Fanfict : Innocent Part 16 - Where is Yuri? Indonesian Translate

Where is Yuri?
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/16/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1 Jjang...!

..................................................................................................................

Yulsic Dating >.<

Jessica mengerang ketika dia merasa sinar matahari menerpa wajahnya. Dia membuka matanya dan memandang kesamping. Kosong......
"Dimana dia?" dengan cemberut Jessica masuk ke kamar mandi dan melakukan rutinitas paginya. Dia keluar kamar dan berjalan ke ruang makan.
"Pagi Mom, Dad, Krys." Jessica menyapa mereka dengan tetap memasang wajah cemberutnya.
"Pagi baby."
Krystal menyeringai. "Pagi unnie. Apa kau mencari seseorang, Unnie?"
"Jelas .." Jessica bergumam dan menggigit makanan nya dengan setengah hati.
Mr Jung menatap putri sulungnya dengan bingung kemudian menatap ke istrinya. "Siapa?" Dia bertanya dengan lembut.
Mrs Jung tersenyum dan menjawab. "Yuri."
"I see. Mr Jung mengangguk dan tersenyum kecil.
Krystal tertawa dan mencolek pipi kakaknya.
"Hentikan Soojung .." Jessica berkata sambil mendesah.
"Oke .. Ya ampun .. Kenapa sensitif banget sih" jawab Krystal tapi kemudian tersenyum. Dia membungkuk dan berbisik ke telinga Jessica. "Kau merindukan tubuh seksinya, unnie?"



"Tentu saja." Jawab Jessica , tapi kemudian dia langsung menutup mulutnya ketika dia menyadari apa yang dia ucapkan itu.
Krystal cekikikan dan menjulurkan lidahnya ketika Jessica memelototinya.
"Mom .." Jessica mulai merengek kepada ibunya.
"Yah! What a baby Jessicat." gumam Krystal.
"Hentikan, baby." Mrs Jung berkata kepada anak-anaknya.
"Aku bukan anak kecil lagi, Mom. Tapi dia." Mereka berdua mengatakan hal yang sama sambil menunjuk satu sama lain.
Mrs Jung terkekeh. "Lihat, kalian masih terlihat seperti anak kecil dihadapan ku. Sekarang selesaikan dulu sarapan kalian berdua."
Kedua gadis cemberut dan melanjutkan makan dengan diam.
"Mom .." Jessica memecahkan diam.
"Ya, Sayang?"
"Aku yakin dia ingin bertanya 'dimana Yuri'." Krystal berkata sambil tertawa melihat ekspresi kakaknya itu.
"Oke, Aku sudah selesai. Bye Mom, Dad." Dia mendekat ke Jessica. "aku ada acara kencan dengan Amby ku. Bye Jessicat." Dia memberi kecupan di pipi Jessica. "Love ya ~" dia lari dan tertawa sambil berjalan keluar dari ruang makan.
Dia sangat suka menggoda kakaknya seperti itu. Dia berjalan ke mobilnya dan tersenyum ketika dia melihat Amber sedang menunggunya.
"Am-" kata-katanya berhenti ketika ia menatap gadis di samping Amber. Salah satu pembantu mereka. Dia jelas sedang menggoda Amber nya. Pemandangan di hadapannya itu langsung mengubah suasana hatinya.
"Amber." Kristal memanggil dengan intonasi dingin.
Amber berbalik dan tersentak. "Mengapa ada HellKrystal disini? Apa yang telah aku lakukan? ' Dia bertanya pada dirinya sendiri. Saat itulah dia menyadari bahwa dia sedang berbicara (menggoda) dengan gadis ini di depannya.
Pelayan membungkuk dan meninggalkan Amber sendirian dengan Ice Princess muda.
"Apa yang kau lakukan? Masuk ke mobil SEKARANG!" Krystal mengatakan dengan intonasi yang sama
Amber menelan ludah dan langsung membuka pintu untuk sang Putri setelah itu langsung berlari ke kursi pengemudi.
"EER .. Baby .."
"Jangan panggil aku baby!" bentak Krystal.
Amber tersenyum melihat kekasihnya sedang cemburu, sangat lucu. Tapi senyum itu langsung menghilang ketika Krystal memelototinya kembali.
"Apa?" Tanya Krystal.
"Tidak-ada-apa-apaa." Amber menjawab dengan tergagap. "Kemana kita akan pergi sekarang, Krys?" tanya Amber perlahan.
"Aku sedang tidak mood sekarang. Hanya tinggal di mobil dan jelaskan kepadaku. Siapa Gadis itu tadi?!"
"A fr-iend .." Jawab Amber dengan tergagap.
"Friends? Lalu mengapa dia tampak begitu dekat dengan mu?"
Amber menelan ludah. "C-dekat? Dia adalah teman ku. Dia selalu menemani ku melakukan dance setiap kali aku mempunya waktu luang .." Dia berkata pelan.
'Eish .. Itu benar. Aku tidak pernah mau ikut jika dia meminta ku untuk menemaninya. " Pikir Krystal.
"Oke, Fine. Mulai sekarang, kau harus melakukan dance dengan ku!"
Amber tersenyum. "Seperti keinginan Princess." Dia berkata dan kemudian memberikan kecupan kecil di bibir Krystal. Tapi Krystal malah menarik kerah bajunya dan memperdalam ciuman mereka. Dan berhenti saat mereka mulai kehabisan nafas dan membutuhkan udara .
Krystal tersenyum. "Mari kita pergi ke taman hiburan."
-----
Flashback

Yuri membuka matanya dan dia melihat sosok Jessica yang sedang tidur dan memeluknya seperti bantal. Dia tersentak. Dia tidak tahu mengapa dia merasa aneh jika berada dekat dengan Jessica. Dia merasa sangat aneh. Dia merasa begitu panas tiba-tiba.
Dia menggeleng dan menampar pipinya dengan lembut. "Ania Yuri-ah ... jangan berpikir yang tidak-tidak .." Gumamnya.
Dia melebarkan matanya ketika dia ingat apa yang Jessica katakan sebelumnya.

"aku akan melakukan persis seperti apa yang kau lakukan kepada ku sebelumnya .. Sama seperti apa yang terjadi di kamar mu ~"
........
"Besok adalah akhir pekan, baby. Kita bisa melakukan itu semua yang kita inginkan ~" kata Jessica dengan senyum di wajahnya.

Yuri tersentak. Dia mengangkat secara perlahan tangan Jessica dari tubuhnya dan berlari ke kamarnya. Dia melakukan rutinitas paginya dan memberinya kecupan pada boneka mickeynya.
Dia bertemu Mrs Jung yang sedang duduk di sofa menonton berita.
"Selamat pagi Mrs Jung, Mr Jung." Yuri membungkuk sopan.
"Pagi." Tuan Jung tersenyum padanya.
"Pagi, Sayang." Mrs Jung menjawab sambil tersenyum hangat.
"Bisakah saya libur hari ini, Mrs Jung.?" Yuri berbicara perlahan sambil menundukkan wajahnya. Dia tidak berani menatap wanita di depannya itu.
Mrs Jung tersenyum saat melihat tingkah Yuri. seperti seorang gadis kecil yang lucu. "Kenapa?" tanya Mrs. Jung.
"Saya ingin pergi ke kuburan nenek saya, Mrs Jung." Yuri mengatakan alasannya, sambil tetap menunduk ke bawah.
"Oke, Sayang." Jawab Mrs Jung sambil mengambil uang dan memberikannya kepada Yuri. "Ini untukmu, hati-hati oke."
"Gomawo Mrs Jung." Yuri membungkuk dan meninggalkan mansion.

End Flashback

-----
Yuri duduk di bangku di taman yang selalu dia gunakan untuk bermain dengan neneknya. Tempat ini berada di dekat panti asuhan nya.
Dia menatap langit dan menyeka air matanya. "Aku merindukanmu, halmoni." Gumamnya.
"Yuri?"
Yuri berbalik dan melihat Hara disana.
"Hara-ssi, Annyeong." Yuri membungkuk.
"Jangan terlalu formal Yuri,. Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Hara sambil menyeringai.

------

Taeyeon mengerang saat dia menggerakan tubuhnya. Selama berhubungan, Tiffany tidak pernah kasar seperti ini saat melakukan ‘itu’¬..
Sementara Tifany masih tidur, dia membersihkan tubuhnya yang sakit dan menggunakan pakaiannya. Dia duduk di tempat tidurnya dan tersenyum sendiri ketika dia ingat bagaimana sexynya tubuh Yuri. Dia ingat ketika Yuri hanya menggunakan pakaian dalam, ketika ia berenang di kolam renang nya.

Dia tersenyum saat dia mulai membayangkan sesuatu.
Dia membayangkan bagaimana Dia akan membiarkan tangannya mengusap perlahan pinggul seksi Yuri dan mulai menyusupkan tangan nya di kaos yuri agar bisa menyentuh payudaranya. Dia akan menghisap perlahan leher yuri, sambil melepas bra yang dia gunakan. Dan dia akan menjilati putingnya, mencubit dan menjilat pada belahan dadanya. Mengulum dadanya dan membiarkan tangannya perlahan turun ke paha kencang Yuri. Kemudian ....
(Untuk Dessylyly)

'OPT! Tidak! Tidak! Tidak! Kau sudah memiliki Tiffany, Babo! Dan Yuri miliknya Jessica. Kau tidak ingin menghadapi HellFany dan HellSica lagi kan, Kim Taeyeon .. ' Taeyon mulai menggelengkan kepalanya dan menampar pipinya sendiri.
"Taetae .." Tiffany terbangun karena suara berisik yang dilakukan taeyon.
"Ya, baby .." Taeyeon menelan ludah dan menyapa kekasihnya. 'Semoga dia tidak dalam modus HellFany lagi.'
"Kemarilah .. Aku ingin memelukmu ~" kata Tiffany manis sambil menepuk-nepuk kasur di sampingnya.
Taeyeon menghela napas dalam dan berbaring di samping Tiffany.
Tiffany meringkuk lebih dekat dan segera memeluk Taeyon
"Maafkan aku, jika aku menyakitimu .." Katanya tiba-tiba saat ia ingat apa yang dia telah lakukan tadi malam.
Taeyeon tersenyum dan memeluk kekasihnya dengan erat. "Maafkan aku juga, karena terlah membuatmu marah padaku"
Tiffany mengangguk lalu cemberut. "Jangan coba-coba untuk melakukan itu lagi."
"Oke, Princess”
Tiffany tersenyum dan memeluk taeyon lebih erat lagi. "Saranghae ~"
"Nado saranghae, Mushroom."


TBC


ps :
miss me? kekekekeke... sory gw vakum nya kelamaan., tapi gara2 ff skarang kebanyakan taengsic, yulti ama taeny mau ga mau gw harus cut hiatus gw dan harus bangkit.. :| . nyesek lama-lama huaa mau marah2 ga bisa cos itu cerita mereka, terpaksa sisakan waktu buat translete yulsic.. ahh my yulsic heart >.< bangkit lahhh ! kekeke... upss.. yultae part nyempil... kekekekekeke :P

Bonus : yulsic dating part 2

instayul love weibosic