Innocent Part 2 - Jelouse
Author/Credit to : Jisook1
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/3/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k
Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!
Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nyaapalagi NC nya!. Jadi ada sedikit improvisasi tapi tidak mengurangi inti / jalan dari cerita. oh ya.. nie fanfict PHP alias belum kelar, mentok di part 7 yahh.. wkekkeek udah tau PHP kenapa masih di translete yek ? Karena gw suka karakter Yul ama Sica di sini hahahahahah
..................................................................................................................
Sambil bergurau, Amber mencoba untuk bangun dari tidurnya. dan berjalan untuk mencuci mukanya terlebih dahulu dengan malas.
Dua tahun ini, Dia hidup dan bekerja sebagai pembantu pribadi Krystal.
Dia menemukan bahwa Jung kecil ini benar-benar spesial dan berbeda dari gadis-gadis lain ia temui.
Tatapan dingin Jung kecil ini selalu membuatnya menelan ludah. Tapi kakaknya jauh jauh lebih buruk daripada dia.
Amber menggeleng kepalanya ketika dia mengingat anak tertua dari keluarga Jungs.
Dan untuk kekerasan, Jung bersaudara adalah jagonya.
Amber selalu mendapatkan pukulan di lengannya ketika Krystal marah padanya, tapi karena mereka sangat'dekat' Krystal akan memukul pantatnya sebagai gantinya.
Amber tersenyum saat dia berpikir tentang hal itu. Dia memasuki kamar Krystal dan menemukan ice princess kecilnya sedang berbaring di tempat tidurnya.
Krystal kemudian menyeriangai dan menarik tubuh Amber ke atas tubuhnya.
-----
Yuri meraih Jessica dan melemparkannya ke tempat tidur, menciumnya kasar dan menggoyangkan pinggulnya kepada gadis di bawahnya.
"you are horny tonight, baby?!" Kata Yuri sambil menyeringai.
Jessica hanya mengangguk.
Yuri tersenyum dan membiarkan tangannya menyentuh tubuh bawah Jessica sampai dia menemukan 'inti'nya, dan meremasnya dengan sedikit kasar yang enyebabkan Jessica mengerang keras.
"Damn it Kwon Yuri!" Jessica melengkungkan punggungnya.
"lepas pakaianmu, sayang!" Kata Yuri dengan suara serak saat ia melepaskan Jessica dari cengkeramannya.
Jessica patuh dan mulai melakukan stripping secepat dia bisa.
Yuri melakukan hal yang sama.
"Siap?" tanya Yuri seductive di telinga Jessica.
"Tunggu! Apakah itu sakit? ", Jessica bertanya dengan ekspresi khawatir.
"Sedikit" Yuri menjawab dengan seringai dan mendorong dua jari ke Jessica tanpa peringatan.
"Aaaghh! Kwon Yuri! "Jessica menjerit sambil melengkungkan punggungnya untuk meringankan rasa sakit.
Yuri memberikan Jessica satu menit untuk menyesuaikan dirinya sebelum mendorong kembali jarinya ke inti Jessica dengan lebih keras, dan mengocoknya dengan keras dan menyentuh gspot Jessica di setiap sentuhannya.
"Ngghhhh ... disana ..." Jessica mengerang.
Yuri terus melanjutkan kegiatannya nya di inti Jessica.
"Yuri ..., aku Sam-paai .." Jessica menggeliat.
"Keluarkan untuk ku, baby" Yuri mendorong lebih dalam dengan semakin cepat.
Jessica merasa dirinya sudah sampai, melepaskan semua 'jus' nya di tangan Yuri.
Yuri kemudian mengganti jari-jarinya dengan lidahnya untuk membersihkan semua 'jus' yang di keluarkan oleh Jessica.
Jessica kemudian berbaring di atas Yuri.
"My turn"
"Mmmph .. Sica ..." Jessica tersenyum ketika ia mendengar rintihan.
-----
"Jessica-ssi .. Sicaa .... bangun!"
Jessica mengerutkan kening. 'Bangun?'
sie ice princess kemudian membuka matanya dan melihat wajah Yuri khawatir di dekatnya.
"Sica-ssi .. Apakah Anda baik-baik saja?"
dengan masih linglung Jessica mengangguk kepalanya.
"Terima kasih Tuhan!" Yuri mendesah dan tersenyum.
"Kenapa?" Jessica bertanya. 'Sial! Jadi yang hanya mimpi?! WTH! '
"Saya mendengar Anda merengek ketika Anda tidur. Aku takut. Jadi saya bertanya mrs.Jung, tapi dia hanya tertawa dan memberitahu saya untuk membangunkan Anda."
Mata Jessica melebar.
"YOU WHAT?!!" Teriak Jessica.
Yuri hanya melihat dengan ekspresi ketakutan.
"Hhhhh Sialan! Keluar Seobang! Aku mau berganti baju."
"Aku tidak bisa, mrs.Jung ke-Mmmph ..." Jessica menutup bibir Yuri dengan tangannya.
"Fine."
Jessica tidak bisa menahan senyum saat melihat wajah Yuri. Dia membungkuk dan menciuman bibir Yuri kemudian berlari ke kamar mandi.
'So Cute! Tapi bodoh! bukan bodoh. Terlalu Poloas! Dia memberitahu Momy?! Astaga! '
---
Dia masuk dalam kamarnya dan seperti biasanya, kamarnya selalu bersih. Dan ada seragamnya di tempat tidurnya.
Tapi hari ini dia menemukan Yuri duduk di tempat tidurnya, dan sudah menggunakan seragamnya, memeluk boneka Mickey dengan lucu dan senyum manis di wajahnya.
"Hei, Seobang-ah .." Jessica tersenyum manis.
"Sica .. Apa yang Anda lakukan? Mrs Jung menelepon Anda untuk sarapan bersama-sama."
Jessica memutar matanya. Dia membuka jubahnya dan dia menyeringai saat melihat Yuri menutup matanya erat.
Dia menggunakan seragam dan memberinya kecupan di bibir Yuri yang membuat kedua matanya terbuka dengan lebar.
"Ayo .." Jessica menarik Yuri dan mengatakan untuk duduk di sampingnya. Wajahnya memerahketika dia ingat mimpinya sebelumnya.
'OMG! Aku akan membuat menjadi milik ku! ' jerit Jessica dalam hati.
---
"Jadi, Sica unnie .. Apa yang kamu mimpikan tadi?" Krystal bertanya dengan seringai di wajahnya.
Mrs.Jung mencoba menghentikan dirinya untuk tersenyum namun gagal.
Jessica hampir tersedak saat mendengar pertanyaan itu.
"I.. Itu ada pen-cuulik di mimpiku .." Dia menjawab dengan lembut dan wajah memerah.
"Ya unnie, dan penculik itu memperkosa mu dan membuatmu merangan, ne?" Krystal menggoda bahkan lebih.
"Yah! Dia bukan" Jessica menutup mulutnya segera.
"Oh .. Jadi, penculik itu adalah DIA? I see .." Krystal tertawa terbahak-bahak ketika ia melihat wajah Jessica.
Jessica melotot ke adiknya, yang sedang menjulurkan lidah untuk menggodanya lagi.
Ketika Jessica hendak menjawabnya, kata-kata Jessica berhenti ketika ia melihat Amber menggunakan seragam maid gadis untuk pertama kalinya. (Biasanya dia menggunakan kemeja sederhana, aku tidak tahu bagaimana Butler Choi mengizinkannya untuk melakukan itu)
"Amber?! Hahahhaha! itu sangat cocok! .." Jessica tertawa dengan pemandangan langka di depannya.
Amber hanya cemberut.
"Kemarilah Amby .. kamu harus duduk di sini di sampingku." Krystal menarik Amber.
Amber mengangguk dan duduk di samping Krystal.
"Kenapa dia tiba-tiba menggunakan pakaian itu?" Jessica berbisik ke telinga adiknya.
"Dia kehilangan sesuatu kemarin, sehingga ia harus menggunakan pakaian itu hari ini." Krystal berbisik kembali sambil menyeringai.
"Aha! aku tau.. Berapa banyak putaran kalian berdua?" Jessica bertanya dengan wajah yang sangat serius.
"Kenapa kau menanyakan hal itu?" Krystal yang baru saja melontarkan informasi menutup mulutnya ketika ia melihat senyum iblis kakaknya.
"Hahahaha! kau begitu bodoh Soojung!"
"Tujuh putaran?! Wow! ' Jessica menelan ludahnya.
"Sooyeon, Soojung!"
"Ya, Mom. Maaf." Jungsister kemudian meneruskan makan mereka.
-----
"Jessica-ssi, gunakan sabuk pengaman anda, please.."
"Tidak apa, Seobang. Aku tidak pernah menggunakannya." jawab Jessica sambil memutar matanya.
"Tapi Jessica-ssi-"
"Kwon Yuri!" Jessica menaikkan suaranya.
Yuri terkujut dan diam sambil menatap ke wajah gadis pirang itu.
"Jangan coba-coba untuk memanggil ku Jessica-ssi lagi. mengerti?"
Melihat ekspresi Yuri yang ketakutan, Jessica melanjutkan kata-katanya dengan nada lembut. "Panggil saja aku Sica, Seobang."
"Ya, Sica."
Jessica tersenyum dan memberikan kecupan di pipi Yuri.
Tapi tubuhnya membeku ketika Yuri mendekat ke arahnya, dan sekarang berada di atas tubuhnya. Dia menutup matanya dan menunggu ciuman tetapi
KLIK
Dia membuka matanya dan menemukan Yuri sudah kembali duduk ke tempatnya. Kemudian Dia melihat ke bawah dan menyadari ia sudah menggunakan sabuk pengaman.
'Damn! Kwon Yuri, kau membuatku gila! ' gerutu Jessica sambil memukul setir mobilnya.
------
"Jessi!!"
"Ya, Tiff?"
"Yah! Dapatkah kamu melihatku ketika aku berbicara denganmu?" tanya Tiffany dengan wajah cemberut.
"Tidak, aku tidak bisa." Jessica memutar matanya tapi dia tetap menatap (melotoo) kepada siapa yang berada di sekitar Yuri.
"Yaah Jessi ..." Tiffany mulai merengek sekarang.
"Tidak sekarang tif .."
Tiffany mendesah dan melihat ke arah mata Sica. Dia tersenyum saat melihat ekspresi Jessica Cemburu.
'Ini sangat menyenangkan! Aku akan menggoda mu Jessi karena kamu telah mengabaikanku ' seringai Tiffany dalam hati
Tiffany berjalan ke tempat Yuri.
"Kwon Yuri!" Tiffany berkata dengan manis. Dia melihat sekilas ke sahabatnya yang sedang memberikan dead glare kepadanya.
"Ya, Tiffany-ssi?" Yuri bertanya dengan senyum manis.
Tiffany mendekat ke Yuri dan berbisik ke telinga gadis itu dengan suara serak. "Kamu sangat cute .." Kemudian mengecup pipi Yuri dekat bibirnya.
"Yah! Tiffany Hwang Miyoung!"
Taeyeon dan Jessica berteriak dalam waktu yang sama.
'Uh-Oh! mati aku ! '
Tiffany meraih tubuh Yuri dan bersembunyi di balik gadis tinggi.
"Yuwree-aah .. Help me .."
Author/Credit to : Jisook1
Link :http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/3/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k
Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!
Psst : Gw da sedikit ubah / tambah kata-katanya, karena kalau pakai kata2 yang di fanfict aslinya rada ga nyambung kalau di indonesia nya
..................................................................................................................
Sambil bergurau, Amber mencoba untuk bangun dari tidurnya. dan berjalan untuk mencuci mukanya terlebih dahulu dengan malas.
Dua tahun ini, Dia hidup dan bekerja sebagai pembantu pribadi Krystal.
Dia menemukan bahwa Jung kecil ini benar-benar spesial dan berbeda dari gadis-gadis lain ia temui.
Tatapan dingin Jung kecil ini selalu membuatnya menelan ludah. Tapi kakaknya jauh jauh lebih buruk daripada dia.
Amber menggeleng kepalanya ketika dia mengingat anak tertua dari keluarga Jungs.
Dan untuk kekerasan, Jung bersaudara adalah jagonya.
Amber selalu mendapatkan pukulan di lengannya ketika Krystal marah padanya, tapi karena mereka sangat'dekat' Krystal akan memukul pantatnya sebagai gantinya.
Amber tersenyum saat dia berpikir tentang hal itu. Dia memasuki kamar Krystal dan menemukan ice princess kecilnya sedang berbaring di tempat tidurnya.
Krystal kemudian menyeriangai dan menarik tubuh Amber ke atas tubuhnya.
-----
Yuri meraih Jessica dan melemparkannya ke tempat tidur, menciumnya kasar dan menggoyangkan pinggulnya kepada gadis di bawahnya.
"you are horny tonight, baby?!" Kata Yuri sambil menyeringai.
Jessica hanya mengangguk.
Yuri tersenyum dan membiarkan tangannya menyentuh tubuh bawah Jessica sampai dia menemukan 'inti'nya, dan meremasnya dengan sedikit kasar yang enyebabkan Jessica mengerang keras.
"Damn it Kwon Yuri!" Jessica melengkungkan punggungnya.
"lepas pakaianmu, sayang!" Kata Yuri dengan suara serak saat ia melepaskan Jessica dari cengkeramannya.
Jessica patuh dan mulai melakukan stripping secepat dia bisa.
Yuri melakukan hal yang sama.
"Siap?" tanya Yuri seductive di telinga Jessica.
"Tunggu! Apakah itu sakit? ", Jessica bertanya dengan ekspresi khawatir.
"Sedikit" Yuri menjawab dengan seringai dan mendorong dua jari ke Jessica tanpa peringatan.
"Aaaghh! Kwon Yuri! "Jessica menjerit sambil melengkungkan punggungnya untuk meringankan rasa sakit.
Yuri memberikan Jessica satu menit untuk menyesuaikan dirinya sebelum mendorong kembali jarinya ke inti Jessica dengan lebih keras, dan mengocoknya dengan keras dan menyentuh gspot Jessica di setiap sentuhannya.
"Ngghhhh ... disana ..." Jessica mengerang.
Yuri terus melanjutkan kegiatannya nya di inti Jessica.
"Yuri ..., aku Sam-paai .." Jessica menggeliat.
"Keluarkan untuk ku, baby" Yuri mendorong lebih dalam dengan semakin cepat.
Jessica merasa dirinya sudah sampai, melepaskan semua 'jus' nya di tangan Yuri.
Yuri kemudian mengganti jari-jarinya dengan lidahnya untuk membersihkan semua 'jus' yang di keluarkan oleh Jessica.
Jessica kemudian berbaring di atas Yuri.
"My turn"
"Mmmph .. Sica ..." Jessica tersenyum ketika ia mendengar rintihan.
-----
"Jessica-ssi .. Sicaa .... bangun!"
Jessica mengerutkan kening. 'Bangun?'
sie ice princess kemudian membuka matanya dan melihat wajah Yuri khawatir di dekatnya.
"Sica-ssi .. Apakah Anda baik-baik saja?"
dengan masih linglung Jessica mengangguk kepalanya.
"Terima kasih Tuhan!" Yuri mendesah dan tersenyum.
"Kenapa?" Jessica bertanya. 'Sial! Jadi yang hanya mimpi?! WTH! '
"Saya mendengar Anda merengek ketika Anda tidur. Aku takut. Jadi saya bertanya mrs.Jung, tapi dia hanya tertawa dan memberitahu saya untuk membangunkan Anda."
Mata Jessica melebar.
"YOU WHAT?!!" Teriak Jessica.
Yuri hanya melihat dengan ekspresi ketakutan.
"Hhhhh Sialan! Keluar Seobang! Aku mau berganti baju."
"Aku tidak bisa, mrs.Jung ke-Mmmph ..." Jessica menutup bibir Yuri dengan tangannya.
"Fine."
Jessica tidak bisa menahan senyum saat melihat wajah Yuri. Dia membungkuk dan menciuman bibir Yuri kemudian berlari ke kamar mandi.
'So Cute! Tapi bodoh! bukan bodoh. Terlalu Poloas! Dia memberitahu Momy?! Astaga! '
---
Dia masuk dalam kamarnya dan seperti biasanya, kamarnya selalu bersih. Dan ada seragamnya di tempat tidurnya.
Tapi hari ini dia menemukan Yuri duduk di tempat tidurnya, dan sudah menggunakan seragamnya, memeluk boneka Mickey dengan lucu dan senyum manis di wajahnya.
"Hei, Seobang-ah .." Jessica tersenyum manis.
"Sica .. Apa yang Anda lakukan? Mrs Jung menelepon Anda untuk sarapan bersama-sama."
Jessica memutar matanya. Dia membuka jubahnya dan dia menyeringai saat melihat Yuri menutup matanya erat.
Dia menggunakan seragam dan memberinya kecupan di bibir Yuri yang membuat kedua matanya terbuka dengan lebar.
"Ayo .." Jessica menarik Yuri dan mengatakan untuk duduk di sampingnya. Wajahnya memerahketika dia ingat mimpinya sebelumnya.
'OMG! Aku akan membuat menjadi milik ku! ' jerit Jessica dalam hati.
---
"Jadi, Sica unnie .. Apa yang kamu mimpikan tadi?" Krystal bertanya dengan seringai di wajahnya.
Mrs.Jung mencoba menghentikan dirinya untuk tersenyum namun gagal.
Jessica hampir tersedak saat mendengar pertanyaan itu.
"I.. Itu ada pen-cuulik di mimpiku .." Dia menjawab dengan lembut dan wajah memerah.
"Ya unnie, dan penculik itu memperkosa mu dan membuatmu merangan, ne?" Krystal menggoda bahkan lebih.
"Yah! Dia bukan" Jessica menutup mulutnya segera.
"Oh .. Jadi, penculik itu adalah DIA? I see .." Krystal tertawa terbahak-bahak ketika ia melihat wajah Jessica.
Jessica melotot ke adiknya, yang sedang menjulurkan lidah untuk menggodanya lagi.
Ketika Jessica hendak menjawabnya, kata-kata Jessica berhenti ketika ia melihat Amber menggunakan seragam maid gadis untuk pertama kalinya. (Biasanya dia menggunakan kemeja sederhana, aku tidak tahu bagaimana Butler Choi mengizinkannya untuk melakukan itu)
"Amber?! Hahahhaha! itu sangat cocok! .." Jessica tertawa dengan pemandangan langka di depannya.
Amber hanya cemberut.
"Kemarilah Amby .. kamu harus duduk di sini di sampingku." Krystal menarik Amber.
Amber mengangguk dan duduk di samping Krystal.
"Kenapa dia tiba-tiba menggunakan pakaian itu?" Jessica berbisik ke telinga adiknya.
"Dia kehilangan sesuatu kemarin, sehingga ia harus menggunakan pakaian itu hari ini." Krystal berbisik kembali sambil menyeringai.
"Aha! aku tau.. Berapa banyak putaran kalian berdua?" Jessica bertanya dengan wajah yang sangat serius.
"Kenapa kau menanyakan hal itu?" Krystal yang baru saja melontarkan informasi menutup mulutnya ketika ia melihat senyum iblis kakaknya.
"Hahahaha! kau begitu bodoh Soojung!"
"Tujuh putaran?! Wow! ' Jessica menelan ludahnya.
"Sooyeon, Soojung!"
"Ya, Mom. Maaf." Jungsister kemudian meneruskan makan mereka.
-----
"Jessica-ssi, gunakan sabuk pengaman anda, please.."
"Tidak apa, Seobang. Aku tidak pernah menggunakannya." jawab Jessica sambil memutar matanya.
"Tapi Jessica-ssi-"
"Kwon Yuri!" Jessica menaikkan suaranya.
Yuri terkujut dan diam sambil menatap ke wajah gadis pirang itu.
"Jangan coba-coba untuk memanggil ku Jessica-ssi lagi. mengerti?"
Melihat ekspresi Yuri yang ketakutan, Jessica melanjutkan kata-katanya dengan nada lembut. "Panggil saja aku Sica, Seobang."
"Ya, Sica."
Jessica tersenyum dan memberikan kecupan di pipi Yuri.
Tapi tubuhnya membeku ketika Yuri mendekat ke arahnya, dan sekarang berada di atas tubuhnya. Dia menutup matanya dan menunggu ciuman tetapi
KLIK
Dia membuka matanya dan menemukan Yuri sudah kembali duduk ke tempatnya. Kemudian Dia melihat ke bawah dan menyadari ia sudah menggunakan sabuk pengaman.
'Damn! Kwon Yuri, kau membuatku gila! ' gerutu Jessica sambil memukul setir mobilnya.
------
"Jessi!!"
"Ya, Tiff?"
"Yah! Dapatkah kamu melihatku ketika aku berbicara denganmu?" tanya Tiffany dengan wajah cemberut.
"Tidak, aku tidak bisa." Jessica memutar matanya tapi dia tetap menatap (melotoo) kepada siapa yang berada di sekitar Yuri.
"Yaah Jessi ..." Tiffany mulai merengek sekarang.
"Tidak sekarang tif .."
Tiffany mendesah dan melihat ke arah mata Sica. Dia tersenyum saat melihat ekspresi Jessica Cemburu.
'Ini sangat menyenangkan! Aku akan menggoda mu Jessi karena kamu telah mengabaikanku ' seringai Tiffany dalam hati
Tiffany berjalan ke tempat Yuri.
"Kwon Yuri!" Tiffany berkata dengan manis. Dia melihat sekilas ke sahabatnya yang sedang memberikan dead glare kepadanya.
"Ya, Tiffany-ssi?" Yuri bertanya dengan senyum manis.
Tiffany mendekat ke Yuri dan berbisik ke telinga gadis itu dengan suara serak. "Kamu sangat cute .." Kemudian mengecup pipi Yuri dekat bibirnya.
"Yah! Tiffany Hwang Miyoung!"
Taeyeon dan Jessica berteriak dalam waktu yang sama.
'Uh-Oh! mati aku ! '
Tiffany meraih tubuh Yuri dan bersembunyi di balik gadis tinggi.
"Yuwree-aah .. Help me .."
sngkain aku yuri udh brubah agresif n berani ngapa2in sica trnyata itu cmn mmpi....huffftttt....syukur dch
ReplyDeletelbh ska yul yg polos dr pda agresif
mati kau tiffany hwang miyoung....
hahah belum muncul kuq byun kwon nya..., wkekeke
Delete.
ah.. aku suka yuri yang agressif malah berharap ntar yuri jadi lebih byun daripada sica
hahahahaha
Ternyata mimpinya mbak Jung...
ReplyDeletehahahah Tiffany niat godain Sica, tapi kyknya Taeng bakalan marah...
di tunggu next chap
hhihihihi,,,,,
Deletesiapa suruh nyuekin dia, jadi yuri yang jadi korban nya wkekeke atau malah tiffany yang jadi korban ntar? hahaahaha
wakakaka
ReplyDeleterupanya hanya mimpi indah jessica saja
berharap itu tidak sekadar bunga tidur saja hihihihi
Deletehahaha
Deletesemoga thor
lanjut terus FF'nya
sica byun mimpinya gituan wkwkwk
ReplyDeletetd aq pikir yul nya udh berubah jd hemz..
Ah jungsister pada gila*plak.