Fanfict : Innocent Part 10 - I Knew It Indonesian Translate

i knew it???!!!!
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/10/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1 udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1Jjang...!

..................................................................................................................

I Wan't Eat You Baby :*

"KYAAAAAAAH!" Yuri berteriak dan langsung mengambil handuk untuk menutupi dirinya.
Tapi Jessica malah tersenyum dan berjalan mendekati gadis coklat di hadapannya itu.
"Si-ca Ii .." Yuri tergagap.

Jessica menaruh telunjuknya di bibir Yuri. "Sssh ... Seobang-ah .. kau tau,? aku dapat membantu mu lebih baik dari itu." Katanya sambil mendorong Yuri ke dinding.

Yuri mendesah. Kau harus bisa melakukan ini, Kwon Yuri!' Pikir dia.

"Bisa-akah-n kita lakukan di ka-asur?" tanya Yuri dengan tergagap dan wajah memerah.

"Tentu, seobang .." Jessica menarik Yuri ke tempat tidurnya. Dan mendorong Yuri dan menindihnya.

Yuri menggeleng. "Tidak seperti ini, Sica .." Dia berkata sambil memutar badannya sehingga sekarang dia berada di atas.

Jessica tersenyum dan menarik Yuri kemudian berbisik ke telinga gadis kecokelatan itu. "Bercintalah denganku, Seobang.". Dia mendesah dan menjilat daun telinga Yuri, sehingga membuat yuri merasa tubuhnya menggigil.

Yuri menelan ludah nya dan mengangguk. "Ne .." Katanya sambil mengerutkan kening. 'oh, gost darimana aku harus memulainya pertama kali?' Yuri berpikir sambil mengingat semua pelajaran yang diberikan oleh Taeyeon.

Jessica cekikikan melihat bagaimana Yuri gugup untuk memulai langkah selanjutnya.

"Atau .. Haruskah kita mengubah peran, Seobang?" Jessica bertanya saat ia hendak posisi memutar badan mereka dan menjadi orang yang menguasai permainan.
Yuri menggeleng dan menahan Jessica di tempat tidur.

"Jadi? Cepat mulai sekarang ..!" teriak Jessica sudah tak sabar.

"Tapi ... Bagaimana jika aku melakukannya k-salahan?" tanya Yuri sambil gagap

"Tidak, aku percaya sie midget sudah mengajarkan hal yang benar kepada Yuri." Batin Jessica.

"Hanya saja itu Seobang ..?"

Yuri mengangguk perlahan dan bergumam malu-malu "d-dae ..."

Ingatlah untuk memberikannya ciuman yang paling baik sebelum kamu mulai menanggalkan pakaian!

Kata Taeyeon kembali terngiang dalam pikiran Yuri. Dia mengikuti semua perkataan yang muncul di pikirannya. Dan mulai mencium Jessica segera sambil tangannya mulai membuka baju Jessica.

Yuri menghentikan ciumannya, dan tanpa sadar tersenyum melihat dia berhasil melakukannya. Dia menurunkan tatapannya dan melihat bra warna pink milik Jessica. Dia hanya bisa menelan ludahnya.
Jessica sangat malu. Meskipun ia menginginkannya, tapi ini adalah pertama kalinya seseorang melihatnya seperti ini. Dia menarik Yuri kembali dan melumat bibirnya lagi.

Yuri tersenyum melalui ciuman. Dia tahu dia gugup, dan Jessica juga. Perlahan-lahan dia membelai leher Jessica secara perlahan.

Dia mulai menggigit dan mengisap leher Jessica.




"Hmmmh ..." Jessica mengerang untuk pertama kalinya. Yuri merasa sangat ingin mengulangi lagi karena dia ingin mendengar suara itu lagi.

Tangannya perlahan menyentuh payudara Jessica.

"Aanghhh .." Jessica mengerang dan melengkungkan punggungnya. Yuri dengan sigap melepas pengait bra Jessica dan melemparkannya ke lantai. Wajah nya mulai memerah ketika dia memiliki payudara Jessica polos tanpa tertutup apapun di depan matanya.

"Sex akan terasa menyakitkan untuk pertama kalinya. Kamu harus bisa mengalihkan perhatiannya sehingga dia tidak akan focus terhadap rasa sakit yang akan timbul." Taeyeon mengatakan hati-hati.

"Terus bagaimana-?" tanya Yuri dengan bingung. Dia tidak ingin menyakiti Jessica.

"Cium dia dengan penuh gairah." Jawab Taeyeon dengan seringai di wajahnya.

Yuri mulai mencium Jessica lagi untuk mengalihkan perhatian Jessica dengan apa yang akan dia lakukan dan perlahan-lahan menarik celana dalam Jessica. Dia menelan ludah
dan berdoa bahwa dia tidak akan membuat kesalahan. Dia perlahan-lahan menggosokan jari telunjuknya ke atas dan ke bawah di clit Jessica.

"NngggHhmm ....." Jessica merangan dalam mulut Yuri dan mulai menggeliat. Dia merasakan perasaan baru yang belum pernah dia rasakan.

Yuri merasakan basah di kedua jarinya, dia terus menggosokkan kedua jarinya di klit Jessica, dia tahu Jessica sudah siap. Dia terus mencium Jessica dengan penuh gairah, sambil menahan kedua tangan Jessica di atas kepalanya dengan tangannya yang lagi satu.

Yuri perlahan memasukkan jari ke dalam lubang ketat Jessica.

Mata Jessica terbuka dan menghentikan ciumannya dan berteriak. "AAAGGHHHH ... Sakiittt Its! Apakah kamu SUDAH MELAKUKAN INI DENGAN BENAR?!"

Yuri menelan ludahnya "n-ne ..." Dia meremas tangan Jessica dan mencium kening Jessica.

Jessica melengkungan punggung dan menutup matanya dengan ketat untuk meringankan rasa sakit yang mulai mendera. Air mata mulai jatuh dari matanya.

"Relax Sicababy .." Yuri takut dan mengatakan bahwa dia tidak tahan melihat Jessica seperti ini. Dia membiarkan jarinya tidak memindahkan, atau mendorong dalam lebih jauh saat ini. Dia ingin Jessica menyesuaikan diri terlebih .

Dia mengamati dengan penuh kekhawatiran ketika Jessica terengah-engah. Mengerutkan kening dan berkeringat di sekitar dahinya. Dia mencium Jessica di kening lagi dan mendorong jari-jarinya masuk lebih dalam Dia melihat bagaimana Jessica menggeliat di tempat tidur dan melengkungkan punggungnya.

"Uugghhh ..." Jessica menutup matanya erat, air mata mulai sedikit terbentuk di sudut mata. Dia menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit.

Yuri mulai dorong perlahan. Masukan dan mengeluarkannya secara perlahan. Dia terkesiap ketika ia melihat ada darah yang keluar inti Jessica, dia tahu dia sudah merobek selaput dara Jessica .

Dia mulai mempercepat jarinya ketika ia melihat Jessica mulai menggoyangkan pinggulnya naik dan turun.

"Aaah ... Seo-Bang-aah ..." Jessica mengerang dengan seksi. Mulutnya perlahan-lahan terbuka untuk membiarkan akses nya terengah-engah.

"Yuri aah ..." Jessica menggeleng dan menjerit ketika Yuri menghantam sweet spot nya.

"Jika kamu sudah menemukan G-spotnya, terus sentuh  dan itu akan membuatnya gila dan mengemis untuk meminta lebih." Taeyeon mengatakan dengan wajah mesumnya sebelum akhirnya dia tertawa seperti ahjumma.

Yuri tersenyum ketika ia mendengar rintihan Jessica. Dia pastikan untuk menyentuh tempat itu lagi untuk setiap dorong yang dia lakukan. Dia mempercepat jarinya untuk terus keluar masuk ke dalam inti Jessica sampai tempat tidur mereka bergoyang menajan gerakan tubuh mereka

Jessica mengerang dengan keras. Seluruh tubuhnya tidak lagi memegang kendali dan gemetar sendiri. Dia merasa sesuatu yang aneh sedang berjalan di dalam perutnya.

"Jika dinding vaginanya nya terasa mulai menjepit erat jari-jari mu, berarti dia sudah dekat." Jelas Taeyeon.

"Klimaks?" tanya Yuri dengan bingung.

Taeyeon mengangguk. "Close to heaven."

"Dia mulai klimaks .. ' Pikir yuri. Dia mendorong jarinya dengan lebih cepat.

"Aaaggg YURI!" Jessica menjeritkan nama Yuri saat dia melepaskan jus nya untuk pertama kalinya ke tangan Yuri. n

Yuri melihat cairan yang keluar dari inti Jessica. Dia melihat sesuatu yang merah dan dia tahu, dia telah mengambil Keperawaan Jessica.

"Kamu harus merasakan cairan itu. Dan kamu harus membersihkan dirinya setelah itu."

"membersihkan dia? Aku harus membantu mandi?" tanya Yuri dengan polos.

"Tidak, Babo! Jilat kewanitaan nya dan bersihkan dari semua cairan yang keluar dari dirinya!"

"Juice?"

Taeyeon menggeleng kepalanya "Sayang, baik jus, cum, cairan, apapun yang kamu sebut itu istilahnya. Yang penting itu berasal dari inti dia ketika dia mencapai puncak nya. Got it? Jilat dan rasakan itu!

Yuri menelan ludah dan mengangguk.

Jadi dia sudah mendapatkan klimaksnya seperti yang Taeyeon katakan kepadanya. Dia membungkuk dan menjilat jus Jessica. "Ini rasanya seperti besi? Darah. " Pikir yuri. Dia bisa merasakan Jessica terkesiap sehingga dia menghentikannya.

Kemudian dia mencium Jessica dari mulai kening, hidung dan bibir. Dia tidak tahu kenapa dia melakukan itu, tapi dia berpikir dia berhak untuk melakukan itu.
Jessica membuka matanya dan tersenyum manis.

"Aku tahu itu. Aku mencintaimu Yuri." Dia mengatakan dan sambil melihat mata coklat Yuri.

Yuri melihat mata coklat Jessica. Dalam beberapa hari terakhir telah menjadi rollercoaster emosi untuk Yuri. Dia tidak bisa mengerti kasih sayang dan keinginan hanya

pada gadis ini. Bagaimana jantungnya terasa dua kali lebih cepat ketika Jessica datang ataupun ada didekat dia Dan faktanya bahwa gadis pirang ini terus berada dalam pikirannya sepanjang waktu

Dia baru dalam hal semacam ini, tapi ia tahu sekarang. Dan dia yakin jawabannya. "Aku juga mencintaimu, Sica."

Jessica tersenyum lebar dan membenamkan kepalanya di leher Yuri. Dia jatuh tidur dengan senyum di wajahnya.

----
Teaser
"Kamu berjalan sangat lucu hari ini, Jessica .."
"Sist, apa yang salah dengan kaki mu? Kenapa kau berjalan seperti orang pincang?"
"Honey, kau baik-baik saja?"
"Jessi! Apakah Kamuu-? OH MY GOSH!"

TBC

Uhux.. gw baca ini berasa belajar buku kamasutra .. wkekekekek nice dreamm..

pst : gw ga tau kenapa kamren di timeline gw banyak ada kata-kata taeny di gang sempit bruakakaakak..... ckckck.. gak nyangka banyak yang suka juga :P