Cari Blog Ini

Quotations


-Bagi mereka saya aneh karena saya berbeda, bagi saya mereka aneh karena mereka semua sama-

-Saat kamu tidak menemukan atau mendapatkan apa yang kamu ingin kan, maka saatnya kamu membuatnya sendiri-#reader frustasi pengen baca fanfict byun tapi di protect terus jadi translate sendiri aja

-Disini semua fanfict translete khusus untuk 18 tahun ke atas, so jika masih di bawah 18 tahun mohon untuk berpikir dlu jika ingin membacanya, NC dapat menyebabkan serangan jantung, pusing dan mual-mual. Segala bentuk ketergantungan dan ketagihan di tanggung pembaca tidak di tanggung empu !

- delusion post moving to soshitoons.blogspot.com

Sunday, June 9, 2013

Fanfict : My Perfect Bad Girl - Names and Screams Indonesian Translete

My Perfect Bad Girl - Names and Screams
Author/Credit to : minchanyoung
Link : http://www.asianfanfics.com/story/view/441660/1/my-perfect-bad-girl-fluff-romance-smut-taeny-taeyeon-tiffany
Transalator : 3y3k

Spesial Thanks You to minchanyoung udah ngasi ijin buat translate fanfictnya. minchanyoung Jjang...!

..................................................................................................................

Asap rokok tebal bercampur dengan bau alkohol bercampur di udara. speaker raksasa dengan alunan musik keras bergema melalui dinding kedap suara. Lampu Colourful berputar menyilaukan di sekitar klub.
Tiffany sedang memperhatikan seorang gadis dengan rambut pirang yang menarik perhatiannya. Dia memperhatikan wajah dan bibirnya terlihat sangat menggoda dengan lipstick warna merah. Gadis itu mengenakan rompi kulit hitam dengan tank top merah dan celana pendek sinfully pendek.
Gadis itu tampaknya tenggelam dalam pikirannya saat ia menyandarkan punggungnya meja bar, sepatu hitamnya mengetuk ngetuk lantai dengan irama mengikuti suara musik. Matanya terlihat sedang memperhatikan lantai dansa, tapi Tiffany yakin kalau gadis itu tidak sedang melihat lantai dansa,tapi sesuatu yang lain.
Dia meminta diri dari dari teman-temannya dan berjalan keluar dari lantai dansa yang sempit, menuju bar. Dia sengaja duduk di bangku di samping wanita itu yang berdiri.
" Smirnoff please" Dia memesan sebuah minuman dan memastikan suaranya terdengah jelas oleh gadis di sampingnya itu .
Dia melihat bahwa gadis itu tidak bergeming sedikitpun ketika dia mencuri pandang di arah sampingnya.
Akhirnya Minumannya sudah berada di depannya. "Terima kasih." Kali ini, ia memastikan bahwa ia menggunakan suara sexiest huskynya itu. Bahkan bartender menelan ludah mendengan ucapan Tiffany. Dia menyeringai sambil melihat gadis di sampingnya itu. Tapi kemudian seringai itu berubah menjadi cemberut ketika gadis di sampingnya bahkan tidak bergerak satu inci pun dengan suara huskynya itu.
Dia akhirnya meminum minumannya dengan perasaan sedih. Dan dengan bantuan alkohol, ia merasa lebih berani untuk meningkatkan permainannya. Dia perlahan menarik mini dress-nya kea rah bawah untuk menunjukkan bahu dan belahan dada. Lalu ia menarik bagian yang lebih rendah untuk memperlihatkan paha dan pantatnya yang seksi.
Dia kemudian melompat dari kursinya. dan berjalan melewati gadis yang tak tergoyahkan itu, parfumnya tercium di udara sekitar mereka. Dia kemudian melanjutkan untuk berjalan menuju lantai dansa, memastikan bahwa dia dalam pandangan gadis itu. Pinggulnya bergoyang seksi ke kiri dan ke kanan sehingga membuat beberapa pria - dan wanita - melongo padanya.
Dia melanjutkan obrolan dengan teman-temannya sambil menggoyangkan tubuhnya mengikuti dentuman suara music. Dia melihat sekilas kearah bar dan mengerutkan kening ketika ia melihat bahwa gadis itu telah tidak ada di tempatnya semula.
"Tiffany! Ayo kita minum lagi "Dia mendengar suara temannya memanggil.
"Tidak. Aku harus pergi sekarang. "Dia mulai berjalan pergi keluar dari Bar. Matanya tidak pernah meninggalkan tempat di mana gadis itu sebelumnya berdiri.


-
Tiffany mendengus saat ia berjalan menuju area parkir. Dia ditolak oleh orang asing. Lebih buruk lagi, itu adalah seorang gadis. Tidak ada yang pernah menolaknya, kecuali malam ini.
Mungkin dia straight.. Ya .. Tetapi sebelumnya seorang straight pun akan langsung jatuh cinta terhadapnya, hanya dengan mengibas rambut ku! Atau mungkin dia tidak sadar akan petunjuk dari ku.. Dia terlihat terlalu focus dalam pikiran nya sendiri. Oh well .. Dia mencoba berpikir rasional saat dirinya mulai dekat dengan mobilnya.
"Kau sengaja melakukannya, bukan?"
Tiffany melonjak kaget saat mendengar suara itu. Dia kemudian berbalik dan melihat sebuah siluet tubuh yang sedang bersandar di mobil, seberang mobil miliknya miliknya.
"Apa?!" Dia memicingkan mata tapi area parker itu benar-benar gelap. Bahkan lampu jalan di samping mobilnya tidak dapat membantunya melihat jelas kearah suara tadi..
"Kau merayuku." Siluet mulai datang dalam pandangan. Dengan bantuan dari lampu jalan yang berkedip-kedip, dia menangkap sekilas pakaian dan rambutnya yang pirang itu terlihat seperti gadis yang dia incar di bar tadi.
"Uhh .. Ak-u.. Hmm .. "Suaranya bergetar. Pikirannya tidak bisa membentuk kalimat yang koheren.
Dia tertangkap basah oleh Gadis itu. Dia tidak tahu harus berkata apa.
Mata melebar, mulut ternganga, ia merasa dirinya diseret.
-
Dia menemukan mereka berdua sudah berada di sebuah gang kosong, sepi, dan gelap di belakang klub. Dan anehnya, lampu kuning di sudut gang tidak mampu juga memberinya pandangan yang jelas untuk melihat wajah gadis dihadapannya itu.
Punggungnya menyentuh dinding beton yang dingin dengan bunyi yang sangat keras. Rasa sakit menyengat melalui mini dress hitam yang menunjukkan bahu seksi dan sempurna.
"Biarkan aku melihat apa yang kau punya." Tiffany menangkap seringai dari gadis dihadapannya itu dan makin menjepitnya di dinding. "Jadi, katakan padaku apa yang ingin kau lakukan?" Tiffany akan menjawab ketika sepasang bibir panas membungkam bibirnya.
Dia merasa sebuah tangan di pinggangnya dan menariknya lebih dekat. Mulut mereka salit melumat satu sama lain. Dia meraih rambut gadis itu menariknya lebih dekat.
Gadis itu terasa seperti alkohol, rokok, atau obat yang sangat Memabukkan.
Gigi mereka saling bertemu satu dengan yang lain.
Gadis itu menjilat tepi bibirnya.
Dia menggigit bibir bawahnya sebagai balasannya.
Sebuah kaki disisipkan di antara kaki telanjang.
Punggungnya semakin menempel di dinding.
Tapi dia tidak keberatan. Tubuhnya seperti bergelora.
Dan dia menyukainya .
Bibir gadis itu akhirnya melepaskan bibirnya dan membuat dia akhirnya bisa mendapatkan udara untuk bernapas. tapi Kemudian ia merasakan sebuah lidah menyentuh lehernya.
Gadis misterius itu menjilat lehernya sampai dengan rahang nya. Tiffany merasa sebuha ciuman kecil disamping telinganya. Sebuah erangan lolos dari bibirnya. Tapi Tiffany belum merasa puas merasakan lidah gadis itu di sekiitar lehernya. Dia kemudian mengencangkan pegangan pada rambut gadis itu untuk menariknya ke bawah.
Gadis itu mengalah, mengikuti arah tangannya dan kembali mengisap sweet spot di lehernya. Dia melemparkan kepalanya ke dinding. Dia menutup matanya. Dia membiarkan sebuah erangan keluar lagi dari bibirnya.
Dia merasakan sesuatu di antara kedua pahanya. Sebuah lutut. Lutut gadis itu menyentuh bagian inti nya dan menggodanya.
Tiffany mengerang dan meraba-raba pantatnya untuk balas dendam.
Tiffany merasa gadis itu mengerang sedikit atas tindakannya itu saat dia sedang menggigit dan mencium leher tiffany.
"Si-apa-a ... uhh .... na-nama mu? "tanya Tiffany sambil terengah-engah.
"na-nama mu-u... aku ingin me-manggil n-namamu.. sa-at menjerit.. nanti .. uh .. "
Gadis itu berhenti dan menatap wajahTiffany. Tiffany membuka matanya dan melihat mata hitam gadis dihadapannya itu.
"Taeyeon." Gadis itu malu-malu mengatakan sebelum akhirnya kembali menempel wajahnya di sekitar leher tiffany lagi.
Lampu jalan yang berkedi akhirnya mati total, meninggalkan gang gelap yag hanya diterangi oleh cahaya bulan samar di atas.
Gaunnya ditarik ke bawah, membebaskan gundukan payudaranya.
Tiffany mengerang saat merasakan lidah gadis itu berputar-putar di putingnya, satu demi satu.
"Hmmm Tae-Taeyeon .." dia mengerang dalam kenikmatan. Anehnya, nama itu tidak merasa asing lidahnya.
Taeyeon cukup kuat untuk mengangkat tubuh Tiffany dan semakin menjempitnya di dinding. Tiffany kemudian menyilangkan kedua kakinya di sekitar tubuh Taeyeon. Sementara itu dia merasa tangan Taeyeon meraba-raba pantatnya.
Sekarang posisi wajah Taeyeon pas di depan payudaranya. Dia menarik rambut Taeyeon agar segera mengisap mereka.
Tiffany tidak bisa tahan lagi. Dia menaik turunkan badannya agar intinya bisa bergesek di perut taeyon yang masih berpakaian lengkap..
"Ada seseorang yang sudah tidak sabar." Dia mendengar Taeyon berbicara dengan nada mengejek.
Dia berteriak saat Taeyeon mulai menggigit putting dengan kerasnya. Dengan satu hisapan, Taeyon kemudian menurunkan tiffany ke tanah memeluk tiffany yang sudah melemah.
Kemudian mengangkat gaun tiffany ke atas sehingga terlihat tali bra dengan warna pink.
Dia menangkap seringai dari wajah Taeyeon dan kemudian menarik tali bra itu ke bawah.
"Kau begitu basah." Dia merasa Taeyeon bermain dengan lipatan miss v nya.
"Oh my gosh!" Serunya seperti Taeyeon membelai klitorisnya yang sedang berdenyut-denyut.
"Kau benar-benar suka dengan ini." " Dirty gir." Taeyeon berbisik di telinganya sebelum memberikannya sebuah ciuman di bibirnya lagi.
Dia kemudian merasa ada sesuatu yang masuk ke dalam inti nya. Dinding vaginanya berkontraksi dan menjepit jari Taeyeon.
"Uhhhhh ..." Dia mengerang kesakitan dan kesenangan.
Jari-jari itu mulai bergerak dan membuat Lututnya gemetar.
Dia melingkarkan lengannya di leher Taeyeon untuk menenangkan diri. Salah satu kakinya diangkat sementara kakai yang lagi satu tetap berdiri di tanah, kakinya dibawa ke pinggang Taeyeon sementara Taeyeon mencengkeram di bagian pahanya untuk menyeimbangkan mereka.
Jari taeyon mulai keluar masuk dengan perlahan dari dalam inti tiffany.
Pinggangnya mulai bergoyang mengikuti gerakan jari taeyon.
Jari-jarinya meremas bahu Taeyeon untuk mengurangi rasa sakit yang sedikit mendera badannya.
Lidah Taeyon mulai menjilat rahang nya, sampai ke lehernya, sampai ke belahan dadanya.
Kulitnya terasa lengket dari keringat.
Payudaranya terekspos dengan sempurna dengan detak jantung yang berdebar setiap merasakan sentuhan dari taeyon.
Dinding vaginanya mulai bedenyut semakin cepat.
Suara kulit bergesekan dengan rintihan terdengar semakin keras.
Dia sedang bercinta di sebuah gang kosong.
Dia tidak tahu apakah seseorang bisa melihat mereka.
Dia merasa kotor. Dan dia menyukainya.
Taeyeon sangat kasar. Dan dia sangat menyukainya.
Dia bisa merasakan daerah intinya sangat basah di jari Taeyeon.
Tiffany semakin terjepit ke dinding saat Taeyeon mulai melumat bibirnya dengan penuh gairah. Dia hampir tidak bisa menahan dirinya untuk menjerit saat saat dia terjepit di antara dinding dan Taeyeon, dengan dua jari Taeyon memompa masuk dan keluar dari vaginanya.
Dia menyerahkan, Tiffany mengakhiri ciuman mereka dan berteriak ketika Taeyeon meringkuk jari-jarinya di dalam dirinya, memukul titik sensitif nya.
Dia menjambak rambut Taeyeon agar dia mengisap payudaranya lagi. Dia menutup matanya dan mengerang parau. Dengan lidah taeyon yang sedang menghisap payudaranya, dan jari pada vaginanya, dia berpikir bahwa dia tidak tahan lagi.
" Faster...." Katanya terengah-engah. Taeyeon mematuhinya. " Fuck! Right there!! "
Dia berbicara kotor dengan orang asing yang baru pertama kali dia temui. Dia tidak melakukan hal ini sebelumnya. Dia tidak tahu kenapa, tapi Taeyeon membuatnya gila seperti ini.
"Taeyeon!" Dia menjerit saat merasakan ibu jari Taeyon menekan klitorisnya. Taeyeon melapaskan hisapannya di payudaranya. Dia melirik kea rah Taeyon sebelum menutup matanya lagi. Taeyeon hanya mengawasinya, dengan seringai sombong di wajahnya.
"Oh gosh baby!" Dia mengerang parau lagi saat ia merasakan tekanan di perutnya kembali datang.
Taeyeon memompa jari-jarinya lebih keras ke dalam vagina tiffany, dan melengkungkan mereka di dalam, sementara jempol mengitari klitorisnya.
"Taeyeon-ahhhhhh ..." Tiffany mengerang saat dia merasa taeyon semakin cepat mengocok vaginanya,.
Tubuhnya menggigil tak terkendali.
Dan akhirnya Jus nya tumpah keluar ke jari Taeyeon dan paha.
Dia kehabisan napas. Dia membiarkan jatuh mulai melemas dan merosot ke bawah, untungnya taeyon dengan sigap menangkapnya tubuh tiffany.
Dia merasakan jari-jari taeyon mulai keluar dari vaginnya, dan Taeyeon menjilati jarinya itu, sambil memeluk tubuh lemas nya.
"Rasanya sangat enak dan Manis. "Dia merasa panas mendengar bisikan Taeyeon telinganya.
Setelah beberapa saat, akhirnya tiffany bisa mengontrol dirinya. Dia kemudian menarik dirinya dari Taeyeon dan tersipu ketika ia menyadari bahwa bagian-bagian pribadinya masih terbuka.
Dia mendengar Taeyeon tertawa dan membantunya memperbaiki gaunnya.
Mereka berjalan keluar dari gang, kembali ke area parkir. Dia melihat bahwa langit menjadi cerah. Matahari sudah terbit. Mereka bercinta sepanjang malam didalam gang sempit. That was hot.
Pikirannya terganggu ketika mereka harus berhenti di depan mobilnya.
"Terima kasih, Taeyeon. Aku senang. "Dia tersenyum sambil memperlihatkan eyesmile nya.
Taeyeon tersenyum. "Aku juga."
"Uhm .. Mau ikut denganku? Breakfast? "Tanya Tiffany, dengan pipi sedikit memerah.
"Apakah tidak apa-apa?" Taeyeon balik bertanya, ia merasa wajahnya memerah juga.
Tiffany mengangguk.
Mereka memasuki mobil tiffany.
Tiffany merasa lucu bahwa mereka masih saja bertindak seperti anak kucing, #malu-malu kucing setelah apa yang mereka lakukan beberapa menit yang lalu. Dia ingin tertawa.
"Siapa nama mu?" Ia mendengar Taeyeon bertanya dari sampingnya.
"Tiffany."
"Tiffany. Now I know what name to scream next time.”. "
Tiffany tersentak dan melihat Taeyeon.
Taeyeon mengedipkan mata padanya dengan seringai yang tampak begitu seksi.
Tiffany hanya bisa tertawa dan mulai memacu mobilnya.


TBC

uhux uhux.. selamat membayangkan and nice dream..
gw masih sibuk ama client, jadi gw cuma translete ff yang gw suka-suka buat ngilangin setres.. hihihiih.. :P

14 comments:

  1. abis hujan tapi kenapa hawanya jadi panas gini ya

    ReplyDelete
  2. rupany bkn oneshoot...

    sepanjang malam begituan d dlm gang... tanpa alas apapun...
    taeny emg daebak... terutama taetae

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkkw ketiipuu.. ini nc nya masing panjang kuq.. jadi sabarlah dan ingat tarik napas :P

      Delete
  3. request ff YulSic NC Gender bender .__. Saya tau wp ini dari reader kamu yang ngomongin NC .__.v

    ReplyDelete
  4. Annyeong!
    Ga ada lagi yg pengen gue ucapin selain....... gue tunggu kelanjutannya! WOHO

    ReplyDelete
  5. Wah......taeyeonnya....aduh_-_ speechless gua

    ReplyDelete
  6. wah,daebakkk! lanjut thor!!!!!!! kalo bisa yulsicnya juga lanjut ya#yulsic shipper,

    ReplyDelete
  7. taenggggggggggggggggggggggggggggggg. josh

    ReplyDelete
  8. Wow.. hot bwgd taeny
    ga banyak nyamuk apa.. nganu di gang begitu hahhaha😂

    Slm knl thor.. maqy imnida^^
    mian ga Sopan baca ffnya tanpa minta ijin.. gomawo

    ReplyDelete
  9. ������������ah

    ReplyDelete

show me your delusional