Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Sunday, July 21, 2013

Fanfict : My Perfect Bad Girl - Part 3 - Frustrations, Confessions, Conversations Indonesian Translete

My Perfect Bad Girl - Part 3 - Frustrations, Confessions, Conversations
Author/Credit to : minchanyoung
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/441660/3/my-perfect-bad-girl-fluff-romance-smut-taeny-taeyeon-tiffany
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to minchanyoung udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. minchanyoung Jjang...!

..................................................................................................................

Ini Sudah dua minggu berlalu sejak Tiffany terakhir kali melihat Taeyeon.
Taeyeon meninggalkan nomor teleponnya tapi dia bahkan tidak bisa dihubungi. Sering kali, telepon Taeyeon dalam keadaan mati. Jika bisa tersambung, pemiliknya lah yang tidak akan menjawab teleponnya dan langsung masuk ke voicemail.
Tiffany merasa frustrasi dan marah dengan keadaan tersebut, dia merasa dia diabaikan. Tiffany akhirnya berhenti menghubungi taeyon setelah seminggu.
Dan seminggu telah berlalu, tapi masih tidak ada panggilan atau teks dari Taeyeon. Dia merasa kesal dan merasa tertipu.
Dia ingin marah dan mengamuk ke taeyon jika dia melihat Taeyon lagi. Tapi dia tidak bisa karena dia tidak dalam posisi yang tepat untuk melakukannya. Mereka hanya melakukan cinta satu malam dan sedikit lanjutan pada paginya. Dia bukan pacar Taeyeon atau apa pun.
Tapi kenapa dia meninggalkan nomor ponselnya? Gadis itu sangat membuatku bingung sampai mati! Hih
Dia menatap teleponnya yang menampilkan nomor kontak Taeyeon.
Aku bahkan tidak tahu nama keluarganya ....
Dia menghela napas.
Dan dia bahkan sudah menyentuhku dua kali! Tapi aku bahkan tidak sempat mencium atau menyentuh atau melihat semua nya! Sungguh tidak adil!
Dia ingin menangis dan menarik rambutnya saking frustrasinya.



-
Tiffany mengacak-acak rambutnya dengan frustasi sambil berjalan ke tempat parkir yang gelap. Dia baru saja menyelesaikan laporan pekerjaannya dan sudah melewatkan makan malamnya.
Hanya tinggal beberapa langkah sampai di mobilnya, tiba-tiba sebuah suara menghentikannya. "Hei."
Dia hampir melompat saat mendengar suara itu dan refleks mendongak. Dia melihat, seseorang sedang bersandar di kap mobilnya.
Dia memandang sekeliling dan melihat bahwa tidak ada orang atau mobil lain yang ada disana. Ini sudah jam sepuluh malam dan karyawan yang lain sudah pulang.
Dia melihat orang itu lagi. "Taeyeon ...?"
"Ya, Tiffany."
Dia menarik napas lega. "Apa yang kau lakukan di sini?"
"aku telah di sini selama dua minggu terakhir."
"Apa?" volume Suaranya meningkat beberapa oktaf.
"Aku sedang melakukan kerjasama dengan beberapa modelmu. Kau tahu, untuk gambaran ku"
"Apa?" Tiffany mengacak-acak rambutnya. "Kenapa aku tidak tahu ini?"
Taeyeon mengangkat bahu. "Mungkin kau terlalu sibuk hanya untuk memperhatikan setiap klien mu. Dan aku hanya seorang klien kecil jadi mungkin aku tidak terlihat oleh mu."
Tiffany mengerutkan alisnya dan mencoba mengingat nama kliennya. Hanya ada beberapa klien baru dua minggu terakhir ini sehingga tidak terlalu sulit untuk mengingatnya. "Ms Kim? Apakah itu kau?"
"Bingo." Taeyeon mengedipkan mata padanya.
Jadi nama keluargamu adalah Kim huh .. Kim Taeyeon.
Tiffany hanya mengangkat bahu dan pergi ke sisi pengemudi. Dia akan membuka pintu tapi kuncinya langsung di rampas dari tangannya.
"Taeyeon!" Dia mencoba untuk merebut kuncinya lagi. "Apa yang kau lakukan?"
"Tenang. Aku akan mengantarmu." Dengan ini, Taeyeon memasuki mobilnya.
"Apa-apaan?" Dia tercengang tapi tidak ada pilihan lain selain masuk ke sisi penumpang.
Dia membanting pintu. "Apa yang kau pikir kau lakukan?"
Taeyeon menatap matanya. "Dengar, aku ingin minta maaf." dia berkata dengan suara tenang.
Ekspresi Tiffany melunak. Dia tidak menyangka taeyon akan meminta maaf. Sekarang Dia merasa bersalah karena marah tiba-tiba dan merasa kemarahannya mulai mereda. "Untuk?"
"Tidak menjawab panggilan atau pesan mu dan tidak memberitahukalau aku adalah client mu.
Tiffany merasakan ketulusan dalam suara Taeyeon. "Tidak apa-apa. Aku juga tidak dalam posisi untuk bisa marah kepadamu karena hal tsb"
"Tidak, itu salahku. Aku meninggalkan nomor ku kepada mu"
"Jadi?" Tiffany mengangkat alisnya.
"Jadi tidak masalah mengira, kita ada dalam sebuah hubungan."
"Aku tidak menduga seperti itu!" Tiffany mencoba untuk membela diri. Dia menyilangkan lengannya dan mengalihkan tatapannya menuju kaca depan.
"Lalu kenapa kamu menelepon dan mengirimi aku pesan selama satu minggu terus?"
Dia menghela napas dan berbalik untuk melihat kembali Taeyeon. "Aku tidak tahu, aku bodoh, oke? Kau puas sekarang? Bisakah kita pulang? Aku lelah!"
Taeyeon tidak bergeming. Dia meraih tangan Tiffany dan memegangnya. "Maafkan aku." Tiffany terdiam. " Please don't think that you're just a one night stand??"
Taeyeon menatap matanya dalam-dalam,. "Ap-apa yang kau maksud?" Suara tiffany mulai bergetar.
"Aku tidak tahu .. aku hanya ..." Taeyeon menghela napas. "Hanya jangan berpikir seperti itu? Kau lebih dari itu."
Tiffany menelan ludah. Jantungnya berdebar-debar sepuluh kali lebih cepat.
"Itu adalah pertama kalinya aku seperti ini setelah one nigh stand. "Dan pertama kalinya aku memberikan nomor. Dan memberitau nama ku."
"Apa?" Tiffany, benar-benar terkejut dengan pengakuan Taeyeon yang tiba-tiba.
" So please..? " mohon Taeyeon, matanya tampak lembut.
"Oke."
Taeyeon tersenyum.
Tiffany tidak bisa mengerti tentang Taeyeon. Pada satu saat dia bisa menjadi sangat bersemangat dan horny saat bersamanya, terkadang juga dia bisa menjadi gugup seperti anak anjing lucu. Dia juga tidak bisa memahami kata-kata Taeyeon. Apakah Taeyeon merasakan seperti yang dia rasakan? Apa hubungan mereka sebenarnya? Friends with benefits? Apakah mereka hanya sekedar teman? Bagaimana dengan perasaannya?
"Hei, apa yang salah?" Taeyeon meremas tangannya.
Tiffany mendongak. "Hanya saja ... Uh Nevermind .. Tidak apa-apa."
"No, kamu bisa memberitau ku." Taeyeon mengangguk untuk meyakinkan tiffany.
"Hanya saja .." Dia menghela napas dalam-dalam. "I don't know you.. Dan kamu sudah menyentuhku, dua kali .. Ini .. aku tidak bisa menjelaskanny."
Tiffany menatap tangan mereka terjalin.
"I understand you. " Tangan bebas Taeyeon mendorong dagunya, membuat matanya bertemu dengan mata Taeyon. "Tiffany, you can have me too. "
Dia tersentak. Seluruh tubuhnya menegang ketika Taeyeon memberinya ciuman.
"Sebanyak yang kamu inginkan."
Taeyeon memiringkan wajahnya dan beringsut lebih dekat ke Tiffany, menutup jarak di antara mereka.


TBC

ps : Ini spesial buat Lisa_Dino yang udah nanyain kabar ini FF :P hihihi... sayangnya untuk chapter ini ga ada NC nya... nyiahahaha chapter berikutnya baru ada, dan kalian tau tempatnya dmana? fuffufufu.... tempat dimana dialog terakhir mereka ucapkan di chapter ini :D, siapkan otak byun kalian hahahah...

gw masih bimbang buat posting chapter berikutnya, -.-'' bener ya kalau puasa ga boleh baca NC? eheheh cos gw ga ngerayain puasa, jadi biar kaga salah gaul >.<




8 comments:

  1. bklan ddlm mobil tuh ngelakuin ny...

    kn kmu stiap posting mlm thor jd gk pa2 udh buka puasa ny jd gk bklan btal klau bca NC...

    ReplyDelete
  2. ah.. aku lagi dapet jadi ga papah xD

    di gang sempit.. meja makan.. mobil(?) waw.. hiak hiak xD LOL

    wawah.. ga sabar next part , dan makasih udah nerjemahin '0' #plak

    ReplyDelete
  3. Yang part pertama emang hot banget ya .. Mudah mudahan si nanti partt 4 nya makin hott ..

    ReplyDelete
  4. apapun cerita yg maincast nya Taeny gw suka....
    kalo genre genben gw sulit byanginnya...
    gk rela aja mereka jd cowok..
    eheheheheheh

    thx uda mentranslit nya..^^

    lanjoottt..
    segera yaa...

    ReplyDelete
  5. mana ni lanjutannya thor.. penasaran nih hehe

    ReplyDelete
  6. ini lanjutany masih lama yaT-T

    ReplyDelete
  7. ini kapan dilanjutinnya????

    ReplyDelete

show me your delusional