Fanfict : Innocent Part 11 - Oh My Gost Indonesian Translate

oh my gosh
Author/Credit to : Jisook1
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/364678/11/innocent-jessica-kryber-snsd-taeny-yulsic-yuri
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to Jisook1udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. Jisook1Jjang...!

..................................................................................................................

Jessica membuka matanya dan tersenyum ketika dia melihat wajah Yuri yang masih tidur. Dia menelusuri bibi Yuri dengan jari telunjuknya sebelum akhirnya memberikan kecupan ringan di atasnya.
Wajahnya berubah menjadi merah ketika dia mengingat aktivitas yang mereka lakukan sebelumnya. Dan ketika dia ingat bahwa dia membangunkan Yuri pukul 3 pagi, dan meminta dia untuk beberapa putaran yang lain.
'Kyaaaaa ...' Jessica menjerit dalam hati. Dan langsung menindih badan Yuri.
Merasa ada yang menindih badannya, Yuri membuka matanya dan terkesiap ketika dia menemukan Jessica berbaring di atas tubuhnya. Dia merasa malu saat tubuh telanjang mereka saling bersentuhan.
"Pagi, Seobang." Jessica memberikan kecupan di bibir Yuri.
"Mo-RNI-ng Si-ca .." jawab Yuri sambil tergagap. Dia terlihat melihat ke segala arah tapi tidak ke wajah Jessica. Dia tidak bisa percaya dia melakukan 'itu kepada Jessica.
Jessica memutar matanya dan cemberut.
"Kenapa kamu malu, Seobang .." Jessica merengek dan membenamkan wajahnya di leher Yuri.



"Aku sor-ry .." Jawab Yuri, Dia merasa bingung untuk memutuskan haruskah ia meletakkan tangannya di sekitar gadis ini atau tidak. Dia menghela napas dan menaruh tangannya di tubuh Jessica yang telanjang, memeluk gadis itu kedalam pelukannya.
Jessica menyeringai dan menjilat leher Yuri. Mengisap dengan lembut, meninggalkan tanda di atasnya.
Yuri menahan napas dan menutup matanya ketat.
Jessica menarik wajahnya dari leher Yuti dan terlihat ekspresi lucu Yuri. Dia cekikikan dan langsung mencium pipi Yuri dengan lembut. "Mengapa dia begitu lucu ..."
Jessica berguling dan berbaring lagi di tempat tidur. Tangannya menyentuh sesuatu yang lembut. Dia mengambil benda itu.
"MICKEY .." Yuri tersenyum dan memeluk boneka Disney itu.
Jessica tampak kagum. "Kamu menyukai Mickey, Seobang?"
Yuri mengangguk dan tersenyum.
Jessica tertawa. "Mari kita pergi ke mal saat ini, Seobang. Setelah sekolah." Katanya sambil berencana untuk memberikan banyak boneka Mickey ke Yuri.
"Oke, Sica."
"Panggil aku baby, please .." Jessica menggunakan aegyo nya.
"Ba-by .."
Jessica tersenyum dan kembali memeluk Yuri dan membenamkan wajahnya di dada Yuri.
"Sica .. Ba-by .. no" kata Yuri sambil menggeliat.
"JESSICA unnie! YURI unnie BANGUUUNN!! ATAU KALIAN AKAN TERLAMBAT!" Suara Krystal bergema di pagi hari.
Yuri berdiri dan memegang selimut di sekitarnya untuk menutupi tubuh telanjangnya.
Jessica mengerang dan hanya berbaring di sana.
"Sica .. Aku akan mandi terlebih dahulu, oke."
"Oke .." Jessica menjawab dengan malas dan menutup matanya lagi.
Yuri akhirnya sudah selesai mandi dan menggunakan seragamnya sebelum membangunkan Jessica.
Jessica menggosok matanya dan menguap saat ia duduk di tempat tidur, hampir tidak peduli dengan keadaan dirinya yang masih telanjang dan mengekspos seluruh tubuhnya di hadapan Yuri.
Yuri segera menutup matanya saat melihatnya, membuatnya tertawa terakhir dan saat akan berdiri dia terjatuh kembali ke tempat tidur.
"Awww ..." Dia merengek ketika dia merasa nyeri antara pahanya.
Yuri mengerutkan kening dan membantu Jessica untuk duduk dengan benar. "Kenapa?" Dia bertanya penuh ke khawatiran, sambil mengambil selimut dan meletakkannya di sekitar Jessica.
"Rasanya sakit .." Jessica merengek lagi sambil mengamati daerah private nya
"Maafkan aku .."Kata Yuri sambil menunduk.
"Tidak, Yuri. ini Normalnya."
Yuri mengangguk, tapi wajah masih cemas melihat keadaan Jessica.
Jessica mengutuk dirinya karena menjadi begitu bodoh dan melakukan hal ini di hari-hari sekolah mereka. "Mengapa tidak Sabtu atau Senin, Jessica?! ' Dia memarahi dirinya sendiri. Dia berdiri perlahan dan sambil menahan rasa sakit, dia berjalan pelan ke kamar mandi Yuri dan membersihkan diri.
Yuri membersihkan tempat tidur dan terkesiap ketika dia melihat beberapa darah di atas seprai tidurnya. Dia langsung mengubah seprai dan menyembunyikannya. Dan memutuskan untuk mencucinya ketika mereka kembali dari sekolah.
----
Jessica mengerang saat ia mengambil setiap langkah. Dia cemberut dan berpegang pada lengan Yuri.
"Sica .. Apakah Anda baik-baik saja?" Yuri bertanya dalam keprihatinan.
"Panggil aku baby dan aku akan baik-baik saja."
"Si-ca. Baby .." Yuri memerah.
Jessica tersenyum manis dan langsung mencium pipi Yuri. "aku menyukainya, Seobang. Panggil aku Sicababy dari sekarang."
Yuri mengangguk saat mereka berjalan ke meja makan, untuk sarapan dengan Tuan dan Nyonya Jung dan Kryber.
"Pagi, mom, dad."
"Pagi, Sayang."
"Sayang, kau baik-baik saja?" Mrs Jung tiba-tiba bertanya saat ia melihat Jessica berjalan aneh.
"Ya Sis, apa yang salah dengan kaki mu? Kenapa kau berjalan dengan pincang?" Krystal mengajukan pertanyaan yang sama.
"Kami armmmph .." Jessica segera menutup mulut Yuri.
"Aku jatuh di kamar mandi, mom." Jawab Jessica sambil cemberut.
"kamu harus berhati-hati, Sayang." Jawab Mrs Jung.
"Ya mom" Jessica menghela napas lega. Tapi ketika dia melihat wajah adiknya, dia menelan ludah.
Krystal menyeringai dan bersandar pada kakaknya.
"Apakah dia yang kasar, unnie?" Dia berbisik dan tertawa saat ia menemukan Jessica dengan wajah yang sangat merah.
Jessica makan dengan secepat dan langsung menarik Yuri, untuk menghindari lebih banyak pertanyaan dari adiknya itu.
Tapi gadis muda tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menggoda kakaknya. Dia berlari dan mengambil pergelangan tangan Yuri. Sedangkan Amber terus mengikuti saat dia memegang tas mereka.
"Eh, Krys?"
Jessica menatap kakaknya.
"Berapa banyak putaran, Unnie?" Krystal bertanya langsung.
Yuri mengerutkan kening dan melihat wajah Jessica yang bingung. "Putaran?"
Jessica membiarkan adiknya itu tertawa keras.
"Bye, baby sis .." Jessica langsung menarik Yuri dari adiknya yang mengganggu itu.
Jessica meminta sopirnya untuk mengantar mereka ke sekolah hari ini. Jadi dia bisa tidur lagi.
-----
Tiffany duduk di pangkuan Taeyeon saat mereka menunggu kelas mulai. Dan sahabat mereka baik mereka belum dating juga.
"Mana Jessi dan Yuri?" tanya Tiffany.
"Itu .." Taeyeon menunjuk ke YulSic yang baru saja masuk kedalam kelas.
Taeyeon tertawa seperti ahjumma saat ia melihat Jessica berjalan dengan aneh.
"Cara berjalan mu sangat lucu hari ini, Jessica .." Tanya Taeyon kepada Jessica yang sedang menatapnya dengan dead glearenya. Tapi Taeyeon tetap saja tertawa bahkan lebih keras ketika ia melihat wajah memerah Jessica.
"Jessi! Apakah kamu-? OH MY GOSH!" Tiffany hendak bertanya, tapi ia menyadarinya. Dia tertawa keras untuk temannya itu yang sedang malu itu.
"YAH!" Jessica berteriak kemudian berbalik ke arah Yuri. "Seobang ... Mereka membuly ku.." rengek Jessica kepada seobangnya
Yuri tersenyum dan menjawab dengan polos. "Haruskah aku melaporkan perbuatan mereka ke guru, baby?"
Jessica hanya bengong mendengar jawaban Yuri, sedangkan pasangan TaeNy tertawa makin keras.
Jessica tersenyum dan menggeleng sambil memberikan kecupan di bibir Yuri. "Babo."


TBC

Ps : ga tau kenapa gw suka karakter yul yang babo begini, nyiaahahah pas banget... gw mau nenangin otak gara2 baca salah baca satu fanfict yang pairingnya yulti gw malah sedikit suka yulti, huffff....