan dengan senyum manis.

Krystal hanya mendengus kesal ketika ia mendengar Yuri menggunakan nama Korea-nya. Dia meninggalkan mereka tanpa bisa berkata-kata.

"Hahahaha Hahahaha! Soojung-ssi!!" Jessica tertawa sangat keras

Krystal melotot ke kakaknya namun memutuskan kembali ke kamarnya dengan senyum di wajahnya.

'Yuri unnie sangat lucu! Jika aku tidak memiliki Amber, Aku pasti akan merebutnya dari sica Unie "

Krystal berbaring di tempat tidurnya dan memanggil sie 'tampan' pembantu pribadinya.

"Amby .. Datang ke kamar ku sekarang! Ya, sekarang! Oke."


TBC


12 comments:

  1. Replies
    1. yuri kan disini polos bangetttt... wkkekekeke.. makanya si sica demen nge godain hahahahahahah,,,

      Delete
  2. puahaha jungsister jail ya godain yuri ampe nangis gth..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkekkeke abis nya yuri polos gtu, apalagi jungsister itu byun sister #upss semoga yuri tahan godaannya >.<

      Delete
  3. yul sngat polos + imut pngen bwak pulang....

    ReplyDelete
    Replies
    1. hati-hati.. ntar di damprat ama sica, yul kan miliknya sica. udah di labelin merk sica not for sale or pinjem2 :P

      Delete
  4. waduh tu yuri polosnya kebangetan.hehe
    kagak sangka tu jung sister jail binajaib banget..
    hebat opie dah translate-in..hehe

    ReplyDelete
  5. wkekke... jarang2 kan bikin yul sifatnya polos gtu.
    eh nda, masih minat bikin blog ga? yuk nge blog.. atau mau ikud jadi admin blog nie? aku share dah blognya >.< kan lumyan nanti kita translete2 fanfict byun2

    ReplyDelete
  6. Mposs Yuri polos gila >.<
    Dooh gemes gua liatnya... Apalagi pas nangis >.< ya ampun mukanya itu gimana bentuknya >.< pasti unyu2 kayak ceribel(?)

    ReplyDelete
  7. Yuri Polos banget dahhh....
    polos nan sexy...
    ngakak gue bacanya...

    ReplyDelete

show me your delusional